Part 36

1.5K 124 3
                                    


*Justin Bieber Of View*

"hmm Justin... *Braakkkkk*" aku mendengar suara tabrakan

"Deli ada apa?"
"Deli? Deli kumohon jawab aku, Deliiiiiii" teriakku tapi Deli tidak menjawab sama sekali, aku berlari keluar, buru-buru ketempat Deli, aku harap dia tidak apa-apa, aku membawa mobil dengan kecepatan tinggi semoga Deli ada di sana dalam keadaan baik dia tidak menjawabku apa karena menyelamatkan orang, semoga saja ucapku dalam hati dan tetap berfikiran positive..

***

setibanya aku di depan apartemen Deli, aku hanya melihat kerumunan orang "excuse me, hmm apa yang terjadi?" tanyaku pada salah satu orang yang ada di sini..

"hmm tadi baru saja ada tabrakan, tapi mobil yang menabrak sudah membawa gadis yang ditabrak..." jawab salah satu dari mereka "ohh thanks bro" jawabku

aku berlari ingin masuk kedalam tempat Deli, tidak sengaja aku melihat kenny bagian keamanan di sini.. "ohh Kenny what's up" ucapku sambil memukul pundaknya "lu lanjut aja kerja lu, gue mau ke Deli dulu" lanjutku

"hmm Justin tadi Deli baru saja tertabrak di depan gedung ini, aku tidak melihat jelas mobil yang menabraknya tapi aku melihat mobil itu sudah membawa pergi Deli sebelum kami tiba di tempat Deli tertabrak, aku juga yakin itu Deli karena sebelum ia masuk ia sempat melambaikan tangannya padaku, aku melihatnya sedang telponan dan tiba-tiba ada mobil yang sangat terlihat jelas kalau mereka sengaja mengarahkan mobilnya pada Deli" Jelas Kenny, aku langsung mengacak rambutku frustasi dan mulai menelpon Deli walau kecil kemungkinan ia mengangkatnya..

"Kenny kau tolong menelpon ke pihak berwajib untuk memproses ini, aku akan mencoba mencari Deli di seluruh rumah sakit di NY" ucapku dan jalan meninggalkan Kenny

aku mencoba menghubungi semua kenalan dokterku untuk membantuku mengecek keberadaan Deli, setidaknya dengan cara itu aku tidak harus sampai besok untuk mengecek satu-satu dari rumah sakit.. dengan kata lain aku mempersingkat waktu...

aku menelpon Kendall dan Zayn meminta tolong pada mereka juga, tiba-tiba ada nomor baru yang menelponku, aku harap ini kabar tentang Deli, ucapku dalam hati...

"Hallo?" terdengar suara gadis

"maaf ini dengan siapa?" tanyaku

"aku, aku ibu Deli, Lily Kenneth aku mendengar kau dan Deli akan datang waktu dekat ini" ucapnya

"oh aunty, I Justin, Justin Bieber yah aku dan Deli berencana akan mengunjungi anda dalam waktu dekat ini tapi" aku terhenti dan berpikir apa aku harus memberitahunya? "hmm, tante tau dari mana aku dan Deli akan berkunjung?" tanyaku mengalihkan pembicaraan

"Deli sempat menelponku tadi memberitahuku, dan dia memberi nomormu setelah aku paksa" ucap ibu Deli sambil tertawa pelan

"haha aku sudah menduganya, hmm aunty aku akan menelponmu di lain waktu, aku sedang bekerja sekarang, maaf" ucapku

"maaf nak aku telah mengganggumu, dan mulai sekarang panggil aku mom, kau teman Deli" ujar mom Lily

"oke mom, I'LL call u later, bye mom" ucapku dan mematikan sambungan telpon

aku membanting stir melaju dengan kecepatan tinggi, mencoba mencari Deli ke setiap rumah sakit, aku mengacak rambutku frustasi, aku sangat menyesal mengijinkan dia tadi pulang sendiri, aku menarik nafas panjang mencoba tenang dan mulai fokus nencari Deli...

***

Deli where r u? aku hampir menangis di dalam mobil, Kendall sedang bersamaku dan Harry, Zayn dan Gigi juga masih sibuk menbantuku mencari Deli, aku membaringkan kepalaku di stir mobil Kendall mengusap rambutku "Justin kau belum makan dari tadi, kau harus makan, bagaimana kau bisa mencari Deli jika kau juga jatuh sakit" ucap Kendall

aku mengangkat wajahku, aku sempat melirik Harry dari spion atas, dia nampak jauh lebih kacau dariku, aku berbalik "Harry, r u okey?" tanyaku

"yeah Justin? why?" tanya Harry balik

"kau tampak tidak tenang Harry, apa kau ada masalah lain?" tanyaku lagi. Harry menarik nafas panjang dan berpikir sejenak, aku menatap Kendall sebentar dan melihat Harry lagi

