ANNORA-24

5.8K 282 1
                                    

Pesta sudah selesai aku sudah berada di kamarku dan menunggu Annora menyelesaikan mandinya, aku memejamkan mataku.

"Dave, apa kau sudah tidur?"

"Belum sayang, kemarilah datang kepelukanku"

Annora tidak menjawab, mungkin ia sedang berada di walk in closet. Aku merasakan kasurku bergerak dan merasakan tubuh Annora disampingku aku membuka mata tepat dimanik matanya yang indah.

"Kau sungguh cantik sayang" aku memeluk tubuhnya dan menghirup aroma tubuhnya "dan sungguh wangi"

Ia melenguh karena tindakanku, aku semakin meneruskan tindakanku padanya, hingga aku menghentikan aksiku.

"Tidurlah sayang ini sudah larut"

"Mengapa kau berhenti?"

"Aku tidak ingin melakukannya sebelum kita menikah sayang"

"Tapi aku sudah menjadi milikmu"

Aku menatap wajahnya dan mencium kedua matanya "aku tahu kau milikku, tapi aku tidak ingin kau kelelahan" aku mendekat pada telinganya dan berbisik "karena aku sangat buas dan aku tidak ingin kau terluka"

Aku mencium seleruh wajahnya, dan menarik dirinya untuk tetap dekat denganku "selamat malam sayangku"

*****
Aku terbangun karena merasakan sesuatu yang mengganggu tidurku, aku mencoba membuka perlahan mataku dan melihat siapa yang melakukan hal seperti. Aku menarik dirinya agar ia naik diatas tubuhku.

"Well, selamat pagi sayangku"

"Pagi Dave" aku mengelus bibirnya dan menarik dirinya agar aku bisa menciumnya "kau membuatku tidak bisa bernafas David"

Aku tertawa atas wajahnya yang memerah "aku sangat menyukai bibirmu" aku memeluk tubuhnya dan mencium puncak kepalanya.

"Kau tidak bekerja"

"Awalnya aku ingin, tapi setelah kau menggodaku aku mengurungkan niatku untuk pergi bekerja"

Ia mengangkat wajahnya dan menatapku "hei! Aku tidak menggodamu"

"Jika kau tidak menggodaku mengapa kau menciumi seluruh wajahku?"

"It-itu karena-"

Aku menghentikan ucapannya karena aku telah menciumnya terlebih dahulu. Dan akhirnya aku terbawa suasana dan aku mulai melakukan hal yang di inginkan oleh Annora.

*****
Aku terbangun lebih dulu dan melihat wanitaku berada diatas dadaku sedang terlelap, aku mengelus wajahnya dan mencium keningnya. Aku tidak tahu mengapa aku bisa melakukan hal seperti ini padanya bahkan semalam aku telah mengatakan padanya bahwa aku tidak ingin melakukannya sebelum kami menikah. Aku melirik jam yang bertengger diatas meja nakas dan aku begitu terkejut karena ini pukul 12 siang. Aku mengambil ponselku dan menghubungi sekretarisku.

"Cindy, maaf aku tidak bisa datang kekantor hari ini"

"...."

"Batalkan saja! Kau bisa mengatakan padanya bahwa aku sedang sibuk"

"..."

"Terimakasih Cindy"

Aku merasakan kesayanganku menggeliat, mungkin ia akan segera terbangun.

"Morning sayangku"

"Ugh jam berapa ini"

"12"

"What?!? Mengapa kau tidak membangunkanku" ia terkejut dan segera bangkit untuk duduk, sepertinya ia belum menyadarinya.

Aku menarik pinggangnya dan memeluknya "sayang apa kau tak lupa? Mengapa kita bangun pada saat jam 12 itu karena aku dan kau telah melakukannya"

ANNORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang