"Hyung"
"Ada apa Hun? Aku ad-" terdengar suara malas dari ujung telepon sana.
"Aku sudah memikirkannya"
"Mwo? Memikirkan ap- aigoo.. Jangan bilang kalau kau memutuskan untuk menjadikan Sema ibunya Haowen" tebakan Joonmyeon setengah berteriak,
"Jika aku berkata iya. Kau mau apa hyung?"
"Omo.. Omo.. Omo.. Aku adalah orang pertama yang akan membantumu tapi Hun.."
"Wae hyung?"
"Ini bukan hanya soal Haowen, bukan hanya seorang ibu untuk Haowen tapi juga soal seorang istri untukmu. Apa kau yakin? Apa kabar dengan hati es mu?"
"Ya aku tahu hyung. Apapun aku akan lakukan untuk kebahagiaan Haowen dan aku akan.. Luhan tidak akan pernah tergantikan hyung. Tapi aku bisa menempatkan Sema di ruang kosong dan aku akan brusaha meyakinkan hatinya dan jug-"
"Hatimu. Kau harus meyakinkan hatimu terlebih dahulu Hun. Jangan terbalik."
"Ya hyung aku tau."
"Jadi hanya itu yang akan kau bicarakan?"
"Anni. Aku ingin meminta tolong.."
"Mwo?"
"Beri tahu aku segala tentang Sema"
"Eish kau seharusnya bertanya pada Jongdae bukan padaku"
"Eh? Ah ya kau benar."
"Ah apa seorang Sema juga bisa membuatmu sedikit konyol?" Joonmyeon terkekeh.
"Yang jelas dia benar-benar merubah duniaku dan Haowen, hyung"
"Ya semoga itu terbaik untuk kalian"
"Guma-"
"Sehun" Sema memanggil.
"Eh kau sedang bersama Sema? Waw! Oh Sehun kau ini benar-be.."
"Aku telepon lg nanti hyung. Bye"
Sehun segera memasukan handphone ke dalam sakunya dan berbalik menghampiri Sema.
"Haowen tidur di kamarmu?"
"Anni. Haowen tidur di kamar tamu bawah. Aku takut dia bangun dan turun tangga sendiri. Jadi aku tidurkan di kamar itu," Sema menunjuk salah satu jendela yang terbuka dan di sana terlihat Haowen yang sedang tertidur nyenyak.
"Ah iya jadi dia bisa melihat kita saat dia bangun"
Sema mengangguk.
"Rumahmu indah.."
"Gumawo"
Hening.
"A-aku akan ambilkan minum" Sema baru berdiri tapi lengannya di tahan Sehun.
Deg. Deg.
"Tidak usah Sem. Aku ingin bertanya sesuatu.."
Sema kembali duduk di samping Sehun dengan detak jantung yang menggila.
"Bagaimana jika Haowen terus bergantung padamu?" Sehun menatap Sema intens, mencari sebuah jawaban.
Sema terkekeh, "seorang anak kecil mempunyai hati yang tidak bisa di bohongi. Ia bisa membedakan mana yang benar-benar tulus menyayanginya dan mana yang hanya berpura-pura menarik perhatiannya. Sejauh ini aku hanya melakukan apa yang bisa aku lakukan untuk Haowen. Menjaga dan membuatnya merasa nyaman. Tapi Haowen.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason Love (ff Sehun)
FanfictionEND - Reason Love On Going - Another REASON LOVE •ReasonLove• Oh Sehun, seorang CEO muda berstatus duda dan mempunyai anak tampan bernama Oh Haowen. Bertemu dengan dokter anak bernama Han Sema karena ketidak sengajaan takdir yang membawa Haowen untu...