"Aku harus membuat Justin hanya melihatku" aku tersenyum dan mengambil handphone ku mencari kontak Jeremy, Yapp ayah Justin aku sebenarnya sudah tau kalau ayah Justin menculik Deli, dan itu adalah ide saya, tapi kalau masalah pernikahan ayah Justin belum mengetahuinya, yang ia tahu aku dan justin sudah sah menjadi suami istri, aku benar-benar muak melihat Deli mengambil posisiku.. Harry? Dia berada di pihak ku ia tau kalau aku sedang berusaha mengambil posisi Deli dan dia sudah jujur padaku kalau ia sendiri juga menyukai deli jauh sebelum aku dan Harry memutuskan berpisah, dan aku melihat Justin sangat percaya pada Harry jika ia terus berharap pada Harry aku akan jamin Justin tidak akan bisa bertemu Deli, semua rencana Justin ia beritahu padaku atau Harry jadi sudah pasti jalan untuk ia temukan Deli selalu ada hambatan...
Aku mencoba menelpon Harry tapi dia belum menjawabnya, apa dia masih berbicara dengan Justin? Aku melempar tubuhku di atas kasur mengingat semua kejadian tadi itu sangat menyenangkan, aku tersenyum "sebaiknya aku telpon Jeremy" ucapku
Aku menunggu ayah Justin mengangkat telpon ku "hallo Kendall sayang?" Ahh akhirnya
"Hai dad, how r u?" Tanyaku basa basi
"Fine honey, apa ada masalah?" Dad Justin langsung ke intinya
"Apa dad sudah melepaskan Deli?" Tanyaku
"Dia? Aku sudah mengembalikannya ke ibunya, aku sudah mengirim mereka ke tempat Justin tidak akan pernah ke sana kau tenang saja" jawab dad santai
"Benarkah?" Tanyaku lagi "apa Harry mengetahuinya?" Lanjutku
"Harry? Ohh laki-laki yang aku tembak itu? Dia adalah pria gila, dia nekat aku tembak demi rencana kalian berhasil" ucap dad ketus
Aku hanya tersenyum miring "kita harus mengorbankan sesuatu agar ikan masuk ke dalam jaring dad"
"Terserah kalian, Harry mengetahui Deli dimana sekarang dia yang mengantar Deli ke tempat ibunya" lanjut dad
"Baiklah, aku akan pergi sekarang dad, kurasa Justin sudah selesai siap-siap" jawabku asal
"Yaah honey have fun" aku memutuskan sambungan telpon dan mencari kontak Harry
"Sialan terhubung ke pesan suara" ucapku sedikit jengkel
"Harry jika kau mendengar pesanku segera telpon aku" aku membuang handphone ku ke sembarang arah apa yang direncanakan harry, mengapa ia tidak memberitahuku...
"Justin Bieber of view"
"Baiklah Harry, thank u sudah membantuku sejauh ini, kau harus mengikuti jejak mereka" aku memutuskan sambungan telpon dengan harry
Aku kembali menelpon Zac ingin tau sampai mana pekerjaannya
"Mr. Bieber, apa ada yang bisa saya bantu?" Aku mendengar Zac sudah mengangkat telpon ku
"Zac sampai mana info yang kau dapatkan?" Tanyaku
"Mr. Biber aku sekarang berada di di New Zealand, aku sedang mengikuti seseorang yang mencurigakan membawa Deli" ucap zac, but wait? New Zealand? Aku tidak mengerti Harry memberikanku info bahwa mereka sedang ingin ke savannah mengirim Deli ke sna, itu yang info Harry dapatkan
"Apa kau yakin Zac?" Tanyaku sekali lagi
"Yes Mr. Bieber, aku dan tim ku tidak mungkin melakukan kesalahan dalam pekerjaan kami" ucap zac meyakinkanku..
"Terserah kau sajalah Zac kau tetap berpencar dengan orangnya, aku akan membiayai perjalanan kalian asalkan kau mendapat info dimana Deli sekarang" ucapku tegas pada zac "sebelumnya terima kasih Zac" ucapku dan aku mendengar Zac terdiam dan langsung menjawab "urwelcome sir"
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? (END)
FanfictionJustin bieber "Ceo Bieber Company" Hal yang membuatku tidak ingin mengenal wanita seketika berbanding terbalik ketika ia masuk dalam kehidupanku.. Justin bieber Tolong ceritanya jangan di copy yah, hargain Authornya mikir ide dan ceritanya susah 😙