#Part 5
"Kisah Kita Belum Usai"Setibanya di rumah, pari langsung merebahkan tubuhnya sejenak utk menghilangkan penatnya. Kemudian ada seseorang yg mengetuk pintu kamarnya "Pari ada tamu di luar!" Ternyata itu si Ishita yg memanggil, Pari selalu memanggil sahabatnya itu dgn panggilan Ishy, mrk tinggal di kontrakan bersama dgn bbrp teman wanita lainnya, Ishita, Pragya, Priyanka, Zoya, dan Ankita, cuma anky (ankita) yg berasal dr daerah yg sama dgn pari sisanya bukan berasal dr daerah yg sama, cuma takdir yg menyatukan persahabatan mrk. berasal dr kota yg berbeda namun tujuan hidup mrk sama, sama2 ingin menaklukkan takdir yg kejam (alaaahh apa'an) sehingga ikatan mrk tak hanya ikatan seorang teman, mereka sudah sprti saudara kandung, saling berbagi suka maupun duka. Selain itu Pari bkrja di satu kantor yg sama dgn ankita, namun krn beda divisi, mrk jd jarang bertemu.
Sedang Ishita, pragya, Zoya, dan Priyanka memiliki toko roti kecil-kecilan yg mereka bangun dari dana bersama, tak terkecuali pari & ankita pun ikut membantu menyuntikkan dana di "Sweety Bakery" mrk sepakat memberi nama "sweety (manis) krn mengingat kemalangan hidup mrk, mrk berpendapat toko itu akan merubah hidup mereka dr pahit ke manis. (sorry monolog kawan2nya pari kepanjangan.. back to pari n tamunya)
"Siapa Ishy?" Sahut pari malas.
"Aku tidak tahu pari, kau temui sajalah sebentar, kasian dia menunggu dr td" teriak Ishita
"Dia ganteng juga" bisik ishita dlm hati lalu beranjak menuju dapur memasak buat makan malam bersama para sahabatnya, di rumah Ishita terkenal yg paling jago masak, dia pun di juluki si koki cantik oleh para sahabatnya."Huuuffhh sore2 begini siapa sih yg bertamu?" Gerutu pari
Setibanya di ruang tamu, pari pun kaget ketika mendapati si Mr. Jutek yg berada di situ.
"Ngapain kamu ke sini, kurang puas kamu memaki ku td?""Aku hanya ingin memberikan obat memar ini utk mu, ini ambillah sebgai permintaan maaf ku, dan lagi.. maafkan kata2 lavina td" sesal rajat sembari meletakkan obat yg di belikannya sepulangnya dr mengantar lavina.
"Kau tdk perlu berpura2 baik trhadap ku, aku pun tak minta belas kasian mu, lagi pula sprtinya kamu menikmati hal yg menyangkut kesengsaraan diri ku kan? Jd ttp lah begitu, jgn pura2.." jelas pari tertengar pilu.
Rajat tertegun mendengar penuturan pari yg seakan2 menohok pangkal hatinya, tunggu! Seorang rajat terkenal tak mempunyai hati, dia tak mungkin tersentuh hanya dgn kata2 yg di ucapkan pari barusan. Namun...
"Tuhan, apa yg terjadi dengan ku? Knp hanya dgn mendengar kata2nya seperti merasakan kesakitan tersendiri, sudah sering aku mendengar kata2 itu dr wanita2 yg aku campakkan begitu saja, knp kali ini sakit sekali? Bisik hati rajat.
"Ada apa? Apa masih ada yg perlu di katakan? Katakan lah, boneka pelampiasanmu masih setia di sini menunggu.." lagi2 pari memuaskan amarah yg selama dua bulan dia mengenal sosok laki2 di depannya itu.
"Flashback"
Dua bulan yg lalu The Agra Pers menerima bbrp karyawan baru, bbrp diantaranya adlh Paridhi Malika Sharma & sahabatnya Ankita chaudhry, mereka berasal dr kota kecil di Indore, pari & ankita sama2 baru lulus kuliah n memutuskan utk meninggalkan kota asal mereka utk mengadu nasib di ibu kota, sampailah mereka di kota Agra yg tak jauh dr pusat ibu kota Delhi. Kota ini mjdi kota impian para pencari kerja. Ktka mrk mengetahui ada salah satu kantor majalah yg memerlukan pegawai lulusan management bisnis & antrhopologhy seketika itu pula ankita & pari yg memang berasal dr lulusan tsb lgsg memasukan surat lamaran n beruntung seminggu kemudian lamaran mereka membuahkan hasil, stlah sesi wawancara sehari kmudian mrk di persilahkan menduduki posisi yg di perlukan, namun syg pari & ankita brbeda divisi, ankita berada di divisi editing, mengedit setiap data yg selanjutnya siap di cetak.
Sedang pari berada di divisi proyek lapangan, tugas yg byk menghabiskan wkt di lapangan.Belum genap seminggu pari bekerja di kantor dia sudah di tugaskan utk sebuah proyek penelitian tmpt2 bersejarah. Dan pari mendapatkan tantangan baru, bukan tugas lapangan yg membuat dia merasa bosan, namun rekan kerjanya yg membuat dia ingin segera keluar dr prusahan majalah itu.
Siapa lagi kalo bukan si flamboyan, si playboy yg terkenal suka gonta ganti pasangan 'Rajat Akbar', siapapun wanita yg melihatnya akan trpesona, namun tdk bagi seorg pari, setiap hari yg dia lewati brsma rajat baginya adlh neraka, bagi pari rajat adlh sosok lelaki yg tak bisa menghargai wanita, dan neraka itu pun semakin hari semakin membuatnya jenuh.
kini sudah dua bulan dia bekerja di the agra pers, dan dia sudah merasa terbiasa dgn perlakuan rajat terhadapnya.
**flashback end**
----bersambung-----

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita Belum Usai
FanfictionSebuah kisah berbeda dimensi. Kisah cinta antara seorang Raja dr kerajaan besar di masa dan Sang Ratu yang merupakan piala kemenangan ternyata menjadikan sang raja angkuh menjadi bijak karenanya. "Jalaluddin Akbar - Jodha Bai" "Cinta mampu melunakny...