- Tiga Puluh Delapan -

9.8K 1K 35
                                    

(namakamu) membuka ruang chatnya bersama Bang Kiki. Ia mengabari bahwa dirinya akan terlambat untuk berkumpul di basecamp.

Laras : BANGKE INI GUE (NAMAKAMU)
Laras : gue ijin telat dateng yaa
Laras : gue ada kumpul ekskul dulu nii penting keknya
Laras : bilang ke kak pat yaa

Kiki : kamu mabok Laras?

"Ah bego. Ngapain gue nyamar jadi Laras ya? Jadi si Bangke nyangkanya gue itu Kak Laras. Hadeuh." Gumam (namakamu).

"Kenapa lo?" Tanya Michael kepada (namakamu).

(namakamu) tidak menggubris pertanyaan Michael, ia mengetikkan pesan untuk membalas Bang Kiki.

Laras : INI GUE (NAMAKAMU), BANGKE
Laras : tauah lo tua-tua lemot ya

Kiki : daripada lo muda-muda bego
Kiki : kampret kirain gue Laras
Kiki : aneh bgt lo ganti dn jadi itu
Kiki : knp gak bilang Iqbaal aja?

Laras : tai
Laras : gue lagi bete sama si iqbal
Laras : dah ah banyak bacot lo, gue dimarahin kakak pembina main hp mulu
Laras : jangan lupa bilang ke kak pat ya BANGKEEE

(namakamu) kembali memperhatikan ocehan kakak pembina-nya itu. Ternyata seluruh anggota ekskul ini di tugaskan untuk membuat film pendek. (namakamu) selalu mendapat kelompok bersama Michael. Ia senang karena Michael sudah termasuk lihai dalam urusan foto-videografi. Jadi ia hanya bertugas untuk membantu, bukan mengerjakkan.

Setelah membicarakan soal keperluan-keperluan untuk film pendeknya itu, (namakamu) berpamitan kepada semua anggota foto-videografi dan segera bergegas menuju basecamp.

"Chat, enggak. Chat, enggak. Chat, enggak?" Gumam (namakamu) sambil menatap layar ponselnya yang sepi seperti kuburan.

Biasanya, jam-jam sekarang Iqbaal sering men-spam chat kepada (namakamu).

"Ih gue yang ngambek jadi dia yang mogok chat sih." (namakamu) membuka layar ponselnya.

Triing!
(namakamu) melihat notifikasi yang masuk. Ternyata line dari Bang Kiki.

Kiki : lo dimana kampret, Iqbaal maksa gue buat chat lo
Kiki : knp dia gak chat sendiri ya? bego dia emang

"Kan gue yang marah. Kenapa dia ikutan marah coba? Idie." (namakamu) mulai mengetikkan kembali pesan untuk Bang Kiki.

Laras : gue pas banget udah di depan nih
Laras : au ah bomat gue sama Iqbal
Laras : harusnya gue yang ngambek, napa dia ikutan ngambek
Laras : kesel gue bang kesel

(namakamu) pun turun dari mobil dan masuk ke dalam basecamp. Disana sudah lengkap, ada CJR, Elovi, Hanggini, dan yang lainnya. (namakamu) hanya tersenyum lebar dan mengucapkan salam.

"Nah tuh udah dateng Baal. Tadi aja lo bawel nyuruh (namakamu) kesini, pas udah dateng lo anggurin."  Kata Hanggini sambil mendorong bahu Iqbaal pelan.

You're My Lucky CharmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang