- Tiga Puluh Sembilan -

10.5K 1K 73
                                    

Hari pertama (namakamu) mengerjakan film pendeknya bersama Kelompoknya.

"Gue? Jadi Pasangan sama Michael? Iyuh gamau gue." (namakamu) menolak mentah-mentah arahan yang diberikan oleh Mayla, teman satu kelompok (namakamu) yang di tugaskan membuat skenario.

"Iya May. Kalo Iqbaal marah sama si (namakamu) kan gue yang di teror. Serem ah." Tolak Michael juga.

Mayla hanya memutar bola matanya kesal. "Ya terus kenapa kalian milih gue jadi ketua kelompok sama bikin skenario? Kenapa?" Balas Mayla sewot.

(namakamu) dengan sigap mendekati Mayla, "Iya, iya Mayla sayang. Aku mau kok."

"Lebay lo najis." Kata Michael menjitak kepala (namakamu).

(namakamu) berteriak memanggil Carissa ketika melihat Carissa akan keluar dari gerbang.

"ICHA WOI." Teriakkan (namakamu) membuat Carissa menoleh ke arah (namakamu) dan melambaikan tangannya.

"Sini temenin gue kuy." Ajak (namakamu) ketika Carissa menghampiri dirinya.

"Lagi ngapain?" Tanya Carissa kepada (namakamu).

"Ada tugas bikin film pendek. Lo temenin gue ya." (namakamu) menarik Carissa untuk duduk di bangku taman.

"Ceritanya tentang apaan?" Tanya Carissa lagi.

"Drama Condet. HAHAHA." Balas (namakamu) sambil terkekeh.

Carissa pun ikut tertawa, "Seriusan bego."

"Engga, emang beneran drama Korea gitu. Cuman gue ganti namanya jadi drama Condet." Balas Michael.

Carissa pun meng-iyakan ajakan (namakamu). Ia duduk di pinggir melihat (namakamu) dan kelompoknya ber-acting. Ponsel (namakamu) berdering menandakan ada telepon yang masuk.

"(nam), ada telepon nih. Angkat gak?" Kata Carissa setengah berteriak.

"Angkat aja dulu. Tanggung dia lagi adegan, pas lagi bagus-bagusnya." Kata Sheila yang bertugas sebagai sutradara.

Carissa pun menekan tombol hijau untuk mengangkat teleponnya.

"Hallo."

"Halo sayang. Assalamu'alaikum."

"E-euh. Baal, ini gue Carissa."

"Kok lo? (namakamu)-nya mana?"

"Lagi sama Michael."

"Lo lagi dimana?"

"Lagi jalan nemenin mereka berdua."

"Hah? Seriusan lo lagi jalan?"

Pada saat Iqbaal menelfon (namakamu), tepat sekali disaat ada adegan Michael dan (namakamu) sedang so sweet.

"Zahra, kamu tau gak kalo Mikey sayang sama Zahra?" Tanya Michael.

"Tau lah. Mikey kan sahabat Zahra dari dulu. Zahra juga sayang Mikey kok." Balas (namakamu) yang tidak disadari terdengar jelas oleh Iqbaal yang sedang menelfonnya.

"Denger kan? Gue gak pernah bohong Baal. Pacar lo tuh yang bohongin lo."

"Jadi gambar yang kemaren lo kirim itu beneran Michael si sok ganteng itu?"

"Iya lah. Mana mungkin gue edit. Gue gak jago ngedit."

"Gue, gue bener-bener gak nyangka sama (namakamu)."

You're My Lucky CharmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang