Sorry banget baru sempet lanjut wdym, yahh lagi gak dapet feel buat lanjut ngetik aja sih, ahhh sudahlah curhat ini di skip saja 😂😂 oke kita lanjut ke deli, zayn and justin.. don't forget to vote and coment guys...
Note : sebelum lanjut baca mending balik ke part 17 dulu deh biar agak nyambung pas baca...
Aku kembali masuk ke dalam ruangan dan memakai gaun ini, dan wow ini pas sekali di badanku, "andai saja..... ahh sudahlah" aku langsung berjalan dan kulihat zayn melihatku dari atas sampai bawah, dan dia pasti menyukai gaun ini, dia menatapku tanpa berkedip
"Memutarlah aku ingin melihat bagian belakang gaun ini" sesuai perintah zayn aku memutar badanku dan sekarang aku melihat kearah luar gedung ini, bangunan butik ini semuanya kaca dan kita langsung melihat pemandangan di luar sana
Tunggu dulu, bukannya itu mobil justin dan itu justin di seberang jalan dia melihat mengarahku, aku menyipitkan mataku dan memastikan itu justin atau bukan..
"Benar itu justin" tapi apa yang ia lakukan di sini, dan dia bahkan melihatku memakai gaun ini...
"Deli, kau menyukai gaun ini?" Dengan seketika aku berbalik mengarah zayn dan mengangguk antusias.. di dalam hati aku berfikir apa yang justin lakukan di depan butik ini?
"Deli? Kau sedang memikirkan apa? Kau tampak tidak memperhatikan aku berbicara" zayn menggenggam bahuku dan menatapku lekat..
"Tidak zayn, aku hanya... hmm lupakanlah, apa kau menyukai gaun ini?" Aku mencoba mengalihkan pembicaraan..
"Iya apa kita ambil ini saja?" Tanya zayn meminta pendapatku, aku tersenyum dan mengangguk, seketika zayn menarikku dan memelukku erat, aku mengarahkan pandanganku ke arah luar butik, aku menatap justin dan begitupun sebaliknya...
Entah perasaanku saja atau apa, aku melihat tatapan justin beda dari biasa dia menatapku.. seketika justin memutuskan kontak mata kami, dia masuk ke dalam mobilnya dan pergi aku bisa liat laju mobilnya begitu cepat..
Aku melepaskan pelukanku ke zayn "zayn kau ambillah gaun ini, setelah ini kau bisa mengantarku pulang aku sedang tidak enak badan sekarang, aku butuh istrahat" aku berjalan ke sofa untuk mengambil tas ku, zayn menatapku bingung tapi sudahlah aku benar-benar lelah...
"Deli, kurasa sebelum aku mengantarmu pulang kau harus makan dulu, kau belum makan kan?" Zayn mengenggam tanganku dan mulai menarikku keluar dari butik ini setelah ia berbicara pada pegawai butik ini..
"Justin Bieber of view"
"Sialan" aku memukul stir mobil, aku tidak percaya apa yang telah aku lihat tadi "ternyata benar, aku telah salah untuk mencintaimu deli, bahkan tidak seorang wanita pun yang harus kupercayai kecuali ibuku, mengapa kau datang di kehidupanku deli, semuanya begitu baik-baik saja sebelum kau hadir"
Aku berbicara dengan lirih dalam mobil, aku benar-benar tidak ingin mengingat semua kenangan bersama deli, tapi bayangannya selalu hadir "apa yang aku harap darinya? Bahkan dia akan segera menikah, hiksss" aku terisak untuk pertama kalinya aku menangis karena seorang wanita yang kucintai akan segera menikah, dan aku melihatnya sendiri telah memakai gaun yang akan dia gunakan di altar nanti...
Aku menghentikan mobilku dan berjalan kearah danau yang tampak sepi, tidak aku tidak ingin meminum alkohol untuk saat ini, aku hanya membutuhkan ketenangan dan mencoba melupakan deli...
"Christian Deli Kenneth Of View"
"Thanks zayn, kau hati-hatilah di jalan, istrahatlah, kau jangan terlalu memikirkan hal yang tak perlu kau pikirkan, aku masuk dulu" aku tersenyum dan melambaikan tangan kearah zayn dan berjalan masuk ke dalam apartemenku
![](https://img.wattpad.com/cover/78600193-288-k410895.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? (END)
Fiksi PenggemarJustin bieber "Ceo Bieber Company" Hal yang membuatku tidak ingin mengenal wanita seketika berbanding terbalik ketika ia masuk dalam kehidupanku.. Justin bieber Tolong ceritanya jangan di copy yah, hargain Authornya mikir ide dan ceritanya susah 😙