Dekat Di Hati

4.8K 337 1
                                    

Ini cerita pas stefan sama yuki (orang tua elang) masih pacaran. Mereka pernah LDRan ternyata. Mungkin kedepannya ada beberapa cerita stefan dan yuki saat akan melaksanakan pernikahan dan kehamilan yuki atau pun cerita melahirkan elang. Semoga kalian tidak pernah bosan dengan cerita saya. Oh iya! First meet-nya stefan sama yuki masih dalam proses pengerjaan. Ngak tau kapan selesainya.

Maaf jika ada typo. Dan MAAF untuk ceritanya yang kayanya sih ngak jelas. Wkwkwk maklum yang bikin orang yang lagi nahan ngantuk.

Selamat membaca!!!!

RAN – Dekat Dihati

..........................

Stefan tengah sibuk dengan lembaran-lembaran kertas yang ada dihadapannya sekarang ini sampai-sampai ia tak menghiraukan deringan ponselnya yang terus berbunyi sedari tadi. Sampai-sampai pandangannya teralihkan ole suara ketukan pintu masuk ruangannya.

"ya masuk" jawab stefan cepat. Stefan kembali mengalihkan pandangannya ke lembaran-lembaran yang memuat kontrak-kontrak dan proyek-proyeknya yang bernilai triliunan itu Tanpa melihat orang yang memasuki ruangannya.

"maaf pak, ada telpon di line satu dari nona yuki" ucap Nia sekertaris stefan dengan sopan. Stefan menatap Nia sekilas dan menghembuskan nafas pelan.

"baiklah, terima kasih" stefan mengangkat telpon yang berada disudut mejanya. Nia keluar dari ruangan stefan setelah dia mengangguk hormat pad aatasannya itu.

"halo" ucap stefan pelan masih dengan kedua tangan yang masih membolak-balikkan sebuah proposal sedangkan kepala dan bahunya terlihat sedag menjepit gagang telpon agar tidak terlepas.

" ihhhh aku telpon ke hp kamu kok ngak diangkat-angkat sih?" omel yuki.

"aku sibuk yuki" ucap stefan santai.

" plis deh stef. Menjawab telponku hanya lima menit saja tidak akan membuatmu kehilangan proyek-proyekmu itu" yuki mendengus.

"yuki ada apa kau menelponku? Aku yakin kau menelponku karena ada yang kau inginkan. Cepatlah katakan aku sedang sibuk" jawab stefan. disebrang sana yuki hanya memutar kedua matanya.

" tidak. Aku hanya ingin mengajakmu makan malam bersama hari ini. Rasanya sudah lama kita tidak makan malam bersama. Dan aku mau kau tidak menolak." Ucap yuki membuat stefan menghentikan kegiatannya. Ia meraih gagang telpon yang sedari tadi berada diantara pundak dan telinganya sambil menyandarkan tubuhnya pada punggung kursi. Untuk beberapa saat stefan terdiam sebelum menjawab ajakan yuki.

" baiklah, kau ingin makan malam dimana sayang?" ucap stefan lembut. Membuat yuki disebrang sana tersenyum.

" di tempat biasa. Bagaimana?" tanya yuki senang.

" baiklah honey. Tapi maaf mungkin aku tidak bisa menjemputmu. Tidak apa-apa kan?" stefan bertanya dengan takut. Takut jika yuki tidak menyetujui perkataan stefan dan malah merengek ingin dijemput dari rumahnya.

" Ok. no problem. " jawab yuki cepat tanpa merasa kecewa sedikitpun. "kalau begitu kau lanjutkan saja pekerjaanmu itu, jangan lupa nanti malam sayang. Dan jangan lewatkan makan siangmu. Bye.. love you" tambah yuki dan langsung mematikan sambungan telponnya tanpa menunggu stefan membalas perkataanya. Stefan hanya tersenyum dan meletakkan kembali telponnya di tempat semula . stefan menghela nafas kembali ia juga butuh bertemu dengan yuki setelah hampir 2 minggu mereka tidak berjumpa sama sekali gara-gara kesibukan mereka masing-masing. Ada yang akan stefan sampaikan pada yuki. Oleh karena itu ia menyetujui permintaan yuki untuk makan malam bersama meski hari ini seharusnya ia lembur bekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Stefan menegakkan kembali tubuhnyameraik beberapa salah satu map yang menumpuk di mejanya. Dan mulai melanjutkan kembali pekerjaannya yang sempat tetunda.

This Is Just About Us (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang