ANNORA

ANNORA-4

Aku memang pernah menyakitimu dan aku tahu dimana letak salahku padamu. Namun, apakah aku salah jika aku masih mencintaimu?

Entah mengapa belakangan hari ini aku sering melamunkan tentang kisahku dengan Annora dan begitu aku mengingatnya aku merasa aku seperti pria brengsek yang telah menyakitimu Annora, aku masih sangat mencintaimu jika aku boleh jujur kepadamu bahwa aku ingin kembali kepadamu. Apakah bisa Annora aku kembali kepadamu? Apakah aku bisa mendapatkan senyuman itu kembali hanya untukku?

Aku melihat Annora keluar dari kelasnya dan aku segera mengejarnya.

"An, apakah kau mau makan siang denganku? Bukankah kau sudah selesai untuk hari ini?"

"Tidak Dave aku tidak bisa pergi makan siang dengamu".

"Mengapa? Mengapa kau selalu menolakku An?"

Dia menghembuskan nafasnya dan berkata "Dengar Dave aku bukan menolakmu untuk pergi makan siang tapi aku benar-benar tidak bisa."

"Mengapa An? Beritahu aku".

"Aku harus bekerja Dave".

"Aku akan mengantarkan mu".

"Tidak perlu Dave aku bisa pergi sendiri". Dia menatapku "Aku tidak ingin merepotkanmu, aku pergi".

"Kau sama sekali tidak merepotkanku An". Ya dia mengucapkannya tanpa di dengar oleh siapapun bahkan oleh Annora sekalipun hanya dia yang bisa mendengar ucapannya.