selamat malam
Ff ini 4 PART lagi akan saya END kan... jd saya mohon kesediaannya untuk membrikan kritik dan saran yg membangun di setiap part yang saya tulis.. trmkasih.. happy reading#Part 46
"Kisah Kita Belum Usai"
By. ElLima hari setelah hari lamaran dan rencana pernikahan..
Setelah memikirkan dengan banyaknya pertimbangan dan pemikiran, akhirnya pari memutuskan untuk mengadakan pertemuan keluarga kedua belah pihak kembali, pertemuan kali ini selain membicarakan rencana dan persiapan resepsi, ada satu hal yang ingin pari utarakan di pertemuan tersebut..Pertemuan kali ini pari putuskan bertempat di hotel ayahnya, mengingat dia tidak ingin merepotkan sang ayah yang super sibuk..
Jam 14.00 waktu Agra
Pari, naina dan raichan singh beserta rajat dan ayahnya menghadiri pertemuan kedua, pertemuan yang sebenarnya atas permintaan pari..Lokasi pertemuan keluarga tersebut berada di ruang terbuka di lantai 24.. meski merupakan hotel super mewah yang menampakkan barang-barang high quality nya, namun tepat di lantai tersebut terdapat sebuah ruang terbuka tanpa atap, di sekitarnya terdapat beberapa pohon hias dan pot-pot bunga serta air mancur yang menambah kesan natural.. bagian ruangan itu sengaja di bkin karena memang khusus di buat untuk pari, lantai 24 sesuai umurnya waktu hotel itu di resmikan.. naina dan yang lainnya terkesan dengan rancangan sang arsitektur.. namun berbeda dengan pari, dia merasa tak ada bedanya ruangan khusus itu di banding ruangan terbuka lainnya, entah mungkin itu di sebabkan karena sikap penolakannya terhadap sang pemilik hotel, sang ayah sendiri..
Raichan mempersilahkan humayun dan rajat untuk menuju ke sebuah sofa santai yang di Tengahnya terdapat air mancur kecil.. mereka semua sudah berkumpul untuk mendengarkan sesuatu yang sebenarnya ingin pari utarakan..
"Malika... silahkan hal apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan kepada kami, sebegitu pentingkah, sampai-sampai ibumu dan juga nak rajat tidak mengetahuinya?" Selidik humayun kepada sang anak yang selalu berusaha menghindari kontak mata dengan sang ayah..
Lama pari terdiam, namun akhirnya dia memulai pembicaraannya walau terkesan terbata-bata.
"Emmm...sebelumnya aku mohon maaf karena telah menggangu waktu kalian" ucap pari di kalimat pertamanya
"Sebelumnya aju juga minta maaf karena tidak membicarakannya kepada mu ibu" parí meraih tangan ibunya kemudian menggenggamnya..
"Maksudmu apa honey?" Rajat yang sedari tadi merasa bingung dengan sikap pari pun tak mampu menahan dirinya..
"Honey... sebelum aku sah menjadi istri mu dan mengarungi kehidupan baru dengan mu.. aku ingin memperkecil perbedaan di antara kita" jawab pari yang masih membuat rajat tidak mengerti
"Kya matlab honey?" Raichan naina dan humayun pun memasang ekspresi yang sama dengan rajat
"Honey jika di antara kita ada yang berbeda itu hal biasa, manusiawi dan tak perlu di permaslahkan, aku dan kamu bisa mengatasi perbedaan itu.. kamu jangan khawatir honey.. trust me!"
"Tapi ini bukan maslah perbedaan hati kita, ini tentang keyakinan kita" jawaban kali ini membuat titik terang dan rajat pun mampu memahami maksud pari
"Maksudmu karena kita mempunyai perbedaan keyakinan?" Begitu kah maksud mu?" rajat mencoba menebak yang di maksud pari
"Haann..." jawab pari singkat
"Ya ampuunn pari, sejak dulu, sejak aku memutuskan memilih mu menjadi pasangan ku, aku tak pernah mmpermasalahkan hal tersebut, please honey.. jangan buat perbedaan tersebut menjadi sebuah masalah antara kita, kita mempunyai hati yang sama, maka tak ada masalah jika itu hanya berbeda keyakinan.. honey please" rajat berusaha meyakinkan hati pari, namun seperti yang telah pari katakan, dia sudah memikirkannya matang-matang hingga dia yakin..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita Belum Usai
FanfictionSebuah kisah berbeda dimensi. Kisah cinta antara seorang Raja dr kerajaan besar di masa dan Sang Ratu yang merupakan piala kemenangan ternyata menjadikan sang raja angkuh menjadi bijak karenanya. "Jalaluddin Akbar - Jodha Bai" "Cinta mampu melunakny...