"Selama itu?"Sehun menghela nafas panjang, "aku usahakan tidak akan lebih lama lagi. Tapi aku tidak yakin."
"Lalu bagaimana dengan perusahaan di sini?"
"Jungkook akan menggantikanku sementara waktu sebelum dia memegang perusahaan paman Bae."
Hening sesaat.
Sehun memutar tubuhnya untuk menghadap Sema yang sedang terdiam dengan mata yang tertuju pada jari-jari bertautan di atas pahanya.
Tangan Sehun terulur untuk menarik wajah Sema dan menciumnya tepat di bibir.
Tidak ada nafsu, hanya penyaluran kasih sayang mendalam. Hingga mereka mendengar suara yang seketika melepas tautan mereka.
"Mom~"
Haowen terbangun.
"Kita sudah sampai?" Tanyanya dengan gumaman.
Sema keluar dari mobil hanya untuk membawa Haowen yang duduk di belakang ke dalam pangkuannya lalu kembali masuk mobil dengan Haowen yang beringsut ke dalam pelukannya. Ia kembali tertidur.
"Rumahku sebentar lagi. Biarkan seperti ini.."
Dan Sehun melajukan kembali mobilnya.
"Tidak menginap?" Tanya Sema saat mereka sudah sampai di depan rumahnya.
Sehun menggeleng, "istirahatlah.. Kau terlihat kelelahan. Jika kami menginap.. Itu hanya akan membuatmu tambah lelah".
"Kau tahu jika aku tidak akan pernah untuk kalian.."
Sehun mengusak rambut Sema pelan, "aku tahu sayang.. Tapi biar kami pulang dan memberimu waktu istirahat yang cukup malam ini tanpa gangguan dari kita. Tunggu.. Biar Haowen aku yang bawa."
Tidak menunggu Sema menjawab, Sehun langsung keluar mobil dan mengambil Haowen yang tertidur dalam pangkuan Sema.
"Masuklah.." Titah Sehun.
"Tidak, tidurkan dulu Haowen di dalam setelah itu aku masuk"
Sehun patuh, dengan perlahan Sehun menidurkan di kursi penumpang setelah sandarannya di turunkan.
"Sudah, masuklah.." Titah Sehun kembali.
Sema tidak berbalik tapi ia melangkah mendekati Sehun dan memeluknya.
"Aku tahu ini sulit, tapi.. Aku yakin kau bisa melewatinya Sehun" tapi untuk diriku sendiri, aku tidak yakin. Maafkan aku..
Sehun membalas pelukan Sema lebih erat, "aku mohon, bersabarlah untukku"
Sema tidak menjawab, ia hanya mempererat lingkaran tangannya di pinggang Sehun lalu mengurainya.
"Pulanglah.. Udara semakin dingin tidak baik berlama-lama di luar rumah. Jangan lupa siapkan air minum di kamar Haowen dan untukmu juga Sehun. Mandi air hangat setelah itu istirahat, arra?!"
"Arraseo mommy"
"Terdengar seperti aku adalah ibumu"
Mereka terkekeh bersama.
"Baiklah, aku akan pergi setelah kau masuk. Selamat malam Sema mommy"
"Selamat malam Sehun daddy"
Setelah Sehun mencium kening Sema, Sema berbalik dengan sebelah tangan memegang perut bawahnya. Tidak berbalik lagi hanya untuk melambai tangan. Membuat Sehun yang sedang memandangi puggung Sema, wanita yang di cintainya, sedikit meringis tidak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason Love (ff Sehun)
FanfictionEND - Reason Love On Going - Another REASON LOVE •ReasonLove• Oh Sehun, seorang CEO muda berstatus duda dan mempunyai anak tampan bernama Oh Haowen. Bertemu dengan dokter anak bernama Han Sema karena ketidak sengajaan takdir yang membawa Haowen untu...