Please Tinggalkan Komentar anda!
Asliii bikin cerita ini tadinya ngak ada ide sama sekali. semoga kalian suka dengan cerita absurd ini.
MAAF BANYAK TYPOOOO!!!!
..............
Sore harinya di ruang perawatan elang tampak ramai karena ada mama twina udah datang kembali setelah pulang dari rumah selain mama twina juga ada Jeje adik dari Stefan dan juga Mami Stefan yang kebetulan sedang berada di indonesia. Sedangkan elang sendiri sedang berbaring di kasurnya sambil memainkan game yang ada di handphone yuki tak lupa juga dengan Stefan yang menemaninya bermain game. Stefan duduk di pinggiran ranjang elang dan setengah berbaring. Elang. Wajah elang sudah tidak terlalu pucat lagi. Keduanya larut dalam game yang elang mainkan. Kadang-kadang Stefan mengajari cara elang bermain dengan benar. Rambut elang Yuki kuncir karena elang mengeluh gerah dna terus berkeringat. jadinya yuki sengaja menguncir sebagian rambut elang yang menghalangi dahi elang.
Ketika para perempuan sedang asyik mengobrol datang lagi seorang perawat yang membawakan makan malam untuk elang. otomatis menginterupsi obrolan mereka sedangkan elang dan Stefan tidak terganggu sama sekali. Setelah menyimpan makanannya perawat tersebut langsung meninggalkan kembali ruang rawat elang.
Yuki mengambil makanan untuk elang dan membawanya kearah elang dan Stefan.
"kok serius banget sih mainnya ?" Tanya yuki tanpa ada tanggapan dari keduanya membuat yuki memutar kedua bola matanya gerah. Gini nih kalo dua-duanya udah asyik main game batin yuki.
"Udah! bunda pinjem dulu handphonenya!" ucap yuki smabil merebut handphonenya yang ada di tangan elang membuat elang dan Stefan mendesah kecewa.
"masih mau main bundaaaa" rengek elang namun tak dihiraukan yuki.
"mau main lagi kan? Boleh, asal makan dulu" yuki berucap sambil menaikan kedua alisnya dan sambil tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya ia mendapatkan alasan agar elang mau makan.
"ngaakk mauuu" jawab elang masih merengek. Stefan hanya memperhatikan keduanya.
"yahhh ya udah ngak usah main game lagi, kalo ngak mau makan berarti makannya kaya tadi lagi dong? Dipegangin ayah?" yuki setengah mengancam. Sebenarnya yuki ingin tertawa melihat raut wajah elang. Lucu baginya saat ia harus memaksakan elang makan. Tapi bagi yuki dengan cara apapun akan ia lakuka agar elang kembali sehat.
"aaaaaahhh bundaaaa mahh" Stefan dan yuki terkekeh mendengar nada bicara elang. artinya elang sudah mau makan walaupun terpaksa. Akhirnya yuki menyuapkan makanan nya pada elang meski harus lama karena elang bukan mengunyah makanannya tapi malah membiarkan makanannya berada lama di dalam mulutnya. Dan tentu saja hal itu membuat yuki jengkel. Tapi yasudahlah yang penting akhirnya tetap ditelan juga oleh elang.
"tadi makannya dipegangin gimana?" Tanya mama twina kepo.
" elang dipegangin Stefan aku yang nyuapin hehehe pemaksaan sih!" jawab yuki sambil cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Just About Us (Slow Update)
Fiksi PenggemarCerita Ini hanya KARANGANdan bersifat fiktif, dengan menggunakan cast Yuki dan stefan sebagai visualnya. [Cerita di private]