#Part 9
"Kisah Kita Belum Usai"
By. ElJam sudah menunjukkan pukul 10.30. Pari & Rajat kini mengunjungi area sekitar Istana peristirahatan Kesultanan Mughal yg terletak di sebelah timur Taj Mahal. Berbeda dgn penelitian mereka kemaren, hari ini mereka di temani oleh seorang pemandu muda bernama Shaheer. Shaheer cukup lihai memperkenalkan seluruh sudut istana.. meski terlihat lebih muda dr rajat & pari namun tak sedikit pun dia merasa risih.. sesekali dia menegur pari & rajat klo mereka sedang melakukan hal-hal yg tidak di perbolehkan oleh peraturan pengurus istana. Seperti saat ini.
"Are bhaiyya.. kan sudah ku bilang tak boleh mengambil gambar di area ini, bhaiyya ini bandel sekali yaa" marah shaheer namun makin membuat rajat iseng.
Jepreeettt kamera pun di bidik tepat di depan si pemandu.
Dan sontak membuat Shaheer semakin marah.
"Bhaiyyaaaa!!!" Teriak Shaheer.
"Sini kameranya, biar aku yg pegang" tegas shaheer ketika mengambil paksa kamera di tangan rajat.
"Bhaiyya gak bisa diem ya.. nih si bhabi cantik dr td diem aja, gak kaya bhaiyya udh kaya ulat keket (emang di india ada ular keket?)" Celetuk shaheer.
"Shaheer.. kamu belum mengenal si bhabi cantik ini, dia sebenarnya cerewet taauuukkk" bisik rajat di telinga shaheer.
"Oowwhhh" bisik shaheer tak kalah pelan.
"Dia cantik sekali bhai, apa dia pacar mu?" Bisik shaheer lg.
Namun...
Pleetaakk!!! Jitak rajat ke dahi shaheer."Aaawwwww sakit bhaiyya!!!" Jerit shaheer dan mengagetkan pari yg sedari td sedang asyik melihat2 keindahan istana mughal.
"Kya hua shaheer?" Tanya pari kaget.
"Kuch nai bhabi..." shaheer salah tingkah.
Sehari pertemuan rajat, pari, shaheer seprtinya cukup membuat mereka saling akrab. Rajat & pari yg sama2 anak tunggal menganggap shaheer sprti adiknya sendiri. Shaheer pun menganggap mereka berdua sprti kaka sendiri.
"Oya shaheer, itu tempat apa?" Pari menunjuk sebuah taman yg terdapat sebuah bangunan kecil yg di kelilingi taman bunga yg indah dan terawat.
"Owwwhh itu taman tempat peristirahatan para ratu mughal bhabi" jelas shaheer.
"Bhabi mau ke sana?" Tanya shaheer seraya mengajak pari yg dr td bengong melihat taman tsb.
Entah apa yg dipikirkan pari, sepertinya dia ragu melangkah ke sana, namun hatinya seperti menuntunnya ke taman itu.Pari, rajat & shaheer menuju taman yg di maksud. Ketika memasuki taman itu, mereka di sambut oleh air mancur yg menyejukkan pandangan siapapun yg memandang, di samping kiri dan kanan jalan terdapat rumput2 yg berjejer rapi. Ketika memasuki area taman mereka lagi-lagi di sambut oleh pemandangan indah bunga-bunga2 yg bermacam-macam warna.
Terlihat bbrp pengunjung sudah memadati tmpt itu, mereka terlihat sedang menikmati taman indah itu, namun ada bbrp larangan yg tidak boleh di langgar oleh pengunjung, diantaranya mereka tak boleh mendekati bangunan kecil yg terletak di dalam taman, tmpt itu hanya bisa di masuki oleh pengurus taman dgn tujuan perawatan, dan sebuah kursi panjang yg sudah terlihat tua, konon kursi panjang itu adlh tempat favorite raja Akbar & Mariam uz zamani (jodha) utk bersantai2.. tujuan pelarangan mendekati kursi tsb bertujuan utk menjaga kursi itu tdk rusak.
"Selamat datang di taman syurga kesultanan mughal utk kalian shahenshah rajat & paridhi begum" ucap shaheer seraya membungkukkan badannya sperti gaya seorang pelayan mempersilahkan kpd raja & ratunya.
"Ayooo" ajak rajat seraya mengulurkan tangannya kpd pari.
"Issshhh apa-apa an sih kamu?" Ucap pari cemberut.
Rajat terkekeh melihat tingkah pari yg tak mau menyambut tangannya.
"Issshh ratunya gak romantis bgt" ledek rajat.
"Iya nih bhabi" sahut shaheer kecewa.
"Bhabi, bhay...!! Tau gak, konon tempat ini adlh tmpt yg sgt cocok utk pasangan yg berpacaran" jelas shaheer.
"Siapa tahu kalian jodoh (aaaamiiiinn) bhay, bhabi" ucap shaheer tiba-tiba.
"Kyaaaaa???" Jawab pari & rajat berbarengan.
"Tuuhhh kageet nya aja barengan" ledek shaheer.
"Issshhhh kamu anak kecil" serang pari.
"Ampuuuunnn bhabi, ammpuuunnn" wajah shaheer memelas.
"Kita istirahat dulu di sini ya, aku capek" ucap rajat.
"Oke deh bhay" angguk shaheer.
"Aku jalan-jalan ke sana sebentar ya" ucap pari sambil menunjuk sebuah bangunan kecil dekat taman.
"Iya bhabi hati-hati" sahut shaheer.
"Tapi ingat ya, jgn dekat2 bangunan itu, dilarang!!!" Peringatkan shaheer."Jiii" ucap pari sambil mengacungkan jempolnya. Dia pun berangjak pergi meninggalkan rajat n shaheer.
Namun tiba-tiba ketika pari mendekati bangunan itu, dia seperti di suguhkan layar besar di hadapannya.
Pari terbawa oleh pemadangan asing di hadapannya. Di lihatnya byk org berlalu lalang klo di lihat itu adlh bbrp pelayan, kemudian di lihatnya lagi ada bbrp laki-laki berpakaian prajurit. Pari kembali melangkahkan kakinya mendekat, di lihatnya bbrp wanita-wanita cantik yg memakai pakaian bangsawan.
Dan Pari melangkah mendekati bangku putih panjang di samping bangunan, di lihatnya ada seorang laki-laki & perempuan yg di perkiraan adlh sepasang suami istri, mereka terlihat sedang bersantai.
Terlihat sang perempuan sedang bersender di dada sang suami dan pari pun mendekat. Terdengar sang wanita berbicara kpd sang lelaki.
"Shaheñshaaaahh!!! Lirih sang wanita.
Seketika pari tercekik melihat kejadian itu, kejadian kedua yg dia alami pertama di tempat yg berbeda.
Tiba-tiba pari merasakan kepalanya berat, tubuhnya limbung ke tanah.....
----bersambung-----
**maaf gak bisa panjang2 nulisnya. Nih di sempat2kan waktunya nulis di kantor, syukur moodnya gak jelek**
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita Belum Usai
FanfictionSebuah kisah berbeda dimensi. Kisah cinta antara seorang Raja dr kerajaan besar di masa dan Sang Ratu yang merupakan piala kemenangan ternyata menjadikan sang raja angkuh menjadi bijak karenanya. "Jalaluddin Akbar - Jodha Bai" "Cinta mampu melunakny...