Kisah Kita Belum Usai

polos

#Part 8
"Kisah Kita Belum Usai"
By.El

Keesokan harinya..
Pari & Rajat kembali bertemu di kantor, setiap harinya mereka harus bersikap propesional, bhkan semenjak kejadian kemaren sore pun mereka masih bisa bersikap seperti tak terjadia apa2, hanya mereka yg bisa merasakan pergolakan hati masing-masing. Mereka sama-sama tak menginginkan org lain tau mslh yg sdg mereka hadapi.

Pagi ini mereka harus kembali menghadap sang direktur sbg pengarahan sebelum berangkat melakukan penelitian proyek majalah mereka, setiap harinya pari & rajat di brifing lgsg oleh pak humayun (entah ini mmg proyek kantor apa proyek nyari mantu ya?)

45 menit wkt brifing pun selesai, Pari & rajat kembali menuju area Mughal Palace, Taj Mahal, Mughal Kings & Queens' tomb & red fort.

Dalam perjalanan tak sepatah kata pun yg keluar dr mulut mereka, hanya kebisuan.. si cerewet yg biasanya tak pernah kehabisan kata2 itu pun berubah menjadi wanita es yg beku *prozen lah ibaratnya* & si jutek yg kdg suka jahil pun kini tak lg menampakkan kejutekannya.. lagi-lagi diam.

"30 menit yg membosankan" gumam rajat tak bersuara, lalu dia menghidupkan Mp3 yg tersedia di mobilnya..

"Baatein Kabhi Na, by Arijit singh pun memecah kesunyian..

---baatein khabi na, tu bolo na, hum tere khatir hai jeraha----

Meski rajat adalah seorang playboy.. si sudut hatinya masih menginginkan wanita yg benar2 mencintainya apa adanya, tak ada embel-embel apapun. Namun selama ini tak ada satupun wanita yg di maksdkan.. dalam pikirannya setiap wanita sama saja, kalau bukan harta, pastilah tahta yg di cari, sedang cinta nomor kesekian. Selain itu, semenjak kematian sang ibu 10 tahun yg lalu, rajat memang kehilangan sosok wanita yg di kaguminya, kehilangan sosok wanita panutannya.. ketika itu rajat masih berumur 13 tahun, bukan lah hal mudah kehilangan sosok ibu pd usia semudah itu. Karena kehilangan sosok panutan itulah prilaku rajat kurang trkendali, Humayun sang ayah tak mampu mengendalikan sang anak yg sudah beranjak remaja. Rajat remaja memang sangatlah tampan, terlahir dari garis keturunan India dari sang ayah, Inggris dr sang ibu.. trciptalah berpaduan alami dr seorang rajat muda, tampan, kulitnya putih maskulin, rambut yg selalu di biarkan panjang sebahu dgn warna khas rambut lelaki inggris, hidung mancung, mata elang, serta perawakan yg mmg tak terlalu tinggi, namun sgt menampakkan tubuh atletisnya (huuhh cape nyebutin satu2 ciri2 njat).

Karena ketampanannya itu lah byk wanita2 mengejarkan.. bahkan smpai ada yg rela menyerahkan di*i nya (gelo tenan).

Rajat muda adlh primadona sekolahnya, hingga masuk perguruan tinggi, tak terhitung sudah wanita yg di kencaninya (eeittss mskdnya date lo ya bukan maksd me**m).

Kdg rajat merasa jenuh, lelah n di usianya skrg menginjak 23 tahun, dia masih mencari wanita pengganti ibunya itu. Namun bukan rajat namanya klo tidak bisa menaklukkan wanita.. wanita yg di kencaninya haruslah berkelas. Namun lagi-lagi itu cuma pelampiasan kesendirian dr seorang Don Yuan (playboy). Rajat bermimpi ketika dia menemukan wanita yg di carinya selama ini, dia akan menyanyikan lagu kesukaan nya itu (Baatein Kabhi Na) di depan byk org.. **semoga ya njat**

30 menit pun berlalu.

Rajat memarkirkan mobilnya. kemudian...
"Ya Allah dia tertidur??" Kesal rajat.
30 menit yg menurut rajat membosankan itu ternyata di gunakan pari utk tidur.

Sejenak rajat memandang wajah innocene Pari. Ada ketenangan yg menjalar di hati rajat ketika memandang wajah gadis di depannya itu. Ingin dia menyentuh wajah manis itu.. Namun...

"Shiittt apa yg telah ku pikirkan... gilaa kamu jat" rutuk rajat kpd dirinya.

Rajat pun berusaha membangunkan pari lembut (ciee napa kagak di gendong aja baang kaya adegan JA 246-247*** haaa)

"Heeiiyy.. kita sudah sampai" sentuh rajat di bahu pari.

"Hmmmmm.. sudah sampai ya..? Ucap pari tak sadar dia sedang di pandang oleh lelaki yg di bencinya itu. Dia mengumpulkan sejenak memory nya.. rupa-rupanya pari benar tertidur pulas sehingga dia benar-benar kehilangan kesadarannya sejenak (bahaya neng, semobil dgn njat tuuuhh, klo njat khilaf kan bahaya)

"Maaf aku ketiduran.." sesal pari.

Mereka pun menuju bbrp tempat yg di tuju. Tempat pertama yg mereka tuju adlh monumen bersejarah yg penuh dgn nilai2 cinta 'Taj Mahal'.. jam menjukkan pukul 08.30.. masih terlalu pagi. Sengaja mrk mengambil wkt sepagi itu agar tak terlalu berdesakan dgn pengunjung lain. Hal yg membuat mereka memutuskan mendatangi tempat itu adlh krn mereka sama-sama tak menyukai melihat adegan pasnģan muda yg setiap harinya selalu membanjiri tempat itu (cieee dah mulai kompak)..

Selesai dr Taj Mahal.. mereka melanjukan ke area Mughal palace...

**bersambung dulu ya.. cape