What Do You Mean? (END)

Epilog

Terdengar suara tawa dari arah taman tempat kesukaan Deli tentu saja tawanya dan kedua anaknya, Bieber? Dia sedang sibuk mengurus proyek barunya, bahkan mereka tidak sempat melakukan baby Moon karena sehari setelah pernikahan Justin sudah kembali bekerja di kantornya, Deli tentu saja marah pada ayah dari kedua anaknya itu, tapi ia tak pernah penampakannya di depan anaknya...

"Makayla kemarilah" Deli sedang bermain dengan kedua anaknya itu, Mackenzie sedang asik di atas kasur yang dari spon dan di penuhi mainan, Justin sudah mengubah tamannya ini menjadi taman kanak-kanak...

Saat sedang asik bermain dengan kedua anaknya itu terdengar suara riweuh di ruang keluarga, Deli berbalik melihat dan tersenyum ia berdiri dan memegang pinggul nya bak seorang model apa lagi ia sedang menggunakan dress mini white yang sangat indah terlihat di tubuhnya...

"Makayla - Mackenzie" pekik Kendall dan Gigi

Aku menggelengkan kepalaku melihat kelakuan dua sahabatku itu Haha lucu bersahabat dengan istri mantan ku dan mantan tunangan suamiku, tapi kami bertiga tidak pernah menaruh dendam sama sekali...

"Come here"  Gigi langsung memeluk dan menggendong Mackenzie "good boy"

Sedangkan Kendall ia berlari mengejar kereta yang di naiki Makayla, aku hanya tertawa melihat mereka berdua...

"Hei kalian kemari bukannya menyapaku dulu malah langsung bermain dengan mereka" ucap Deli cemberut

Terkadang istri Bieber itu suka cemburu pada anaknya sendiri, tapi ia hanya sekedar jealous ujung-ujungnya gemas sendiri...

"Anakmu jauh lebih menggemaskan Deli" ucap Kendall dan tertawa

"Betul Ken" lanjut Gigi dan tertawa

"Apa kalian hanya berdua? Mana Harry dan Zayn?"

"Mereka sibuk bekerja tentu saja, mereka akan datang menjemput kami sebentar malam, del apa kau bisa memasak untuk kami? Haha setau kami masakanmu selalu enak" Gigi mengangguk setuju perkataan Kendall di detik kemudian Deli melempar mainan anaknya di wajah sahabatnya itu...

Deli sedang memotong-motong sayuran untuk di buat salad, ia tahu betul temannya itu sangat menjaga berat badan mereka, beda dengannya harus makan ini itu untuk asi kedua anaknya "kapan aku juga hanya akan makan salad seperti ini, Justin akan sangat marah jika mendengar ku diet" gerutu Deli di dapur...

***

Deli sangat bahagia melihat kedua anaknya sedang bermain dengan Justin seperti saat ini, Justin yang dari tadi jadi bahan permainan mereka ia nampak lelah, aku hanya tersenyum melihatnya...

"Saatnya tidur anak-anak, dad kalian ingin beristirahat juga, happp" Deli menggendong Mackenzie dan diikuti dari belakang Justin yang menggendong Makayla mereka berdua  menidurkan anak mereka dengan mendengarkan Deli membaca dongeng sesekali bernyanyi..

"Kau sangat pandai mengatasi mereka syg" Justin mengecup jidat Deli dan melihat anak mereka sudah tertidur..

"Kau juga pergilah beristirahat Justin, kau pasti lelah" Justin dan Deli berjalan dengan posisi Deli bersandar di bahu Justin

"Aku sangat bahagia memiliki istri sepertimu" Deli hanya mengangguk dan mengusap bahu suaminya itu...

"Jadi Deli, kau tidak ada rencana untuk menambah adik Makayla dan Mackenzie?" Ucap Justin bergurau

Deli langsung memukul suaminya itu..

"Justin, mereka masih kecil, bahkan masih membutuhkan kasih sayang ekstra dari kita berdua" omel Deli "oh iya tadi Kendall dan Gigi sempat mampir, mereka ingin meminta anak kita"

Justin menatap deli sangar sedetik kemudian ia memukul kepala istrinya dengan pelan..

"Aku akan menjual kalian bertiga kalau Kendall dan Gigi berani membawa pulang anakku" Deli hanya tertawa mendengar candaan suaminya itu...

Perubahan Justin dulu dan sekarang sangat berbeda, mungkin karena ia sudah menjadi seorang ayah jadi ia selalu tidak betah di kantor berlama-lama, terkadang jika ia lembur pasti menyempatkan diri untuk face time dengan anaknya...

Deli berdoa di dalam hatinya "semoga Justin selamanya akan seperti ini menjadi ayah dan panutan yang baik untuk Makayla dan Mackenzie" ucapnya dalam hati

Justin memeluk deli dalam tidurnya dan Deli mengecup kening suaminya itu..

"Good night sayang, aku mencintaimu terima kasih telah memberikanku dua malaikat kecil yang sangat mirip denganmu" Deli menarik selimutnya dan memeluk Justin.....

-END-

Sekali lagi makasih yah semua udah ngevote dan ngelike WDYM, gue terharu banget cerita ini akhirnya udah kelar gak ngegantung kalian lagi Haha, thank u yahh semuaaa...