#Part 16
"Kisah Kita Belum Usai"
By. El"Ayaah" lelaki itu kaget ketika ada yg memasuki kamarnya tiba-tiba.
"Rajaaatt! Kamu ini kenapa datang-datang kok ngamuk-ngamuk kaya org yg gak waras gitu sih?" Ucap humayun memarahi anaknya.
"Ayaah, aku kira ayah sudah tidur" ucap rajat terkejut
"Kamu kira ayah akan tertidur ketika kamu pulang setelat ini nak, meski kamu anak lelaki, tapi bukan berati, kamu seenaknya melanggar peraturan yg sudah ayah berikan untuk mu, kamukan sudah janji" bentak humayun kpd anak semata wayangnya.
"Iya ayah aku tidak akan mengulanginya lagi" rajat menyesal tidak bisa memberikan alasan yg tepat kpd ayahnya.
Itulah rajat, bagi sebagian org mungkin peraturan yg di berikan ayahnya kpd rajat itu sebuah lelucun, anak cowok di batasi keluar malam kalau tidak ada urusan penting, namun lagi-lagi rajat tidak mempermasalhkan peraturan itu. Dia akan menjalani apapun yg menurut ayahnya benar.
"Ya sudah nak, basuh muka mu kemudian tidurlah, besok kamu ke kantor kan?" Humayun kemudian meninggalkan rajat sendirian di kamarnya. Sepeninggal ayahnya rajat kemudian mengingat kejadian barusan, dia tidak paham perasaan seperti apa yg dia rasakan saat ini. Perasan ketika dia melihat pari berdansa dengan sahabatnya sendiri, di tambah sang sahabat terang-terangan menyatakan cintanya tepat di hadapannya sendiri, ada perasaan aneh di lubuk hatinya, perasaan yg bahkan dia sendiri pun tak mampu mendiskripsikannya, bhkan ketika pacarnya bersama dengan laki-laki lain pun dia merasa biasa-biasa saja.
"Aneehh" itulah kata yg berpuluh-puluh kali dia lontarkan. Rajat asyik berkutat dengan perasaanya sendiri, bbrp saat kemudian dia pun melayang ke alam bawah sadarnya.
***********
Jam 6 pari di kediaman Pari dan ke 5 sahabatnya. Sudah terihat kesibukan dari masing-masing penghuni rumah.
"Priyaaaaa!!!" Teriak Ishita.
"Heeiiyy lama sekali mandinya, cepetaannn!!!" Seru ishita."Tunggu ishi, masih lama" jawab priyanka yg terdengar masih sibuk dengan aktivitas kamar mandinya.
"Isshh kebiasaan kamu" protes ishita.
"Heeyyy kenapa pagi-pagi sudah main teriak-teriakan sih, malu tuh di dengar tetangga" celetuk zoya yg keluar dari kamar mandi yg lain.
"Biasa si priya, kalo dah mandi gak inget waktu" ishita kemudian masuk ke kamar mandi yg di gunakan zoya.
Satu jam kemudian...
Pari dan ke 5 sahabatnya menempati meja makan utk sarapan pagi, roti channe dan samosa yg menjadi menu rutin di meja makan. Di sela-sela sarapan ankita menyempatkan bertanya kepada pari, tadi malam dia gak sempat bertanya karena matanya sudah tak bisa dia ajak bercanda."Pari, td malam apa yg di bicarakan tuan tanmay dengan mu, sepertinya serius" selidik ankita sambil sesekali menguyah roti channe yg di canpuri dengan kuah kare kental nan pedas kesukaan ankita.
"Tidak ada yg serius" ucap pari singkat.
"Tidak ada yg serius kok malam-malam begitu?" Selidik ankita masih penuh curiga.
"Aahh sudah lah anky, aku tak ingin membahasnya" ucap pari malas, kali ini selera makamnya lenyap seiring pertanyaan ankita barusan.
"Emmm" desah ankita belum puas.
Jam menunjukkan jam 7.15
Ishita dan ke 3 sahabatny berangkat mendahului pari dan ankita.Beberapa menit setelahnya pari dan ankita pun keluar rumah. Namun betapa terkejutnya pari ketika dia mendapati mobil mewah terparkir di hadapan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita Belum Usai
FanfictionSebuah kisah berbeda dimensi. Kisah cinta antara seorang Raja dr kerajaan besar di masa dan Sang Ratu yang merupakan piala kemenangan ternyata menjadikan sang raja angkuh menjadi bijak karenanya. "Jalaluddin Akbar - Jodha Bai" "Cinta mampu melunakny...