Satu bulan setelah menikah, Sema dan Sehun sama-sama sudah mulai memahami dan terbiasa. Mereka menjalaninya dengan santai dan semua mengalir begitu saja. Pergi ke kantor bersama menjadi rutinitas wajib mereka meski tidak selalu pulang bersama. Kadang Sehun akan lembur dan membiarkan Sema di antar supir perusahaan untuk pulang ke rumah. Tapi sejauh ini, Sehun tidak pernah melewatkan makan malam di rumah.
Sema memasak dengan baju tidurnya terlalu sayang untuk di lewatkan Sehun.
Itu alasannya. Meski kadang Sehun akan menghabiskan waktu di ruang kerjanya setelah Sema tertidur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dan esok harinya, Sehun akan di bangunkan dengan usapan lembut tangan Sema di wajahnya. Seperti saat ini.
"Sehun.."
Sehun termasuk orang yang mudah di bangunkan sebenarnya. Tapi terkadang dia membiarkan Sema berusaha untuk membangunkannya yang berpura-pura masih terlelap.
"Sehun.. bangun.."
Sema masih mengelus pipinya.
"Sehun.."
Kali ini Sema menyisir rambut berantakan Sehun. Dan saat ini Sehun menanggapinya dengan deheman.
"Ayo bangun. Ini sudah lewat 20menit dari jam bangun tidurmu."
"Kemari." Sehun menarik tangan Sema yang ada di rambutnya dengan mata yang masih terpejam.
Sema mengikuti mau Sehun dengan ikut berbaring dan tubuhnya langsung di peluk Sehun. "Tidur jam berapa semalam hm?"
"Satu malam."
"Ini weekend. Kau bisa menyelesaikan pekerjaanmu siang atau sore nanti."
"Hari ini Chanyeol mengundang kita ke rumahnya."
"Ada acara?"
"Tidak ada."
"Lalu?"
"Aku tidak terlalu mendengarnya dengan jelas kemarin. Tapi Chanyeol berbicara tentang besok, rumah, dan mengidam."
"Baekhee mengidam?"
"Mungkin."
"Kalau begitu ayo siap-siap."
"Sepuluh menit lagi. Aku masih mengantuk."
Karna tidak tega dengan Sehun yang bahkan sepertinya sulit sekali untuk membuka mata akhirnya Sema memeluknya dan membiarkan Sehun mendapat jam tidurnya.
"Baiklah."
•AnotherREASONLOVE•
Sejak pertama mereka masuk ke dalam rumah Chanyeol, sepasang suami istri itu langsung membuat Sehun dan Sema berpisah. Chanyeol merangkul -lebih terlihat menyeret- Sehun menuju ruang keluarga yang sudah menampilkan game favorit mereka di layar televisi. Sedangkan Sema di tarik Baekhee ke dapurnya.
"Aku sempat mendengar dari Sehun kalau kau pintar sekali membuat cookies yang enak dan kemarin tiba-tiba saja aku ingin mencoba cookies buatanmu sekaligus melihatmu membuatnya. Em.. tidak apa kan?"
Sema suka Baekhee yang tidak repot berbasa-basi untuk menyampaikan maksudnya.
"Tentu. Apalagi jika ini keinginan si kecil di dalam sini." Sema mengelus perut besar Baekhee.
"Ya. Ini keinginannya."
Mereka tertawa bersama setelah bayi di dalam perut Baekhee merespon dengan gerakan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason Love (ff Sehun)
FanfictionEND - Reason Love On Going - Another REASON LOVE •ReasonLove• Oh Sehun, seorang CEO muda berstatus duda dan mempunyai anak tampan bernama Oh Haowen. Bertemu dengan dokter anak bernama Han Sema karena ketidak sengajaan takdir yang membawa Haowen untu...