V O T E .
Pagi menjelang, Arvin sudah janji akan ke rumah Cilla untuk menjemputnya dan berangkat sekolah bareng.
Ia juga sudah menghubungi Aldo pagi tadi, dan Aldo mengizinkannya.
Sampai di rumah Cilla jam setengah tujuh. Arvin pun langsung mengetuk pintu, dan tak lama Aldo datang dan membukakan pintu untuknya.
"Pagi Do, Gracella mana?"
"Diatas. Bangunin tuh ah, frustasi gue, gue mau mandi dulu ya. Oh iya kamarnya sebelah kamar gue"
Arvin mengangguk lalu barjalan santai menuju kamar Cilla.
Tok.. tok.. tok..
Arvin mengetuk kamar Cilla. "Buka aja!" Sahut Aldo.
"Beneran?"
"Iya, kebo banget dia."
Arvin membuka pintu perlahan, terlihatlah Cilla yang tengkurap dengan selimut yang menutupi wajahnya.
"Celle? Bangun Celle. Bangun woy!" Arvin mencolek-colek tubuh Cilla.
"Cel, Celle? Cel,"
Arvin terus memanggil Celle sambil menoel-noel tubuhnya.
Lima menit...
Arvin masih sabar
Sepuluh menit...
Arvin mulai gondok.
Hingga akhirnya lima belas menit..
Arvin gondok.
"CELEE?!! Bangun Apa! CEEEELEEEEE!! Gracella Myesha Pradipto!! Bangun!!" Arvin teriak-teriak sambil melompat-lompat di atas kasur Cilla.
Cilla menutup wajahnya makin dalam, dan akhirnya cewek itu menyibakan selimutnya dan terduduk dengan wajah kesal.
Arvin terdiam, ia memandang Cilla yang memakai piyama Spongebob dengan raut wajah kesal.
"APAAN SIH ELAH! Gue masih ngantuk astaga!!" Teriak Cilla kesal.
"Sekarang jam tujuh Celle, lo belom mandi dan belom ngapa-ngapain!" Tegas Arvin geram.
Cilla masih mengumpulkan nyawanya dan sesaat ia terhenyak, "JAM TUJUH? SERIUSAN? Wah gila! Gue telat!" Teriak Cilla terlonjak, dan ia langsung menuju kamar mandi yang berada di kamarnya.
Jduk!
"Aduh! Bang Aldoo,"
Arvin menoleh lalu menggelengkan kepalanya melihat Cilla yang baru saja terjatuh karena menabrak pintu kamar mandi.
"Makannya liat-liat kalo jalan, kejedot mulu si lo! Ceroboh banget!" Omel Arvin.
"Yaudah sih, elah!" Sungut Cilla lalu bangkit dari jatuhnya dan masuk ke kamar mandi.
Arvin keluar dari kamar Cilla lalu turun ke bawah untuk menunggu.
Lima belas menit berlalu, namun Cilla tak kunjung turun ke bawah, Arvin mulai resah. Dua puluh menit lagi bel masuk! Sementara Aldo sudah berangkat dari lima menit yang lalu.
Tak bisa menunggu lebih lama lagi, akhirnya Arvin memutuskan untuk ke atas, ke kamar Cilla.
Tok.. tok.. tok..
"Celleee? Cel, gue buka ya?"
Tidak ada sahutan. "Diem, tandanya iya," gumam Arvin sambil menarik tuas pintu kamar Cilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gracella [ON EDITING]
Genç KurguIni cerita gue sama dia. Tentang gue, dia, dan nggak akan ada orang lain yang ganggu. Dia adalah cewek bodoh karena selalu remed. cewek ceroboh yang gila, nggak tau malu, malu-maluin, dan manis secara bersamaan. Dan lo tau? Itu semua bisa bikin gue...