#Part 28
"Kisah Kita Belum Usai"
By. El"Hallooo..." jawab rajat malas melihat calling name yg tertera di depan layar iphone nya.
"Hallooo sayang, tidak kangen kah kamu dengan ku?" Ucap seseorang di seberang sana yang tak bukan adalah lavina. Saat ini lavina sedang berada di Paris untuk urusan bisnis yang di geluti ibunya.. rencana awal cuma beberapa minggu, namun ternyata rencana tersebut molor beberapa minggu lamanya
"Oohhh.. keise ho?" Tanya rajat masih dengan sikap malasnya. Sedang pari yang kini berada di antara perbincangan rajat dan lavina pun merasa tak nyaman, dia memutuskan untuk kembali ke meja kerjanya, di hidupkannya layar segi empat di depannya, wajahnya tersirat kekecewaan mendalam ketika mengetahui orang di balik telepon tersebut adalah lavina. Di bukanya file-file berkas dimeja kerjanya kasar.
"I'm fine honey" jawab lavina di seberang sana manja.
Beberapa menit kemudian rajat mengakhiri telepon lavina..
"Emmm lavi, maaf saat ini aku sedang sibuk, udahan dulu ya" ucap rajat mengakhiri teleponnya, di liriknya pari yang berada di meja kerjanya, ada rasa geli ketika melihat wanita di depannya tersebut sedang memasang ekspresi memonyongkan bibirnya. Rajat menghampiri meja kerja pari.
"Heeyyy.. jangan lupa nanti dandan yang cantik ya di pesta ultahnya razi.." rajat berusaha mencairkan suasana.. namun hanya di balas lengusan nafas pari. Sedang rajat yang melihat ekspresi tersebut semakin gemas dan kembali ingin mengerjai pari, niat awal cuma mengerjai, namun ketika rajat mendekati wajah pari, secara tak sengaja pari repleks memalingkan wajahnya ke arah wajah rajat... daann
"Cuupp" bibir pari dan bibir rajat bertemu.. sungguh itu cuma kejadian repleks yang bahkan tak rajat sangka sebelumnya. Rajat yang seperti mendapatkan berkah paginya cuma tertawa mesem dan memegang bibirnya takjub.. sedang pari.. ketika baru menyadari peristiwa barusan sungguh gelagapan dan berteriak histeris, tak terima tepatnya.
"Raaajjjaaaaaattttt...!!!" Pari kembali menyerang rajat membabi buta. Menyadari akan serangan pari, rajat lebih dulu memasang jurus kaki seribu alias kabur dari ruangan pari, namun ketika sebagian tubuhnya melangkah keluar, tiba-tiba rajat menyempulkan kepalanya di balik pintu dan mengucapkan sebuah kata..
"Honey.. thanks morning kiss nya" ucap rajat nakal dan di balas lemparan buku tebal oleh pari namun beruntung tak mengenai kepalanya..
"Si**an kamu rajat..!" Umpat pari yang sungguh tak terima dengan kejadian barusan.
Rajat di ruangannya...
Dia mengelus lembut bibirnya.. bahkan sambil senyum-senyum gak jelas mengingat kejadian di luar prediksinya.. jantungnya berdebar tak karuan.. dia masih mengingat hangatnya sentuhan bibirnya dengan bibir pari barusan...Beberapa jam kemudian.. 14.30pm...
Pari di ruangannya..."Kring..kring" telepon kantor yang berada di mejanya berdering.
"Haann.. kya hua?" Pari menjawab telepon dari bagian receptionist..
"Miss Sharma ada yang ingin bertemu dengan anda di lobi" ucap sang resepsionist yang bernama Nisha..
"Siapa Nish" jawab pari bingung..
"Aku tidak mengenalnya miss sharma, tapi dia seorang pemuda, tampan dan cukup menarik" ucap nisha menjabarkan sebisanya.
"Yaaa sudah nish aku ke bawah sekarang.." balas pari kemudian meletakkan gagang teleponnya.