"maaf Justin aku tidak memberitahumu sebelumnya, sebenarnya aku dan Deli telah di ancam oleh ayahmu, ayahmu menawarkan Deli ke italy tentu saja aku harus ikut, dia menyuruh aku dan Deli meninggalkan kalian, agar pernikahan kalian segera terlaksana tentunya, luka tembak yang insiden kemarin adalah ulah ayahmu Justin, dia mengancam Deli dengan menembakku agar Deli nenyetujuinya, aku dan Deli sempat bertemu kemarin aku sudah memperingatinya untuk tidak bertemu Jeremy karena aku sudah mengetahui akal busuknya, aku.." *buggggg*

aku menghantam pipi Harry dengan sekuat tenaga, bagaimana bisa ia menyembunyikan hal besar seperti ini padaku...

"Justin, stop! masalah tidak akan selesai jika kau terbawa emosi, paling tidak kita harus mendengar penjelasan Harry terlebih dahulu" ucap Kendall sambil menahanku

"im sorry Justin, aku tidak tau jika jadinya seperti ini, maaf tapi aku yakin sekarang Deli ada bersama Jeremy" lanjut Harry

dengan segera aku mengambil handphone pada sakuku, berencana menelpon ayahku, aku akan memastikannya, baru saja aku mau meletakkan hp pada telingaku Kendall langsung merebutnya..

"what r u doing huh? apa kau pikir dengan menelpon ayahmu dan menanyainya dia akan mengaku? tidak bisakah kau berfikir Deli sedang dalam bahaya!!!" gertak Kendall

"Justin kita butuh strategi untuk menemui Deli, aku yakin Deli sekarang aman, ayahmu tidak akan membiarkannya mati, aku tau itu karena aku sudah mengalaminya" Jelas Harry aku hanya mengangguk memikirkan Deli sedang dalam bahaya karenaku...

"kita akan mencarinya Justin kau tenang saja" ucap Kendall "sekarang pulanglah, aku dan Harry akan menemanimu di rumahmu" lanjut Kendall ramah...

aku berbaring memikirkan Deli, aku memikirkan bagaimana cara bisa menemukan Deli tanpa ayahku tau kalau aku sedang mencarinya, tapi aku yakin ini akan sulit, aku mengenal ayahku, dia tipe orang yang teliti, tapi apa yang lakukan? mengapa Deli jadi sasarannya? apa dia punya rencana, pikirku.. aku bangun berjalan keluar kamar menuju Kendall, semoga saja ia belum tidur..

"Kendall?" panggilku memastikan dia masih terbangun atau tidak

"kurasa dia sudah tertidur, aku akan bicara padanya besok saja.." aku kembali berjalan ke kamarku, sekali lagi aku hanya melihat Deli dari sudut manapun rumah ini, aku memejamkan mataku sejenak dan berdoa semoga Deli baik-baik saja...

***

"Harry apa kau tau ayahku melakukan ini karena apa?" aku bertanya pada Harry

"aku yakin ini tentang hubunganmu dengan Kendall Justin, ayahmu berusaha melenyapkanki dan Deli dengan cara apapun, sebelumnya aku setuju akan ke Italy bersama Deli, tetapi pada saat aku sedang berjalan menuju apartemen Deli aku melihat orang-orang ayahmu sedang memantau di sekitar tempat Deli"

*flashback on Harry Styles*

"mereka bodoh sekali berfikir mereka akan ke italy dengan gratis, aku tidak tau pasti Tn merencanakan apa, yang aku tau dia hanya mau kita menyembunyikan mereka ketika mereka sudah berada di bandara nanti" aku mendengar kawanan berbaju yang bisa di katakan nampak berantakan, tapi aku rasa mereka bukan orang biasa, aku dapat liat dari sini, di telinga mereka menggunakan seperti headset entahlah apa namanya tapi aku harus hati-hati..

aku mencoba menelpon Deli dia malah tidak mengangkatnya, aku putuskan untuk mengiriminya pesan singkat "Deli where r u? aku ingin bertemu denganmu, setelah kau membaca pesanku ini telpon aku" *Send

aku berjalan dan tiba-tiba aku melihat kawanan yang tadi di tempat Deli menatap ke arahku, aku mencoba rilex dan memutar arah jalanku, aku berusaha untuk tidak terlihat panik, tapi aku yakin mereka sedang mengikuti ku sekarang.. aku mulai berlari mencoba bersembunyi dari mereka hingga akhirnya aku bersembunyi mendengar mereka berlarian, aku mendengar mereka sedang berbicara tempatnya tidak jauh dariku bersembunyi..

"kita harua segera menemukan pria itu dan melenyapkannya, masalah wanita yang bernama Deli kita urus saja nanti setelah pria tadi kita lenyapkan, paling tidak.kita tidak akan kesusahan jika wanita itu tidak ada lagi yang melindunginya" ujar suara di luar sana...

*flashback off*



What Do You Mean? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang