Aku menyusuri semua koridor dan ruangan yang ada di penthouseku untuk mencarinya, aku memijat pangkal hidungku yang mulai terasa sakit. Dimana kau An? Aku terus mencarinya sampai aku berada di ujung penthouseku dan aku melihat kesayangaku berada disana sedang menangis, aku mendekatinya dan memeluk tubuhnya dari belakang.
"Mengapa kau disini sayang?"
Annora mengacuhkanku. Aku mengeratkan pelukanku dan menenggelamkan wajahku pada cekukan lehernya.
"Sayang"
Ia hanya bergumam sebagai jawaban atas panggilanku "sayang, aku sungguh minta maaf"
"Untuk apa?"
"Untuk pertengkaran kita beberapa menit yang lalu, sungguh aku minta maaf aku memang mempunyai sebuah rahasia tapi demi tuhan Annora aku hanya belum bisa menjelaskannya padamu. Tunggu sampai aku siap mengatakannya"
Annor membalikkan tubuhnya untuk menghadapku "tapi mengapa kau merahasiakan ini padaku Dave?"
"Ini-"
"Maaf mengganggu anda tuan tapi ada tuan Mike datang mencari tuan dan nyonya" pelayan ku memanggilku dan menghentikan ucapanku, aku menganggukan kepala dan menyuruhnya pergi.
"Baiklah sayang mari temui dia" aku mengusap sisa air mata yang ada di pipinya dengan lembut.
"Kau temui saja dulu aku ingin membenarkan riasanku" aku tersenyum padanya dan mencium keningnya, sebelum aku pergi ia menarik lenganku "berjanji lah setelah acara ini selesai kau akan menceritakannya semua rahasiamu itu" aku menatapnya tersenyum dan mengelus wajahnya "berjanjilah Dave"
Aku menghembuskan nafasku "baiklah sayangku, aku harus segera menemui si maniak sex itu. Segeralah temui kami" ia menganggukan kepalanya dan berlalu kedalam untuk menata riasnya kembali. Aku mengadahkan kepalaku keatas langit dan mengusap leherku bagaimana aku harus menceritakan rahasiaku bila rahasiaku ini menyangkut ayahnya bahwa akulah penyebab mengapa ayah Annora menjadi koma selama beberapa waktu.
Aku menemui Mike dan benar saja ia sedang menggoda sekretarisku, aku berdecak kesal padanya mengapa diotaknya itu selalu ada wanita?
"Hei Mike bisakah kau tidak untuk menggoda sekretarisku? Jika sekretarisku hamil dan ia meminta cuti karena melahirkan dan aku tidak bisa menghandle semua jadwalku hanya karena kau tuan"
"Astaga Dave aku dan Cindy hanya berbincang, benar begitu sayang?"
"Lebih baik kau pergi dari sini Cindy, aku tidak ingin kau dirusak olehnya" aku melirik kearah Mike dan yang kulirik hanya tertawa lepas ia mengangguk dan bergumam permisi pada kami.
"Apa yang kau lakukan pada sekretarisku?"
"Aku hanya membawanya keujung lorong itu dan sedikit menciumnya"
"Apakah hanya menciumnya?"
Ia tersenyum miring padaku "dengan sedikit bercumbu"
Aku memukul kepalanya "mengapa kau melakukan hal yang tidak wajar dipestaku?" Aku menggeram kesal padanya, astaga ada apa dengan otaknya?
"Hei hentikan mengapa kau memukulku? Aku hanya ingin membuat dirinya tertarik denganku"
Aku menarik sebelah alisku "apakah ia tertarik padamu?"
"Tentu saja ia tertarik padaku bahkan kami hampir melakukannya jika kami tidak ingat kami berada dimana pasti kami sudah kelelahan"
"Kau menjijikan Mike" ia tertawa dengan sangat kencang
"Dimana tunanganmu?"
"Ia sedang merias wajahnya"
"Apakah kau habis bercumbu dengannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNORA
Romance⚠ PART MASIH LENGKAP DAN DI PRIVATE!!! Selamanya kau akan tetap menjadi milikku.