11 - Secret Haowen

7.5K 544 2
                                    


Chu~

Chu~

Chu~

"Eng~" Sehun menggeram saat tidur nyenyaknya di ganggu dengan kecupan di wajahnya. Ya, Sehun yang ternyata sangat lelah akhirnya tertidur.

"Hihihi.. Daddy nya tidak mau bangun ahjumma" kata Haowen dengan berbisik. Haowen sudah sangat membaik, malah bisa di katakan bahwa ia sembuh karena terapi kangguru yang Sema lakukan semalaman.

"Sudah biarkan saja daddy pasti kelelahan. Kajja, kita siapkan sarapan untuk daddy"

Haowen beranjak dan berlari kecil menghampiri Sema. Mereka turun ke bawah dan menuju dapur.

Sudah ada Shin ahjumma di dapur.

"Selamat pagi tuan muda dan nona Sema"

"Selamat pagi Shin ahjumma" jawab Haowen riang. Tapi yang menerima balasan hanya berdiam dengan wajah kaget.

"Omo!"

"Ahjumma tidak apa-apa?" Tanya Sema.

"A-aku tidak apa-apa nona ha-hanya.. Ini tuan muda. Aah tuan muda terimakasih" Shin ahjumma langsung berlutut dan memeluk Haowen haru.

Sema yang melihat sedikit mengerti, dia teringat perkataan Sehun tentang sikap Haowen sebelumnya.

"Mianhe Shin ahjumma.. Aku boleh meminjam dapur?" Tanya Sema ketika Shin ahjumma sudah kembali berdiri dan menghapus air matanya.

"Tidak boleh nona. Nanti tuan besar marah. Biar saya yang menyiapkan sarapan"

"Andwae. Haowen ingin sarapan buatan Sema ahjumma!"

"Tidak apa-apa Ahjumma nanti kalau Sehun yang marah biar aku yang bicara"

"Ba-baik kalau begitu. Saya akan membereskan yang lain nona. Jika nona butuh bantuan nona bisa panggil saya. Permisi" Shin ahjumma berlalu meninggalkan area dapur setelah mendapat anggukan dari Sema.

"Nah.. Sekarang pangeran tampan ini ingin sarapan apa hm?" Sema mengangkat tubuh Haowen duduk di meja dapur.

"Em.. Haowen ingin.. Sup jagung!"

"Baiklah.. Haowen tunggu di sini yaa.." Dan memasak dengan celotehan anak kecil khas Haowen pun di mulai.

Tuan Kyu dan istrinya yang baru keluar dari kamar tamu langsung terdiam ketika mendengar gelak tawa Haowen.

"Oh yeobo.. Apa aku masih mengigau? Apa efek terlalu merindukan tawa Haowen hingga membuat aku berhalusinasi?" Celoteh Seonghyun.

Tuan Kyu hanya terkekeh, "kau sedang tidak berhalusinasi yeobo.. Cucu kita memang sedang tertawa. Kajja kita hampiri anak dan cucu kita"

Merakapun melangkahkan kaki menuju dapur. Tapi setelah sampai di area dapur mereka kembali terdiam. Di luar dugaan mereka, ternyata Haowen tertawa bukan karena sedang bersama anak mereka tapi karena bersama satu-satunya tamu di apartemen ini.

Oh mereka hampir melupakan kalau Sema semalam menginap di sini.

Tuan Kyu yang pertama menghampiri Haowen dan Sema.

"Selamat pagi tampan" tuan Kyu mengelus kepala Haowen.

"Eoh? Haraboji ada di sini?" Tanya Haowen yang tidak sadar bahwa selamam ia di temani kakek dan neneknya.

"Selamat pagi ahjussi ahjumma" sapa Sema.

"Bagaimana keadaanmu hm? Semalam ahboeji dan halmoeni datang menjenguk Haowen dan menginap di sini" Seonghyun yang menjawab pertanyaan Haowen. Mengangkatnya dan membawanya duduk di meja makan.

Reason Love (ff Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang