Pada malam itu....
"bunda sayang, udah belum? Cepetan dong nanti telat nih!" teriak Stefan tak sabar dari teras rumah memanggil yuki yang masih berada di dalam rumah bersama dengan anaknya.
"iya sebentar yah" yuki dengan cepat merapihkan pakaian elang yang akla itu memakai baju koko putih lengkap dengan sarung dan pecinya yang berwarna putih. Setelah selesai yuki dan elang pun menghampiri suaminya yang sedari tadi terus-menerus memanggilnya.
"lama banget sih!" ketus Stefan dengan wajah merenggutnya.
"jangan galak-galak dong" balas yuki manja sambil mengusap pipi kiri Stefan.
"abisnya lama sih, ya udah yuk nanti telat" Stefan menggandeng tangan kanan elang.
"senyumnya mana?" Stefan menampakan senyumnya pada yuki dan di balas kekehan oleh yuki. Mereka berjalan kearah masjid yang terletak tak jauh dari rumah mereka untuk menunaikan solat terawih hari pertama mereka. Dalam perjalanan sesekali elang berhenti untuk membenarkan letak sarungnya yang menutupi langkahnya yang membuat Stefan menggerutu saat membenarkan sarung elang. Sedangkan yuki yang melihatnya hanya tertawa.
Sesampainya di mesjid mereka berpisah. Stefan dan elang berjalan kea rah mesjid paling depan bergabung dengan para laki-laki lainnya sedangkan yuki bergabung dengan para wanita lainnya yang mayoritasnya wanita yang umurnya diatas yuki. saat sedang menunggu adzan isya tiba-tiba saja elang datang menghampiri yuki yang tengah mengobrol dengan ibu-ibu disampingnya.
"bunda" panggil elang pelan berdiri di depan yuki.
"kenapa sayang?"
" bunda kapan kita pulang?" pertanyaan elang membuat yuki dan ibu-ibu tertawa.
"kok pulang kan baru nyampe kakak, nanti abis solat kita pulang ya" jawab yuki lembut sambil mengusap pipi elang.
"kakak balik lagi gih ke ayah, ngak malu apa disinikan cewe semua" titah yuki dan dibalas anggukan oleh elang. Elang berlari kearah ayahnya dan memeluk leher ayahnya dari belakang. Yuki yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepala.
"umurnya berapa?" Tanya ibu ike yang duduk disebelah kanan yuki. yuki menoleh dan lantas menjawab pertanyaan ibu ike barusan.
"baru 5 tahun" jawab yuki seraya tersenyum.
"ganteng ya. Mirip papanya" yuki tertawa dan mengiyakan pernyataan ibu-ibu lainnya yang duduk di sebelah kiri yuki.
"iya, mamanya cantik papanya juga ganteng, anaknya ngak bakalan jauh-jauhlah sama orang tuanya" sahut bu ike. Yuki kembali terkekeh mendengar pujian dari ibu ike.
.......
03.15
"kakak bangun yuk!" ucap yuki pelan tepat di didekat telinga elang.
"kakak" panggil yuki sekali lagi kali ini sambil menepuk-nepuk pipi elang pelan. Elang bergerak menggeliat tanpa membuka matanya.
"emangnya udah pagi ya bunda" elang bersuara dengan suara seraknya.
"kan mau makan sahur sayang, besok kan puasa"
"kenapa makannya ngak besok aja bunda pagi-pagi, elang maish ngantuk"
"kalo esok makannya bukan puasa dong namanya."
" aku ngak puasa aja bunda"
" enak aja, ntar ayah marah loh. ayo bangun dong kakak ayahnya udah nungguin tuh!" ucap yuki sambil membuka kedua mata elang dengan kedua jarinya. Elang menepis tanan bundanya yang sekarang sedang tertawa.
"ayo cuci muka dan gosok gigi dulu, bunda tunggu disini" yuki menarik tangan elang agar beranjak dari ranjangnya.
............

KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Just About Us (Slow Update)
FanfictionCerita Ini hanya KARANGANdan bersifat fiktif, dengan menggunakan cast Yuki dan stefan sebagai visualnya. [Cerita di private]