Setelah makan malam bersama zayn kini saatnya dia mengantarku ke apartemenku "apakah kita langsung pulang? Kau tidak rindu denganku? Setelah beberapa hari sibuk dengan pekerjaanmu yang sialan itu sehingga membuatku banyak menghabiskan waktu sendiri" omelku ke zayn dan dapat kulihat dia sedang menahan senyumnya
"Apakah kau begitu rindu padaku sehingga kau berkata seperti itu?" Ledek zayn "jadi jika aku mengatakan rindu padamu aku bisa nginap d apartemenmu?" Pertanyaan zayn sontak membuatku kaget
"Aku tidak ingin kehilangan mahkotaku setelah kita berada satu atap" ucapku sinis, yaa I'm virgin. Aku juga bingung sudah 3 tahun menjalin hubungan dengan zayn tp keinginanku untuk melakukan hubungan intim tidak pernah.
"Baiklah" ujarnya pasrah
Di dalam mobil hanya suara radio yang terdengar, kami berdua sama sekali tidak memiliki bahan untuk di bicarakan..
Setelah beberapa menit akupun melihat bangunan-bangunan kokoh dan tinggi di new york.. "ahh kota ini semakin muda saja" ucapku dalam hati, seketika mataku jatuh ke sebuah gedung tinggi dan rata-rata kaca yang mendominan d kantor itu di situ aku dapat melihat tulisan "Bieber Company"
"Zayn bangunan itu ckup elegan bukan?" Tunjukku ke arah bieber company itu
Zayn hanya diam tidak mengatakan apa-apa lalu menarik nafas panjang seperti apa beban pikiran berat yang sedang ia pikirkan..
"Yah bangunan itu memang selalu mencolok di berbagai negara didunia ini?" What aku tidak salah dengar katanya ini yang paling mencolok..
"Apa kau ingin mencoba kerja d situ? Aku mempunyai teman di sna yang aku yakin bisa membantumu" Lanjutnya"Aku tidak tau zayn, tapi sejujurnya aku belum ingin untuk bekerja, kau tau sendiri aku ingin mempunyai kedai cake dan mengolahnya, tp dad? Dia sma sekali tidak mempercayaiku" aku bisa merasakan tangan zayn mengelus punggung tanganku setelah aku mengatakan itu semua
"Baiklah tuan putri, kau telah sampai di istanamu, aku sangat ingin mengantarkanmu sampai kedalam tapi yah aku harus segera menyelesaikan pekerjaanku"
"Kau tau zayn I hate u"
"Love u too baby" setelah itu bisa aku rasakan zayn yang sudah berada di depanku nafasnya yang hangat telah menyapu seluruh kewajahku tidak berselang lama dapat kurasakan sesuatu yang lembut yang menempel pada bibirku, yah bibir zayn dan lidahnya menyapu keseluruh permukaan bibirku dan menuntut untuk masuk. Tanpa kusadari tanganku telah naik keleher zayn dan menikmati ciuman yang begitu lembut ini....
So segini dulu yah... jadi ada yang baca atau gak untuk sekarang kayaknya belum hehe... jangan lupa voment guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? (END)
FanficJustin bieber "Ceo Bieber Company" Hal yang membuatku tidak ingin mengenal wanita seketika berbanding terbalik ketika ia masuk dalam kehidupanku.. Justin bieber Tolong ceritanya jangan di copy yah, hargain Authornya mikir ide dan ceritanya susah 😙