Annora-8

14.3K 870 5
                                    

Sejak pertemuanku dengan Annora di club itu entah mengapa aku merasa Annora memberi jarak kepadaku ia selalu menghindariku

Hari ini aku akan mendekatinya dan meminta maaf padanya. Aku menghembuskan nafasku yang tiba-tiba menjadi gugup. Sial, mengapa aku bisa segugup ini untuk berbicara saja padanya.

"Annora" aku memanggilnya dari samping agar ia mau menolehkan wajahnya dan melihatku

"Annora" aku memanggilnya sekali lagi agar ia mau melihatku

"Ada apa?" Annora menjawab dengan suara yang parau

Astaga, apakah gadis ini habis menangis? Batin Dave

Aku menelan salivaku dan duduk disisinya "Tatap aku Annora"

Annora menatapku dan aku terkejut melihat mata itu mata yang dulu pernah menangisiku saat aku mengkhianatinya dan kali ini mata itu mengeluarkan tetesan air yang keluar dari mata indahnya. Aku menarik Annora kedalam pelukanku aku membiarkan Annora seutuhnya bersandar padaku dan menumpahkan apa yang dia rasakan untuk saat ini

"Ada apa? Hm" Aku mengatakannya saat ia sudah mulai tidak terisak

"Annora"

"Hey, ada apa?" Aku mengurai pelukanku dan melihat wajahnya, Annora hanya menundukan kepalanya dan menggeleng.

Ini yang aku tidak suka dari sifat Annora ia terlalu tertutup dan tidak terbuka. Aku menghembuskan nafas lelah dan mengangkat dagunya agar ia mau melihat kearahku "Katakan Annora, jangan merahasiakan apapun kepadaku beritahu aku apa yang sedang terjadi padamu?"

Annora hanya memandangiku untuk beberapa saat sebelum ia memelukku kembali.

"Aku tahu Annora apa yang sedang kau rasakan tapi kumohon Annora katakan sejujurnya kepadaku apa yang terjadi denganmu?"

Annora melepaskan pelukannya dan berkata "Aku tidak apa-apa Dave"

Aku menghembuskan nafas berat "Kau selalu mengatakan kalimat sialan itu, aku tahu kau sedang dalam keadaan tidak baik"

Annora tersenyum kepadaku dan berkata "aku sungguh tidak apa-apa Dave, terimakasih kau mau menenangkanku Dave. Sampai jumpa"

Aku tidak bisa berbicara apapun ketika Annora pergi dari hadapanku. Aku menghembuskan nafas lelahku dan memejamkan mataku "Mengapa kau sulit sekali untuk kugapai Annora?" Gumam Dave

ANNORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang