Musim gugur telah berakhir dan hawa disektitar mulai menusuk ke dalam kulitku, namun aku selalu tidak peduli akan cuaca jika aku telah duduk ditaman ini, mengingat bahwa aku menyukai taman, entahlah tapi kekuatan taman untuk menenangkan pikiranku itu seperti magic...
Sore itu aku sedang menunggu kekasihku untuk datang ke taman ini, yah dia janji bahwa kita akan segera makan malam bersama..
Entahlah akhir-akhir ini aku merasakan sangat rindu padanya, kami bahkan jarang bertemu karena pekerjaan sialannya itu yang menuntut dia harus bekerja keras..."Mengapa zayn sangat lama, aku sudah kelaparan menunggunya?" Gerutuku dalam hati
Sambil menunggu kedatangan zayn, yah zayn kekasihku aku sempat melihat penjual ice cream yg sedang berada di ujung taman, dengan malas aku berjalan menuju mobil ice cream yang kulihat itu.."Tin....tin...." suara klakson yang nyaris membuat jantungku ingin keluar dari tempatnya bgmna tidak seseorang telah sengaja membuatku kaget, dengan sepersekian detik aku membalikkan badanku dan kulihat senyum zayn yang tampak polos di raut wajahnya yang imut itu..
"Oh tuhan zayn apakah kau berencana untuk membunuhku?" Kulontarkan kalimat itu kezayn sambil berkacak pinggang di depannya.
"Haha maaf baby, tapi aku sangat menyukai ketika membuatmu terkejut, kau tau kau harus melihat wajahmu ketika melompat kaget. Aku rasa besok-besok akan kurekam agar kau dapat melihatnya" ucap zayn panjang lebar
"Baiklah tuan cerewet apakah kita bisa pergi sekarang?" Tanyaku ke zayn "kau tahu aku sudah sangat lapar" lanjutky dengan berbisik ditelinganya
"Baiklah Ms. Cristian Deli Kenneth" ucap zayn dengan antusias
Skip..
"Wahhh apa kau sadar zayn membawaku ke restaurant yg tidak biasa ini?" Aku melihat sekeliling ruangan ini begitu mewah, yah aku memang sedikit terlihat kampungan, tapi berhubung keluargaku bukan dari keluarga kolongmerat jd wajar saja aku bertingkah seperti ini
"No baby" ucap zayn singkat yang membuatku hanya mengangguk sambil mengikuti langkah zayn yg telah memegang jemariku..
"Jd kau ingin memesan apa baby? Aku tau kau pasti sudah sangat laparkan" Ledek zayn padaku
"Pasti kau sudah mengetahui apa yang membuatku akan menunggumu. Makanan apa yang harus kau berikan padaku huh?" Jelasku dengan tegas
"Pelayan" panggil zayn ke salah satu pelayan dalam restaurant "berikan gadisku ini beef steak minumnya aku rasa jus mango dan untuk dessertnya kurasa cukup berikan dia cupcake dengan lelehan cokelat diatasnya" jelasnya "ah jangan lupa untuk steaknya yah porsi yang yah kau taulah" tambahnya kepelayan sehingga dapat kulihat pelayan itu ingin ketawa namun ia tahan karena sikap sopan kepada tamu restaurant...
Setelah pelayan pergi untuk memesan aku memperhatikan wajah zayn yang tampaknya ia lelah, yah aku tau karna aku dapat melihat garis halus di pinggir matanya dan bayangan hitam d bawah matanya..
"Apa kau bekerja terlalu keras sehingga wajahmu nampak seperti ini sayang?" Kuelus pipi zayn dan ia mengambil tanganku dan mengecup punggung tanganku
"Kau tak perlu khawatir baby, kau tau aku seperti ini agar usaha org tua ku yang ia bangun dr titik nol tidak seketika hancur ketika berada di tanganku, aku hanya butuh dukunganmu saja" ucap zayn sambil menatap mataku lekat..
"Aku tau. Tapi kurasa kau terlalu memaksakan diri" aku mengatakan sambil menghebus nafas berat "apakah kita bisa tidak membahas ini? Oh ya bagaimana apakah kau sudah mendapat pekerjaan? Ayolah ku mohon kau cukup bekerja di tempatku saja dan itu akan membuat kita tiap hari bertemu baby" ujar zayn
"Aku rasa kau cukup pandai untuk mengetahui jawaban apa yang akan ku berikan padamu, kau tau aku tidak ingin merepotkan mu dan ingin mandiri jika aku terus bergantung padamu apa yang ayahku pikirkan nanti, kuharap kau mengerti" dapat kulihat wajah zayn kecewa dengan apa yang barusan aku katakan..
"Baiklah terserah kau saja, sekarang makanlah apa kau tidak tergoda dengan ini semua?" Aku melihat makanan yang berada d depanku dan melihat zayn lagi dia memberikan senyum manis padaku dan memainkan kedua alisnya hanya untuk menggodaku....
Bagaimana sampai disini? Bosenin yah? Yah aku harap ada yang baca sih... vote vote vote yah guys aku harap kalian membantuku....
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? (END)
FanfictionJustin bieber "Ceo Bieber Company" Hal yang membuatku tidak ingin mengenal wanita seketika berbanding terbalik ketika ia masuk dalam kehidupanku.. Justin bieber Tolong ceritanya jangan di copy yah, hargain Authornya mikir ide dan ceritanya susah 😙