5 menit kemudian pari tiba di lobi dan mencari seorang pemuda yang mencarinya tersebut..
"Bhabii.. I'm here..!" Seru pemuda tersebut melambaikan tangannya.
"Shaheerr...!" Pari setengah histeris mendapati pemuda yang di maksud adalah shaheer yang sudah dua bulan ini tak bertemu.
"Bhabi.. apa kabar? Maaf aku tak menghubungi mu dulu sebelumnya jika mau main ke sini." Ucap shaheer menjabat tangan pari.
"Heemmm.. thik hai aku maafkan" balas pari menyambut uluran tangan shaheer. Tiba-tiba ketika asyik berbincang, ada seseorang yang menyela perbincangan mereka..
"Eheemmm" rajat berdehem karena menyadari kedatangan dirinya tak di sadari.
"Bhaiyya...!!" Seru shaheer memeluk rajat girang..
"Sebegitu sibuknya kah dirimu hingga tak sempat main-main ke sini" ucap rajat menepuk punggung shaheer agak keras
"Haan bhai, aku sibuk sekali, ada beberapa tugas kampus yang sangat menyita waktu, dan yaaa.. ini aku ada undangan untuk kalian, aku harap kalian bisa hadir dalam festival tahunan ini" shaheer menyerahkan undangan berwarna gold dan ketika di buka langsung terpampang gambar istana nan megah berbentuk 3D..
"Festival apa...?" Tanya pari mengambil undangan tersebut.
"Festival tahunan kerajaan mughal yang kebetulan tahun ini bertepatan dengan 400 tahun masa kejayaan kesultanan india tersebut, ada beberapa pameran menarik nanti, dan salah satunya yang harus kalian ingat, kalian harus memakai pakaian ala kerajaan mughal.. dan aku sarankan kalian memilih pakaian yang pantas" jelas shaheer panjang lebar.
"Emmmm... baiklah nanti aku akan datang ke festival ini, aku rasa cukup menarik" ucap pari
"Akan lebih menarik jika kalian datang berdua.. dan kalian memilih pakaian ala raja dan ratu india saja.. pasti akan sangat cocok" saran shaheer yang di balas anggukan semangat oleh rajat.
"Siiippp... ide bagus" rajat mengacungkan jempolnya dan tersenyum memandang pari yang dari tadi merasa bete dengan tingkah rajat.
"Isshhhh.. dasar" umpat pari
"Yaaa sudah aku rasa sekarang juga kalian harus mempersiapkannya, karena acaranya besok malam... ingat kalian harus berdandan semenarik mungkin.." shaheer mencoba memperingatkan pari dan rajat
"Tenang saja... kami akan terlihat berbeda nanti di festival itu" ucap rajat dengan sombongnya.
"Aku percaya itu bhaiyya... oya aku permisi dulu yaa, kita ketemu di acara besok malam" shaheer pun pamit meninggalkan pari dan rajat.
Sepeninggal shaheer..
"Ikut aku ke butik yuk" ajak rajat kepada pari."Ngapain...?" Tanya pari yang membuat rajat dongkol.
"Beli sayur..." jawab rajat asal.
"Ya jelas beli baju laahhh...""Yaaa beli aja sendiri..." balas pari masih tak menangkap maksud rajat
"Issshhh..." rajat menepuk jidatnya tak percaya begitu lugunya sikap pari.
"Pokonya sekarang ikut saja aku.. kita akan membeli baju buat pestival besok malam" tanpa persetujuan pari, rajatpun meraih tangan pari dan mengajaknya ke butik sekarang juga..
---bersambung---

KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita Belum Usai
FanfictionSebuah kisah berbeda dimensi. Kisah cinta antara seorang Raja dr kerajaan besar di masa dan Sang Ratu yang merupakan piala kemenangan ternyata menjadikan sang raja angkuh menjadi bijak karenanya. "Jalaluddin Akbar - Jodha Bai" "Cinta mampu melunakny...