ANNORA-5

19.3K 1K 2
                                    

Aku masih memikirkan mengapa Annora harus pergi bekerja sedangkan yang aku tahu Annora masih memiliki kedua orangtua nya walaupun Annora tidak tinggal bersama dengan orangtua nya sejak tamat sekolah dan memutuskan untuk hidup sendiri. Ya Annora memang gadis yang mandiri itulah yang membuatku mencintainya. Apakah ayah Annora tidak mengiriminya uang saku? Ah tentu saja tidak ayah Annora tidak akan melupakan bagaimana keadaan keuangan putri tercintanya.

Aku berdiam diri di depan kaca besar dan memandangi langit senja dan memikirkan Annora, aku harus bertanya dimana dia bekerja.

*****
Pagi-pagi sekali aku sudah berada di halte bus untuk menunggu Annora dan pergi bersama dengannya. Tidak terlalu lama menunggu akhirnya dia pun datang dan aku menyapa seraya mengucapkan "Selamat pagi Annora"

"Sedang apa kau disini?" Dia menatapku terkejut.

"Aku sedang menunggu mu"

"Ck, untuk apa kau menungguku Dave? Bukan kah kau selalu pergi dengan mobil mu itu?"

"Tidak untuk hari ini Annora aku ingin pergi bersamamu hanya denganmu"

"Terserah sajalah"

"Apakah kau sudah mengisi perutmu An?" Aku bertanya seraya mamasuki bus dan duduk bersama dengannya.

Beberapa saat aku tidak mendengar jawabannya.

"An?"

"Annora, hei jawab aku dan tatap aku. Mengapa kau mengahadap keluar jendela?" Aku mengarahkan tanganku untuk mengarahkan wajahnya untuk melihatku.

"Apakah kau terlalu lelah bekerja An? Apakah kau kekurangan waktu istirahatmu An? Jangan terlalu lelah An, Aku Mencintaimu" gumam Dave seraya memindahkan kepala Annora untuk bersandar di bahunya dan mencium kening Annora singkat.

*****
Ketika diriku dan Annora berjalan bersama ingin rasanya aku menyentuh tanan mungil itu dan ku genggam selalu. Aku teringat dengan apa yang aku fikirkan kemarin tentang pekerjaan

"An, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"

"Tanyakan saja".

"Mengapa kau bekerja?" Tanyaku hati-hati.

Dia menghembuskan nafasnya sesaat dan berkata "Aku tidak ingin membebani Ayah ku dan aku ingin hidup mandiri tanpa campur tangan Ayah ku"

"Tapi mengapa? Aku melihatmu lelah An, apakah pekerjaan mu yang membuatmu lelah An?"

Annora mengabaikanku dan Annora meninggalkanku dengn sejuta tanya yang berada di benakku.

Aku mengejar Annora untuk memberikan alasan, aku menarik lengannya agar ia mau menghadapku

"An jawab aku"

"Apa yang perlu aku jawab Dave?"

"Semua pertanyaanku"

"Please Dave aku tidak apa-apa dan aku tidak lelah"

Lagi, Annora meninggalkanku lagi dan membuat ku semakin ingin tahu apa yang dia sembunyikan.

ANNORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang