13 - Who's she? Part 1

6.7K 516 1
                                    



Setelah hampir terlambat dan langsung menjalankan praktek kerjanya yang ternyata pasien hari ini lumayan banyak, Sema merebahkan punggungnya di sandaran kursi.

Tok tok.

Seorang dengan seragam perawat masuk.

"Eoh? Apa masih ada pasien?"

"Iya ada dok. Pasien terakhir"

"Oh, baiklah.." Sema menegakkan kembali badannya, merapihkan mejanya dan..

"Sema ahjumma!" Pekik suara anak kecil dengan riangnya.

Sema menghentikan aktifitasnya dan mengangkat wajahnya.

"Hao kau bisa jatuh!" Haowen berontak dalam gendongan Sehun.

"Turunkan Haowen dad"

Sehun menurunkan Haowen dan ia berlari ke arah Sema dengan terhuyung.

Grep.

Sema memeluk dan membawa Haowen ke dalam pangkuannya.

"Aigoo.. Haowen kenapa bisa di sini hm?" Tanya lembut Sema.

Haowen menyenderkan kepalanya di pundak Sema.

"Kepala Haowen sakit ahjumma." Suaranya melemas.

"Baiklah, akan ahjumma periksa"

Sema membawa Haowen ke tempat tidur periksanya tapi sebelum membaringkan tubuhnya terdengar suara keluhan..

"Sepertinya aku terlupakan" desahan lemas Sehun.

Kehadirannya benar-benar terlupakan.

Sema memutar badannya.

"Dad/Hun" panggil Sema dan Haowen barengan.

Sema dengan membawa Haowen dalam gendongannya melangkah menuju Sehun.

Grep.

Sebelah tangan yang bebas menahan badan Haowen di pakai Sema untuk memeluk Sehun.

"Mianhae"

Sehun tersenyum dan membalas pelukannya.

"Dad, sesak" keluh Haowen.

Ya, Haowen sedikit terjepit dalam pekukan ahjumma nya dan daddy nya.

Mereka saling melepaskan dengan tawa ringan.

Sema kembali membawa Haowen untuk di periksa tapi kali ini dengan Sehun yang membuntuti.

Selesai di periksa, Haowen merengek untuk kembali di gendong Sema dan tentu Sema tidak menolak.

"Bagaimana Sem?" Tanya Sehun.

"Haowen hanya belum sembuh total, dia harus banyak istirahat tanpa melakukan aktifitas lainnya."

"Dengar itu Hao? Tidak ada main-main setelah ini." Tegas Sehun.

Haowen hanya menambah merekatkan senderannya pada Sema.

"Haowen harus banyak istirahat agar kepala Haowen tidak sakit lagi ya? Haowen mau kan mengikuti apa yang daddy dan ahjumma katakan?" Tanya Sema dengan elusan lembut di punggung Haowen.

Haowen mengangguk.

"Hm.. Haowen memang anak pintar" gemas Sema dengan mempererat pelukannya.

"Jam praktekmu selesai Sem?" Tanya Sehun.

Sema melirik jam. "Ya, hari ini selesai"

"Ahjumma pulang ke rumah Haowen.." Rengek Haowen kembali.

Reason Love (ff Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang