Kisah Kita Belum Usai

Jalal-Jodha

#Part 32
"Kisah Kita Belum Usai"
By. El

Rajat menggenggam erat tangan pari yang masih terpaku dengan pemandangan di depannya

"Shahenshah... kamu kah itu?" Ucap pari gemetaran, wajahnya pucat pasi.. telapak tangannya dingin.. rajat berusaha menguatkan diri pari, meski dia sendiri merasa terpaku melihat penampakan jelas di depannya.. wajah jodha yang berada di mimpinya sekarang begitu jelas berdiri di depannya.. bahkan sedang tersenyum memandangnya.

"Rajat apakah aku sedang bermimpi?" Tanya pari yang masih fokus dengan tatapan tajamnya.

"Tidak.. kau tidak sedang bermimpi.. aku juga melihat apa yang sedang kau lihat sekarang, tetaplah tenang dan kuatkan diri mu, kita harus segera memecahkan mysteri kita selama ini" pinta rajat melepaskan tangannya.. dia berjalan ke arah bayangan jalal dan jodha yang diam seribu bahasa, keduanya hanya menatap senyum kedepan pari dan rajat.

"Kalian siapa? Kenapa kalian selalu menampakkan diri kalian di kehidupan kami..?" Tanya rajat berusaha tetap tenang, suasana masih agak ramai di sekitarnya.. namun tak ada yang melihat bayangan yang di lihat rajat dan pari tersebut..

Jodha mendekat ke arah rajat dan kembali menyunggingkan senyum manisnya, namun begitu mengerikan di pandangan rajat.. karena rajat merasa seseorang yang berada di hadapannya tersebut sungguh mirip dengan wajah pari..

Pari berada di belakang rajat, tak berani memandang sosok di hadapannya tersebut.

Sedang jalal masih dalam keadaan santainya berjalan menghampiri pari yang semakin menciut karena sosok jalal semakin mendekatinya.

"Nahiiii.. hentikaann.. jangan mendekat!!" Ucap pari semakin histeris.. rajat yang mendengar teriakan pari trsebut mendekap tubuh lemah pari.

"Heeyy jangan takut, ada aku di sini" rajat mengusap lembut punggung pari.. dia rasa harus segera membawa pergi pari dari tempat itu.

"Kalo kamu takut.. tutup saja mata mu, aku akan menuntun mu" bujuk rajat menguatkan pari.

"Nahi.. nahi rajat, aku harus kuat.." pari kemudian mendekati sosok yang sedang berada di dekat rajat, sosok jodha..

"Kamu siapa? Kenapa wajah mu begitu mirip dengan ku" pari mengepalkan tangannya berusaha sekuat mungkin agar tak lemah.

Akhirnya sosok jodha pun bersuara..
"Aku adalah kamu.." jawab jodha tersenyum

"Aku...??" Tanya pari bingung.

"Haaann.. aku adalah dirimu, dan dirimu adalah aku, kita mempunyai satu jiwa.." jawab jodha meraih tangan pari.. dan ketika jodha meraih tangan pari trsebutlah pari merasakan lagi bayangan asing di depannya.. dia melihat dirinya sedang berada di daerah di istana kerajaan zaman dahulu, berpakaian royal dress kebesaran seorang ratu.. lalu pandangannya beralih ke sebuah dewan istana.. di lihatnya dirinya di pakaikan sebuah mahkota indah kemudian dirinya diteriaki "Malika e hind".. kemudian pari melihat sosok bayangan di sampingnya yang menggenggam erat tangan yang di teriaki malika e hind tersebut.. dia adalah jalal, seorang raja agung yang bernama lengkap Jalaluddin Mohammad Akbar.. dia adalah suami jodha, mereka adalah jalal dan jodha, mereka adalah raja dan ratu di kerajaan yang di lihat pari tersebut.

"Kamu adalah jodha? Malika e hind? Seorang ratu?" Tanya pari penuh selidik.. jodha mengecup kening pari dan tersenyum didepanñya.

"Haan aku adalah seorang ratu, aku juga adalah seorang malika e hind, dia adalah suamiku, jalal.. dia adalah raja dikerajaan mughal.. dan kalian adalah reinkarnasi dari jiwa kami.." jelas jodha tenang.

Pari dan rajat terpaku mendengar penjelasan jodha.. mereka tak percaya dengan apa yang mereka dengar.

"Percayalah dengan apa yang ratu jodha jelaskan.. kalian adalah kami!" Timpal jalal memecahkan kebingungan pari dan rajat.