Part 24

1.9K 159 0
                                    

Hai para readers setia wdym, gimana sampe sini? Dan Hai juga silent readers? Gak cape diem mulu hehe, di vote yah.. lanjuuttttt!!!

Jadi Deli, apa yang kau perbuat di Paris? Mengapa kau mencariku? Mengapa kau bisa berada di sini? Dan bukannya 2 hari yang lalu adalah hari pernikahanmu dengan kekasihmu siapa lagi namanya? Ahh si Zayn.. dan mengapa di hari pernikahanmu kau bisa kabur?" Aku bertanya tanpa henti ke Deli dia hanya menganga melihatku yang memberinya pertanyaan yang bertubi-tubi..

"Ya ampun Justin, bisakah kau menanyakannya satu-satu, aku sampai bingung harus mulai menjawabnya dari mana" kulihat Deli memegang tulang hidungnya dan memijatnya "gampang, kau mulai saja menjawabnya dari apa yang kau perbuat di paris dan di teruskan mengapa kau mencariku?" Aku tersenyum menang

Deli hanya memukul lenganku, deli menarik nafas panjang dan mulai menjawab semua pertanyaanku..

"Jadi apa yang aku perbuat di Paris? Aku sedang mencarimu itu sudah jelas, mengapa aku mencarimu karena ada hal yang harus aku bicarakan padamu, aku bisa berada di sini karena itu keinginan hatiku, dan 2 hari yang lalu adalah hari pernikahan zayn.. oke akan kujelaskan semuanya dari awal, dengarkan baik-baik" Aku hanya mengangguk menunggu jawaban Deli..

"Jadi gini *falshback Deli Kenneth on*

Aku menunggu coklat panas pesananku, handphone ku berbunyi dan aku melihat nama zayn berada di layar handphone ku "tunggu sebentar" aku menunjuk hpku dan memberi tahu mereka aku ingin mengangkatnya, mereka hanya mengangguk dan aku mengangkat telpon zayn...

"Halo zayn? What happened? Aku sedang berada di kantor sekarang" ujarku "Deli, 10 menit aku akan tiba di depan kantormu dan kau harus segera menemuiku, a-aaku mengalami kecelakaan" jelas zayn

Setelah berbicara dengan zayn aku panik dan berlari keluar menemui zayn, aku melewatimu dan grace bahkan aku mendengar kau dan grace memanggilku, tapi percayalah aku tidak menghiraukanmu bukan karena tidak peduli tapi keadaan zayn sedang tidak memungkinkan..

Setelah berlari di dalam kantor dan menunggu zayn di deoan gedung kantor aku melihatnya penuh dengan darah dan aku sempat bingung apa yang harus aku lakukan, selepas itu zayn mengajakku masuk kedalam mobilnya.

"Zayn apa yang terjadi padamu? Mengapa kau bisa seperti ini?" Tanyaku panik "maafkan aku Deli, I love you" ucap zayn lirih aku masih tidak paham dan mencoba terus bertanya pada Zayn, tapi dia hanya memberikanku sebuah jawaban isakan tangis dan meminta maaf.

Selepas sampai di rumah sakit Zayn langsung membawaku ke depan ruangan ICU dan aku melihat wanita terbaring lemah dengan keadaan luka yang jauh lebih mengerikan di banding punya Zayn, aku masih bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi, tidak selang lama suster memanggil Zayn dan membawa Zayn ia ingin membersihkan luka Zayn, tentu saja aku ikut bersamanya banyak hal yang ingin aku tanyakan.

"Zayn, please jawab aku apa yang terjadi, aku benar-benar bingung.. kau sama sekali belum berbicara padaku" ucapku sedikit kasar padanya, Zayn hanya menggengam tanganku dan menatapku "I'm so sorry Deli, kau lihat wanita yang berada di dalam ruang ICU tadi?" Aku membalasnya dengan anggukan dan menunggunya melanjutkan ceritanya

"Maafkan aku Deli, dia adalah calon tunanganku" apa maksud Zayn ia mengatakan wanita itu calon tunangannya? Terus aku? "Aku masih tidak mengerti Zayn" mataku mulai panas aku yakin sebentar lagi aku akan menangis di hadapan Zayn..

"Dia Gigi Hadid, aku dan dia sudah kenal selama 6 bulan terakhir ini, maafkan aku baru memberitahumu sekarang, sebenarnya sudah lama aku ingin memberitahumu tapi aku tidak bisa melakukannya, aku mengingat janji kita dulu jika salah satu diantara kita menyukai atau ada orang lain diantar kita harus saling memahami dan jujur, tapi percayalah itu sangat sulit aku lakukan" aku hanya menelan ludahku dengan susah payah mencerna penjelasan Zayn

What Do You Mean? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang