Yuna sedang duduk dipelataran sekolahnya, melamunkan sesuatu hidupnya merasa sepi, hampa, hari itu sedang hujan rintik. Tidak deras, lorong"sekolah pun masih sangat sepi. Yuna Sedang asyik berfantasi, lengan yuna yg lentik itu sontak mengulurkan ke arah luar pelataran yg sedang ia duduki. Membiarkan air hujan jatuh disela" telapak tangan nya. Ia tersenyum, seperti ada wisnu disisinya. Tidak berpikir lama. Ia memejamkan matanyanya, mebayangkan wajah wisnu dan kembali ke moment dimana Yuna dan Wisnu bermain hujan, menari diatas bumi milik tuhan yg maha sempurna itu.
"Liat deh, dia kaya punya dunia sendiri ya, gak berkelas banget. Mainan nya air hujan hahaa"Ujar novita yg melihat yuna dari arah kejauhan.
"Kenapa juga gitu wisnu bisa kagum sama orang yg punya fantasi sendiri haha, padahal kan lebih oke lo kemana2 kan nov?"sahut bunga seiya sekata dengan Novita.
"Basi lo, bilang aja lo mau gue traktir"dengus novi tajam.
"Hehehe"bunga tertawa kecil.
Yuna membuka matanya, kini gerimis sudah hilang, entah kemana. Persis dengan wisnu yg entah kemana.
Yuna bangkit dari tempatnya, bergegas masuk kelas, dan terlihat sasya dari kejauhan yg sedang asyik berbincang dengan Shita teman Yuna juga, ia duduk persis disamping Sasya."Na?!"Panggil sasya seruan.
Yuna hanya menepis keseruan itu. Dan tersenyum tipis. Sambil berjalan menuju Sasya yg sedang antusias.
"Na, lo tau gak? Tadi hamid negor gue hahahaa ya ampun gue seneng banget na"seru sasya.
"Hamid? Temen nya wisnu? Anak Ipa2?"Sahutnya kaget
"Iya, bener banget. Senyum nya itu loh ya ampunnn. Gue speachless asli na sumpah"senyum sumringah.
"Sya, lo gila ya dia player banget lo tau kan?"mata nya menggelalak lebar.
"Tapi keliatan nya dia ga kaya gtu ah, sumpah"elak sasya.
"Terserah deh"Desis Yuna pelan.
Sasya masih dengan kegembiraan nya mendapat teguran manis oleh Hamid teman Futsal Wisnu.
***
Malam hari Jefry seperti ingin mengatakan sesuatu kepada Yuna, lewat Via BBM nya.
✉ Jefry ramadhan
(R) Yuna?✉ Wiyuna As
(R) kenapa?
(R) tumben bbm.✉ Jefry ramadhan
(R) gpp, wkwk.
(R) gue pngen nanya. Boleh?✉ Wiyuna As
(R) gak jelas dah jeje.
(R) nanya apa? Serius bgt?✉ Jefry ramadhan
(R) Hehehe, lo ada perasaan ga sama Wisnu, sedikit gt dihati lo?
(R) nanya doang ya..✉ Wiyuna As
(R) knpa nanya gtu? No comment😑✉ Jefry ramadhan
(R) nanya aja, kenapa? Tinggal jawab doang. Kalo lo jujur gue juga bakal kasih tau sesuatu.✉ Wiyuna As
(R) kasih tau apa? Jgn bikin orang penasaran deh je. Sebel😡✉ Jefry ramadhan
(R) Lo suka ga sm wisnu?
(R) ini penting menyangkut wisnu.
(R) wisnu sekarat dirumah sakit.
(R) dan dia ga mau kasih tau lo✉ Wiyuna As
(R) lo boong kan je? Gausah becanda gue tau haha.
(R) lucu lo je.✉ Jefry ramadhan
(R) buat apa gue bohong soal sahabat gue na. Buat apa? Dia sayang bgt sama lo.
(R) sebenernya gue udah janji gak ksh tau ini. Tapi gue gabisa liat lo berdua kehalang.
(R) gue gak tega liat wisnu kaya sekarang. Dia selalu sebut nama lo na, na lo.✉ Wiyuna As
(R) 😢😢 gue sayang banget je sama wisnu. Tapi gue...
(R) terlalu gengsi dan gatau perasaan gue yg sebenernya. Dan gue emang awalnya benci sama dia je.
(R) kasih tau gue dimana wisnu.✉ Jefry ramadhan
(R) Lo blm terlambat na.
(R) iya gue ngerti ko.
(R) rumah sakit Jati asih.
(R) pulang sekolah besok lo ikut gue. Tapi jangn temuin dia langsung. Janji?✉ Wiyuna As
(R) kenapa?✉ Jefry ramadhan
(R) kalo lo mau tau keadaan wisnu, ikut cara gue.
(R) bye.Chapter ini sedikit banget ya. Lagi gak mood sumpah, yaa tapi ngefeel gak ngefeel yg penting update yaa.
Vote and comment ditunggu.See you😍
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN DAN KITA
Ficção Adolescente"To: Wisnu aksara Orang bilang benci bukan benar2 benci, tapi melainkan cinta yg sebenarnya, tuhan telah menurun kan Hujan bersamaan dengan kehadiran mu yg tak sengaja, aku menemukan kembali cinta dan mimpi ku yg baru, aku ingin setiap hari Hujan, a...