PART 15
Pukul 21.15
Dinda bergulingan dikasurnya, Inez yang memutuskan menginap dirumahnya sedang mandi. Dia tahu pasti gadis itu akan mengintrogasinya setelah apa yang terjadi di Café Coffee tadi, dia adalah ornag paling peka diantara yang lainnya. Pengamat yang tak pernah salah menyimpulkan sesuatu, hanya untung tak ada yang peka lagi selain dirinya, sehingga peristiwa tidak menjadi masalah besar. Atau mungkin ada lagi yang mengetahui tapi sengaja menutup mulutnya untuk mempertahankan sesuatu.
“Jadi jelasin semuanya sama gue.” Itulah hal pertama yang ditanyakan Inez setelah keluar dari kamar mandi. Gila, gadis ini memang jutek dan to the point, tapi setia kawan. Gadis ini akan selalu membagi pendapatnya yang objektif, akan langsung menegur kalau salah, dan akan menjadi supporter yang setia kalau benar.
“Gue yakin lo udah ngerti.”
“Oke jadi lagu yang Rizky bawain tadi itu beneran buat lo kan? Diliat dari isi lagunya kayanya dia udah bilang dia sayang sama lo tapi lo nutup hati lo buat dia, gitu?”
“Iya.”
“Angkat tangan lo.”
“Ngapain?”
“Angkat aja.”
Dinda menurut, dia mengangkat tangannya keudara, lalu tak berapa lama telapak tangan Inez mendarat ditelapak tangannya. TOS???
“Lo udah ngelakuin hal yang bener.”
“Semoga.”
Handphone Dinda sedari tadi di silent, sengaja, karena sedang tak mood untuk bersentuhan dengan barang itu, tapi begitu bunyi ping terdengar membuat handphonenya juga bergetar diatas mejanya dia tak bisa diam saja, mungkin itu Maxim.
21.20
Maxime B. : Yang aku udh sampe rumah…
Maxime B. : PING!!!Read.
21.22
Dinda Kirana S. : Syukur kalo udah sampe…
Dinda Kirana S. : “Eh Din, tiga hari lagikan kita studytour.”
Dinda menepok jidatnya sok dramatis. “Lupa gue.”
“Tapi katanya anak OSIS ada acara lomba jadi ga ikut, berarti Maxim ga ikut dan lo ga bisa pacaran dong hahaha. Bali gitu loh, Bali!!!” Ledek Inez, sengaja membahas topic lain agar Dinda kembali ceria dan melupakan hal yang bersangkutan dengan Rizky.
“Biasa ditinggal gue mah. Cewek setrong.”
“Tanyain coba biar jelas.”
21.24
Maxime B. : Gitu doang balesannya ?Read.
21.26
Dinda Kirana S. : hehe :D
Dinda Kirana S. : Kamu ikut studytour ga?
Dinda Kirana S. : Katanya anak OSIS ada perlombaan…Read.
21.29
Maxime B. : Hari pertama lomba, tp nanti nyusul bareng anak2 OSIS
Maxime B. : Knp ? Ga bisa ya ke Bali tanpa aku ?Read.
Balasan dari Maxim barusan membuat Dinda tak bisa menahan senyumnya yang sekarang terlukis jelas diwajahnya, Inez menyenggol bahu Dinda sengaja lalu cengengesan sok manis. “ECIEEE…” Ledeknya.
21.31
Dinda Kirana S. : Ogitu…
Dinda Kirana S. : Ih Gr an gitu sih :P aku mah cewek setrong biasa ditinggalRead.
KAMU SEDANG MEMBACA
"JATUH HATI"
Fiksi PenggemarDunia mereka selalu berkutat antara keduanya. Perlahan berubah ketika sosok baru muncul ditengah cerita. Dinda bertemu dengan sosok baru bernama Rizky. Tak ada pertemuan tanpa sebuah keributan. Mereka lupa bahwa batas benci dan cinta sangat tipis. ...