Hari ini adalah hari terakhir kami di Maldives, esok kami harus segera kembali, ada rapat yang harus ku hadiri.
Aku sedang berada di dalam kamar mandi dan menunggu Annora untuk datang dan mandi bersama. Aku sudah terlebih dahulu merendamkan diriku di bathtub dan meresapi aroma sabun mawar yang ku tuangkan tadi.
Aku menolehkan kepalaku saat ku dengar suara pintu terbuka, aku tersenyum dan mengangkat tanganku untuk menggapainya.
"Kemarilah kita mandi bersama"
Ia mulai membuka kimono mandinya dan segera masuk kedalam bathtub. Aku memeluk dirinya dari belakang dan menaruh kepalaku di bahunya.
"Luruskan kakimu" perintahku. "Bersandarlah, sayang"
Ia bersandar dan menaruh kepalanya dirinya di atas dadaku, aku mulai mengelus perutnya yang rata, dan naik ke atas untuk mengelus payudaranya. Lalu turun kembali untuk mengelus bagian inti darinya. Ia mulai mengerang dan berpegangan pada sisi bathtub. Aku menatap wajahnya dan mencium lehernya dengan lembut.
Ia mulai menggerakan bokongnya ke kanan dan kiri, dan aku makin memainkannya. Aku merasakan dirinya lemas dan menyandarkan dirinya kembali.
"Hei, kita harus mandi"
Ia menepuk pipiku dan mengatur nafasnya. Aku mencium puncak kepalanya. "Mau melakukan itu disini?" Bisikku.
Ia mendongakkan wajahnya. "Kau serius?" Aku mencium bibirnya dan menganggukan kepalaku.
Ia hanya bergumam tidak jelas dan aku mulai mengangkat bokongnya. Aku mulai mencoba nya namun ia mengerang. "Sabar sedikit, sayang" ucapku mencium dahinya.
Aku mulai menggerakan diriku dan memeluk dirinya dari belakang. Ia terus bersandar pada diriku dan menciumi rahangku. Aku mulai mempercepat saat merasakannya. Ia semakin meremas sisi bathtub saat diriku dan dirinya mulai merasakaannya.
"Dave" rintihnya.
"Bersama-sama" ucapku terbata-bata dan kami berdua akhirnya bisa merasakannya. Aku mencari bibirnya untuk ku cium. Pusatku masih berada di pusatnya aku terus menciumi sepanjang bahu dan lehernya.
"Mari bersihkan diri kita" ia hanya mengangguk dan mulai berdiri untuk menuju shower.
Aku mulai memandikannya dan menggosok seluruh tubuhnya sesekali menciumnya. Ia selalu tersenyum padaku dan memeluk diriku.
"Hei, buka lah matamu" ia membuka matanya dan tersenyum. "Kau sudah selesai, pakai kimono mu kembali dan tunggu aku" perintahku seraya mengecup bibirnya.
Aku segera membersihkan diriku dan segera menyusul dirinya. Aku keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk yang berada di pinggangku, aku melihat dirinya sedang menatapku dengan pantulan kaca. Aku tersenyum nakal padanya dan sedetik kemudian ia menundukan wajahnya.
Aku menghampirinya dan memeluk lehernya. "Tidak perlu malu" aku mengecup pipinya. "Kau bahkan sudah sering melihatnya, bukan?"
Ia tersenyum malu dan semakin menundukan wajahnya. "Aku mencintaimu" aku segera melepaskan pelukanku dan memakai pakaianku.
"Dave" aku menatapnya yang sedang menatapku.
"Ada apa, hm?"
"Gunakan t-shirt berwarna putih dan celana putih"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNORA
Romance⚠ PART MASIH LENGKAP DAN DI PRIVATE!!! Selamanya kau akan tetap menjadi milikku.