This Is Just About Us (Slow Update)

Idul Fitri ?

Enjoy it !

........

Fyi-

Stefan merupakan seorang mualaf yang berpindah keyakinan jauh sebelum mengenal hari-hari besar seperti ini tetapi mereka selalu menghargai meski hanya sekedar memberi yuki. Dikeluarganya hanya Stefan yang memeluk agama islam. Sehingga keluarga Stefan tidak merayakan ucapan dan meminta maaf kepada Stefan maupun sebaliknya. Dan Stefan juga masih menghargai keyakinan keluarganya jika di hari natal ia akan memberikan hadiah kepada setiap orangnya.

Stefan, karel dan papa takeshi berhenti saat menemukan shaf yang kosong untuk tempat merkea melakukan sholat Id. Stefan menggelar 2 sejadah untuk dirinya dan untuk elang. setelah dirasa sudah rapih Stefan pun memerintahkan elang untuk duduk diatas sejadah sambil menunggu dimulainya sholat Id. Elang duduk diapit oleh Stefan dan papa takeshi sedangkan karel berad adi sisi lain Stefan.

"Yahh bunda mana? Kok ngak keliatan?" Tanya elang sambil celingukan kearah belakang mencari yuki –bundanya-

"ngak tau kak, kenapa? Pengen ke bunda?" Tanya Stefan lembut di jawab dengan gelengan dari elang. dan elang pun langsung duduk bersila di samping Stefan dengan tubuhnya yang menyender pada tubuh Stefan.

"yuk berdiri kak, udah mau mulai sholat nya" suruh Stefan sambil beranjak berdiri Diikuti oleh elang.

"jangan nakal ya kalo lagi sholat" ingat Stefan dan lagi elang hanya mengangguk.

Saat terdengar gema suara takbir Stefan memulai gerakan sholatnya begitupun dengan yang lain. Elang memperhatikan apa yg dilakukan ayahnya dan menurutinya melakukan hal yang dilakukan Stefan juga. Elang mengikuti semua gerakan sholat termasuk ruku dan sujud. Pada saat sujud elang terus menengokan kepalanya kea rah ayahnya dan bertanya kapan ia akan bangun dari sujudnya tapi tak dihiraukan oleh Stefan. Hingga rokaat yang kedua elang mengeluh kakinya pegal karena terlalu lama berdiri karena imam yg membacakan surat terlalu panjang. saat itu elang menumpukan kedua tangannya pada lututnya baru pada saat Stefan akan sujud ia baru kembali menegakan badannya dan ikut sujud. Hal-hal tersebut membuat Stefan tersenyum didalam hati melihat elang yang menggemaskan. Saat sudah melakukan salam Stefan meraih kepala elang dan mencium kepala elang serta mengelusnya sambil tersenyum lebar.

"pintarnya cucu kakek ikut sholat juga" seru papa takeshi sambil mengelus kepala elang.

........

Setelah melakukan sholat Id, Stefan, elang, karel dan papa takeshi datang terlebih dahulu ke rumah sedangkan yuki dan mama twina belum datang.

Karel meminta maaf terlebih dahulu pada papanya disertai dengan pelukan keduanya. Setelah itu barulah Stefan menghampiri papa mertuanya tersebut.

"pah maafin stefan ya, minal aidzin wal faizin, doa Stefan untuk papah, papah sehat terus semoga diberi umur yang panjang" kata Stefan sambil menyalami dan mencium tangan papa mertuanya. Papa takeshi menyambutnya dan langsung memeluk menantunya tersebut.

"maafin papa juga ya nak, terima kasih sudah menjaga yuki dan elang, semoga kalian juga selalu bahagia" kata papa takeshi sambil memeluk Stefan.

Setelah selesai karel menghampiri Stefan dan meminta maaf pada Stefan.

"maafin aku ya kak, aku sering repotin kakak" ucap karel bersamalam dengan Stefan dna Stefan memeluk karel.

"sama-sama ya rel, kak Stefan juga minta maaf kalo ada salah" kata Stefan menepuk punggung karel. Dan mengusap kepala bagian belakang karel. 

Tak berselang lama nampaklah sosok yuki dan mama twina yang baru masuk ke dalam rumah. Mama twina langsung berhambur ke pelukan suaminya untuk meminta maaf. Begitupun dengan yuki ia menghampiri Stefan dan mencium tangan Stefan.