Cute Elang

4.8K 303 40
                                    

* Disini umur elang belum menginjak 1 tahun bisa dibilang 10-11 bulan lahh...

cerita yang sebelum ni ntarr aja di nextnya... baru setengah yang diketiknya wkwkwkwk....

Enjoy It!

...........

Yuki menggenggam tangan kanan stefan dan meletakan kepalanya dibahu kanan stefan sedangkan elang yang duduk dipangkuan stefan dan menghadapnya. Keduanya kini sedang berada didalam mobil yang akan mengantarkan mereka ke bandara Soekarn Hatta, lebih tepatnya mengantar stefan karena dirinya akan Berangkat ke jepang untuk 2 minggu. Yuki yang berada disamping stefan pun memanfaatkan waktu untuk bermanjaan dengan stefan.

"yah, bisa jadi seminggu aja ngak sih perginya, jangan lama-lama" kata yuki dengan nada merajuk.

"kemarin-kemarin kan kita udah obrolin, kalo urusan aku selesai, aku bakaln langsung pulang" kata stefan sambil memperhatikan elang yang tengah menggigit mainan ditangannya. Memang kemarin yukis elalu meminta stefan agar tidak terlalu lama berada di jepang dan stefan juga telah memberikan alasan-alasan yang masuk akal pada yuki yang membuat yuki harus memberikan izin pergi pada stefan meski setengah hati.

Yuki menghela nafas tak bisa menyangkal lagi. ia leih mengeratkan lagi genggaman tangannya pada stefan sambil memperhatikan elang yang nampaknya mulai bosan. Hingga membuatnya merengek.

"hei..hei.. kenapa? Ini mainnanya?" kata stefan menenangkan elang yang merengek. Elang melemparkan mainan yang diberikan stefan. "ndaa....mimi..." Kata elang lucu smabil melihat kea rah yuki.

"ohh anak bunda laper ya? Sebentar bunda ambilin dulu miminya" yuki mencari botol susu yang berada didalam tas perlengkapan elang. setelah menemukannya ia memberikan botol susu itu pada elang.

elang langsung menyedot susu yang ada dibotol susu itu sambil bersandar pada dada stefan dengan mata yang sayu. "oohh ternyata ngantuk ya sayang" kata yuki lagi, stefan terkekeh dan menepuk punggung belakang elang. dan dengan perlahan matanya tertutup tapi mulutnya masih bergerak-gerak meminum susunya.

.........

Pemberitahuan untuk penerbangan dengan tujuan ke jepang telah terdengar. Stefan segera bersiap-siap. Diberikannya elang yang masih tertidur digendongannya kepada yuki.

"hati-hati ya, jaga kesehatan, inget makan, jangan kecapekan, nyampe sana kabarin aku" kata yuki stefan tersenyum simpul. "Siap bunda" stefan mencium yuki mulai dari kening kedua pipi hidung dan terkahir di bibir. Setelah mencium yuki stefan pun beralih mencium elang yang masih tertidur dibahu yuki.

"daah ayah" kata yuki mewakili elang. stefan tersenyum. "pa mamat saya berangkat dulu ya, nanti bawa mobilnya hati-hati" kata stefan dengan sopan. Pa mamat mengangguk. "baik tuan, tuan juga hati-hati, semoga perjalanannya selamat dan lancar" stefan mengucapkan terima kasih dan mulai beranjak meninggalkan keluarganya.

"yuk pa kita pulang" ajak yuki pada pa mamat setelah stefan sudah tak terlihat lagi. yuki diantarkan pa mamat ke rumah orangtua yuki. Karena selama stefan pergi yuki akan mengungsi ke rumah mamanya. Didalam perjalanan pula yuki terjebak macet. Yuki mendengar elang melengguh dan tangannya bergerak mengucek kedua matanya. Elang yang tertidur melintang di pangkuan yuki pun terbangun sambil merengek kecil. "kok udah bangun lagi sih?" yuki mendudukan elang menjadi menghadap ke arahnya elang masih tetap merengek. Yuki memberikan botol susu kembali tapi elang menolak sambil menangis.

"o.o.ohh, bosen yah sayang, bentar lagi nyampe yaa, tuh liat banyak mobil besar" kata yuki menghibur elang sambil menunjuk-nujuk kearah luar. Tapi tetap saja elang masih merengek bahkan menangis bahkan pak mamat saja ikut menghibur elang saat mobil tak bisa bergerak.

This Is Just About Us (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang