Jeremy menghampiri Deli dan memeluknya, ia benar-benar meminta maaf dengan sungguh-sungguh...
"Sejujurnya kau dan Justin sudah aku jodohkan sejak lama dengan ayahmu, sebelum ayahmu meninggal ia menitipkanmu padaku, kau dan justin tumbuh bersama walau terkadang Justin selalu menangis karenamu, ulahmu yang selalu memukuli Justin membuat Justin sangat takut padamu"
Jeremy mulai bercerita tentang masa lalu mereka, Deli senang mendengar hal ini, akhirnya dad jeremy bisa menerima Deli... Jeremy melepaskan pelukannya pada Deli dan menatap lily...
"Kenapa kau pergi waktu itu Lily?"
"Aku hanya tidak enak menumpang trus pada kalian apa lagi pada saat itu Deli sangat nakal, aku terkadang kasihan pada Justin yang selalu kena pukul karena ulah Deli"
"Itu bukan alasan Lily, kuharap kali ini kau dapat menerima anakku dan anakmu memang sudah di takdir kan untuk bersama dan kau Pattie andai kau memberitahuku lebih awal".
"Aku kira kau hanya mencintai harta mu jadi aku berfikir kau sudah tidak mengingat janjimu pada sahabatmu dulu" ucap Pattie
Jeremy beralih pada Justin ia meminta maaf pada anaknya itu dan menatap Justin memeluknya sekejap
"Maafkan dad, dad benar-benar tidak tahu bahwa kau dan jodohmu sudah bertemu bahkan sebelum aku mempertemukan kalian" ucap Jeremy senang
"Tak apa dad, aku mengerti" Justin tersenyum
Jeremy memeluk Justin dan menepuk bahu Justin sambil berbisik "Justin jaga anak dari sahabatku, jika kau menyakitinya aku akan membawanya pergi"
"Tenang dad, aku akan menyakiti diriku sendiri jika aku menyakiti Deli, jadi dad kau sudah merestui kami?"
"Tentu saja"
Deli yang melihat itu sangat senang ia tak sadar air matanya sudah terjun bebas dari tadi ia membalikkan wajahnya menghapus air matanya, sempat Deli melihat seseorang dari jauh seperti melihat kearah justin dan Jeremy, Deli menyipitkan matanya agar ia bisa melihatnya jelas...
"Awasss Justin"
Deli berlari mendorong Justin, seseorang yang di lihat Deli telah melakukan tembakan kearah justin...
"Dorrrrrrrrr"
Justin sontak kaget melihat Deli mendorongnya begitupun dengan Jeremy, Pattie dan lily..
Seseorang dari sudut taman ini tengah berlari Justin yang ingin mengejar langsung terhenti melihat Deli yang ambruk di tanah..
"Zac!" Teriak Justin tanpa aba-aba Zac terdengar melakukan tembakan kearah seseorang yang tengah lari...
"Deliiiiiii" pekik mom Pattie
Justin yang memeluk Deli tanpa sadar tangan Justin sudah berlumuran darah, Justin yang tampak bingung, ia seperti susah bernafas menyaksikan hal itu ia tak tahu harus melakukan apa hanya bisa memanggil Deli....
***
"Aku sangat gugup dad" Deli memegang tangan dari tubuh kekar Jeremy, akhirnya Jeremy menepati janjinya untuk memegang tangan Putri James ketika akan berjalan di atas altar...
"Kau tidak perlu gugup, dad akan memeganginmu" Deli menarik nafas beberapa kali.. Jeremy hanya tersenyum melihat Deli sangat gugup...
"I'm ready dad" ucap Deli mantap
Jeremy mengangguk dan mereka mulai memasuki dan menuju tempat sakral yang akan menyatukan anaknya di atas sana, semua orang memandang Deli dari atas sampai bawah, gaunnya yang tergerai indah sangat pas pada tubuhnya, walaupun dia beranak dua tapi ia masih terlihat ramping...
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? (END)
FanfictionJustin bieber "Ceo Bieber Company" Hal yang membuatku tidak ingin mengenal wanita seketika berbanding terbalik ketika ia masuk dalam kehidupanku.. Justin bieber Tolong ceritanya jangan di copy yah, hargain Authornya mikir ide dan ceritanya susah 😙