Annora-15

9K 518 1
                                    

Seminggu sudah berlalu semenjak menghilangnya Annora. Aku mengacak rambutku dengan frustasi, seminggu ini aku terus mencari Annora bahkan aku meminta bantuan kepada Mike untuk membantuku menemukan Annora. Namun, aku tidak mendapatkan hasil

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, dan bulan berganti tahun. Ya, Annora telah meninggalkanku selama setahun ini aku frustasi dan aku selama ini masih terus mencarinya bahkan aku sering datang ke tempat ia bekerja walaupun aku tahu ia sudah tidak bekerja ditempat itu lagi.

Sekarang aku meneruskan perusahaan keluargaku. Ya aku adalah pewaris tunggal dari keluargaku

*****
Malam ini aku berada disini di tempat kerja Annora. Aku selalu ini berada disini dan aku selalu menanyakan keberadaan Annora kepada temannya.

"Apa aku boleh bertanya kepada mu?"

"Untuk menanyakan Annora? Tapi maaf tuan aku sudah mengatakan kepadamu bahwa aku tidak tahu kemana Annora " aku membuang nafasku dengan bosan. Ya, selalu itu yang mereka ucapkan bila aku menanyakan kabar tentang Annora

Apa kau tahu Annora aku disini mengkhawatirkanmu?

*****
"Annora kumohon kembalilah Annora aku membutuhkanmu"

"Tidak Dave, aku harus pergi. Apa kau tak mengingat ucapan mu waktu itu? Bahkan kau menyuruhku untuk pergi dari kehidupanmu"

"Tidak Annora! Kumohon kembalilah Annora aku mencintaimu Annora!!!"

"Tidak Dave kau tidak pernah mencintaiku sedikitpun kau hanya mempermainkanku Dave"

"Aku mencintaimu Annora!!!!!"

Sial! Aku terbangun dengan keringat membasahi dahiku. Aku bermimpi bahwa Annora pergi meninggalkanku. Annora tidak akan pernah meninggalkanku Annora akan tetap bersamaku. Aku merindukanmu sangat Annora

*****
Aku memutuskan untuk tidak datang ke kantorku. Aku memutuskan untuk berada di sebuah cafe dan bertemu dengan sahabatku Mike. Aku mengingat saat pertama kalinya aku bertemu kembali dengan Annora disini di cafe ini ia sedang melamun entah mengapa aku mengingat itu membuatku tersenyum.

"Mengapa kau tersenyum sendiri seperti orang tidak waras?" Aku di kejutkan dengan suara Mike yang sudah berada disebelahku

Aku mendengus "Mengapa kau selalu mengejutkanku?"

"Cih, aku bahkan sudah menyapamu lebih dulu tuan jika kau lupa aku sudah berada disini selama 5 menit dan memperhatikanmu tersenyum sendiri layaknya orang tidak waras"

"Aku hanya sedang memikirkan Annora Mike"

"Kau masih memikirkannya? Aku kira kau akan melupakannya seperti mantan-mantanmu itu"

"Mike kumohon bantu aku menemukannya"

Mike memutar matanya "Aku sudah menolongmu Dave apa kau melupakan hal itu? Lalau apa yang harus aku bantu kembali Dave?"

"Mike aku merindukannya, kau tahu bahwa aku semalam memimpikannya. Dan asal kau tahu di mimpi itu ia mengatakan" Aku menarik nafasku dengan berat "Bahwa ia akan meninggalkanku Mike"

"Oh come on tuan Dave, kau tahu? Itu hanya sebuah mimpi dan kau tahu mimpi itu apa? Mimpi itu hanya bunga mimpi dan itu tak akan terjadi"

"Tidak Mike kau harus percaya kali ini padaku, aku merasa mimpi itu nyata aku merasa mimpi itu akan terjadi padaku entah kapan itu terjadi"

Mike mendengus saat mendengar perkataanku "Dengar Dave, sejak kapan kau mengkhawatirkan sebuah mimpi?"

"Mike aku hanya takut itu terjadi padaku dan aku takut Annora akan meninggalkanku seperti mimpiku itu"

"Percayalah jika seseorang mencintaimu dengan tulus maka ia tidak akan pernah meninggalkanmu"

Ya aku harus percaya bahwa Annora masih mencintaiku dan Annora tidak akan pernah meninggalkanku.

Seketika aku menyadari bahwa perkataan Mike benar dan aku harus percaya bahwa Annora tak akan meninggalkanku

"Aku mencintaimu Annora kembalilah kepadaku sayang"

ANNORA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang