What Do You Mean? (END)

Part 30

Sebelum baca bolehlah di vote dulu, btw yang udah coment thanks banget terkadang saya ngakak baca coment kalian 😆

"Justin itu ayahmu" ucap kendall dengan sedikit berbisik, aku bisa melihat Harry dan Kendall terlihat panik...

Aku hanya diam tidak beraksi apa-apa "aku harus membuka pintu Deli" Justin berdiri dan berjalan menuju pintu, tiba-tiba Kendall pindah tempat duduk "Deli, kau bisa duduk di samping Harry?" Pintanya aku hanya mengangguk dan bergeser membiarkan Kendall duduk di tempatku..

"Ternyata aku datang tidak tepat waktu" suara bariton terdengar dari dalam ruangan ini kami semua berbalik keasal suara, aku melihat Justin berdiri di belakang ayahnya

"Justin Bieber Of View"

"Ada apa dad kemari, aku sedang sibuk" aku mencoba tenang di hadapan dad ku, semuanya berada di sini, bahkan zayn biar bagaimana pun aku tidak ingin memperlihatkan kepada orang-orang dari perusahaan lain bahwa hubunganku dan ayahku kurang baik

"Aku hanya ingin melihat keadaan anakku, tapi kurasa kau baik-baik saja, bahkan Kendall berada di sini, yah aku senang melihatnya" ujar dadku aku melihat Kendall berdiri dan menghampiri dadku dan memeluknya, aku melirik Deli seketika dia tampak seperti memikirkan sesuatu

"Justin bisakah aku berbicara padamu?" Suara dad memecah lamunanku yang sedangkan memikirkan Deli

"Baiklah, kurasa kita bisa berbicara di ruang kerjaku" aku berjalan terlebih dahulu menuju ruang kerjaku, di sana kedap suara jadi kurasa akan aman berbicara di situ..

Aku membuka pintu dan menutupnya menyuruh dadku untuk duduk "jadi apa yang dad ingin bicarakan denganku?" Ucapku ketus

"Aku mendengar kau dan sekretarismu baru pulang dari paris? Bukannya kalian tidak memiliki jadwal meeting di paris?" Aku menatap dad tidak senang, dia masih saja memata-matai gerak gerikku

"Dad sampai kapan kau akan mengawasiku seperti itu, aku sudah mengatakannya berulang kali, aku tidak menyukai jika kau terus menyuruh anak buahmu untuk mengawasiku 24 jam" ucapku meledak, dan dad hanya mengendus

"Aku hanya bertanya, kebetulan saja aku bisa mengetahuinya" jawab dad dengan nada angkuhnya

"Whatever, aku dan Deli sedang mencari sesuatu, dia diutus Kendall untuk melihat rancangan untuk gaun pernikahannya" yah aku bisa menjawab seperti itu, tadi pagi Kendall sempat menelponku dan mengatakan bahwa dadku juga menanyakan apa yang aku lakukan dan Deli di paris

"Baiklah, terserah kalian saja, dad hanya ingin memberi tahumu, 2 bulan lagi kau dan Kendall akan melangsungkan pernikahan, kalian akan bertunangan dalam waktu dekat ini" jelas dad

"Tapi dad, bukannya aku dan Kendall akan menikah tahun depan, kita semua sudah menyetujuinya" bantahku

"Aku berubah pikiran" ia langsung berdiri meninggalkanku yang sedang berpikir

"Sialan" umpatku dan melempar kaca yang berada dihadapanku, apa dia tau hubunganku dengan Deli? Tanyaku dalam hati

Aku keluar dari ruang kerjaku dalam keadaan kacau, aku tidak tau apa yang harus akan katakan dengan Deli, bahkan kami baru saja memulai hubungan ini.

"Kau tidak apa?" Tanya Kendall yang menghampiriku "aku tadi melihat raut wajah dadmu dia seperti marah" lanjutnya, aku melepaskan rangkulan Kendall dan berjalan menuju Deli yang sedang terdiam aku tidak tau dia tampak seperti berfikir

"Apa kau baik-baik saja aku melihatmu seperti sedang gelisah" aku menanyai Deli dan dia berbalik padaku dan menatapku lekat

"aku baik-baik saja, oh ya apa yang ayahmu katakan? Apa dia memarahimu?" Tanyanya, aku mengangguk dan mencium keningnya