HUJAN DAN KITA 34

1.4K 42 0
                                    

Atma keluar dari ruang ICU berusaha menyimpan airmata yg menetes tadi.

"Mama sama Gerald mau masuk pa"pinta Tata lirih.

Atma mengangguk dan memberikan baju yg sangat steril itu kepada Tata istrinya, dilanjut dengan Gerald yg sudah diberikan oleh suster sejak Atma didalam.

Tata memasuki ruang ICU.

"Wisnu... Wisnu anak mama? wisnu denger mama ngomong kan? Liat deh, mama ga nangis, kamu gak suka mama nangis kan nak? Hehe, sekarang mama janji mama ga akan nangis, tapi wisnu bangun dong, mama mau ngobrol sama wisnu, wisnu kuat ya, mama disamping wisnu terus, mama sayang sama wisnu, mama gamau wisnu kemana2"Airmata Tata sontak bercucuran tak henti, ia tidak bisa menahan tangis, melihat anaknya yg hanya tertidur.
"Maaf ya wisnu, mama ingkar janji, mama boleh ya, nangis hari ini didepan wisnu? Boleh yaa nak.. hiks..hikss..hiks, bangun wisnu, bangun... mama gak mau wisnu pergi"kata Tata sambil memeluk wisnu.

Geraldi Anak sulung Tata hanya bisa memeluk ibu nya, berusaha menenangkan Tata saat itu. Gerald/Ge sapaan nya tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Pikirnya Itu hanya membuat Ibunya bersedih.

***

Pagi hari di SMA YUREKA.
Yuna dan Sasya sudah datang lebih awal karena ia mendapat jadwal piket hari Jum'at. Yuna merasa ada yg hilang didalam dirinya, entah apa itu. Sementara sasya tengah asyik dengan Handphone miliknya.

"Sya?"panggil yuna asal.

"Hmm?"gumam sasya.

"Ko prasaan gue kaya gaenak gitu ya, aneh gitu sya"Ujar yuna gelisah.

"Kenapa? Lo lg ada masalah dirumah?"tanya nya penasaran.

"Engga sih sya, baik2 aja ko, bukan itu sya"

"Apaan sih? Gue ga ngerti deh"mengerutkan dahinya.

"Oya, wisnu mana ya?"tanya yuna bingung.

"Wisnu? Gatau blm dateng kayanya"Jawab sasya asal.
"Eh itu jefry, tanya dia coba"usul sasya.

"Jef, wisnu mana?"Tanya yuna sigap.

"Wisnu? Emm. E- itu na, E- gue- gue gatau na, iyah. Gue gatau hehe"Jawab jefry gugup.

"Ah elo! Coba telpon sekarang"Pinta yuna paksa.

"Tapi na, gue-"ucap Jefry gantung.

Kemudian Novita datang dengan Bunga teman barunya, mereka sudah akrab dengan Keculasan nya masing-masing

"Jef? Lo liat wisnu ga?"Ujar Novi sambil sesekali memainkan rambutnya.

"Aduhh, gue gatau wisnu kemana, kenapa hari ini wisnu jadi tranding topic sih"cerocos Jefry.

"Iyalah wisnu kan udah janji sama gue dia mau ajarin gue matematika hari ini"Ucapnya sambil melirik yuna yg berada dihadapan nya.

"So sweet banget yaa lo berdua nov"Susul Bunga semakin memperpanas telinga Yuna.

Jefry dan Sasya hanya bermain mata melakukan Eye Conntact dengan yuna.

Akhirnya Yuna dan Sasya pergi meninggalkan Jefry,Novita,dan Bunga.

"Gue yakin pasti kuping nya panas banget nov haha"Ujar Bunga sambil mengangkat alis sebelah kiri.

"Yaiyalaah, puas banget gue"Seru novita.

Baru sempet update huhu. Author lagi sibuk udah mulai kerja sampingan nih. Sebenernya cuma mau nambah uang saku wkwk. Eh tapi asik juga. Sorry curhat haha.
Ini postingan cuma malem ini aja ya, maaf bgt author mau ke Jogja*yeay. Perpisahan sekolah, ada yg mau titip oleh"? Wkwk.
Sorry yaa chapter ini agak gajelas. Tapi vote and comment selalu ditunggu ya.

Seeyou mwah😘

HUJAN DAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang