HUJAN DAN KITA

HUJAN DAN KITA 25

"Iyaa na, iyaa sebentar lagi ujan nya berenti ko"wisnu kasihan melihat wanita yg ia idamkan merasa ketakutan dan kedinginan. Kemudian wisnu duduk disebelah yuna, dekat.. dan sangat dekat, mereka berusaha menghangatkan tubuh mereka berdua, dengan perasaan nya masing-masing, perasaan yg menggebu-gebu dari hati keduanya. Wisnu menuipkan dan menggesek-gesekan kedua tangan nya kemudian menaruh kedua tangan wisnu di kedua pipi yuna yg cabi itu. "Masih kedinginan na?"wisnu menatap yuna dengan dekatnya. Yuna hanya menggangguk, dan wisnu melakukan hal tersebut berulang-ulang sampai yuna merasa hangat. Kemudian yuna melepaskan tangan wisnu dari pipinya, dan sekarang memegang tangan wisnu "pipi gue udah ga dingin ko, sekarang tangan gue yg dingin"mereka berdua tersenyum saling menatap, mata mereka penuh dengan cinta. Yuna terbuai dengan semua yg wisnu lakukan, yuna begitu bahagia, yuna tidak menghiraukan abang-abang tukang mie ayam yg tempatnya sedang ia singgahi. Tangan wisnu masih menggenggam kedua tangan yuna, wisnu duduk tegak disebelah yuna, kali ini yuna bersandar dipundak wisnu, ia merasa nyaman dekat wisnu saat ini, tidak ada keributan, tidak ada kekesalan satu sama lain, dan tidak ada saling cela diantara mereka, begitu tenang dan tidak terganggu oleh siapapun. *baru kali ini gue nyaman deket cowok*hati yuna bicara. *Gak pernah gue ngerasain senyaman ini deket cewek*hati wisnu bicara. Kemudian hujan sudah terlihat reda. "Na, ujan nya udah berenti"ujarnya. "Oh, yaudah kita pulang deh, aduh handphone gue lowbatt lagi"keluhnya sambil memegang handphone miliknya. "Yaudah, nanti gue yg jelasin sm ibu lo, gausah cemas"wisnu memegang pipi yuna begitu lembut. Yuna hanya diam, wajahnya memerah dan tubuh yuna tidak bisa bergerak ia speechless. "Yaudah yuk pulang"mengalihkan pandangan wisnu.
Mereka beranjak dari tempat itu "makasih yaa pak"sekedar terimakasih karna sudah memberi kesempatan mereka berteduh. Kemudian wisnu dan yuna segera pulang, mengantarkan yuna kerumah nya.

#RUMAH Wiyuna
"Assalamualaikum ibu, bu.. yuna pulang"dengan cemas nya yuna mengetuk pintu rumah dan menyapa sang ibu. "Walaikumsalam, ya allah yuna.. kenapa basah begini? Ini wisnu juga kenapa basah kuyup juga? Kalian keujanan?"cemas ibu. "Iyaa ibu, kita keujanan dijalan, ceritanya nanti yaa bu, aku kedinginan banget"keluh yuna. "Iyaiyaa, yaudah kalian berdua masuk dulu sini, yuna mandi wisnu masuk aja dulu, ibu buatin teh anget"suguhnya. "Engga ibu, wisnu mau langsung pulang aja, soalnya udah lama wisnu diluar dari pulang sekolah dan ga izin mamah bu, wisnu pamit yaa bu assalamualaikum"berpamitan kepada sang ibu, dan mengecup tangan ibu yuna. "Iyaa yaudah deh, walaikum salam, hati2 yaa nak, makasih loh udah nganter yuna pulang"menaruh senyum."iyaa bu, sama-sama"membalas senyum ibu yuna. Yuna sudah memasuki rumahnya, dan tidak melihat wisnu pulang.

#Malam hari
Malam itu wisnu tidak pernah terlepas dari fikiran nya, yuna benar-benar tidak percaya akan kejadian sore tadi bersama wisnu musuhnya yg ia benci, yuna berlaku selayaknya perempuan, yuna merasakan getaran yg berbeda didadanya, semuanya penuh dengan warna, yuna bahagia dan sepanjang malam mungkin yuna tertidur bersama senyuman. Sedang asyik memikirkan kejadian sore tadi kemudian handphone yuna berdering, yuna lekas mengambil handphone nya dan melihat, ternyata sebuah notif whatsapp dihandphone nya. Ia membuka dan ternyata whatsapp tersebut dari wisnu.
"What? Wisnu whatsapp gue jam segini? Ko belum tidur yaa dia"berbicara dengan benda disekeliling kamar yuna. Malam itu pukul 00.31 WIB kamar yuna sangat sepi dan yuna tidak menonton tv acara apapun ia sibuk memikirkan wisnu kala itu.
📨 Wisnu
Hai😊 ✔✔
📨Wiyuna
Kenapa lo blm tdur jam segini? ✔✔
📨 Wisnu
Gpp, gue gabisa tidur ✔✔
📨 Wiyuna
Kenapa? Tumben ✔✔
📨 Wisnu
Kepo lo😄 ✔✔
📨 Wiyuna
Yaudah😒 ✔✔
📨 Wisnu
Becanda yunaa😊 ✔✔
Gue gabisa tidur ✔✔
Gue kepikiran kejadian tadi sore ✔✔
Gue ngerasa seneng aja hehe ✔✔
Lo ga seneng sm sekali gtu? ✔✔
📨 Wiyuna
Ohh gtu ✔✔
Engga biasa aja ✔✔
📨 Wisnu
Boong lo ✔✔
Emm, yaudah deh gue tdur dluan ya ✔✔