Cuman mau ingetin aja para readers, please vote ato coment dong 😢😧
No baby, hari ini kau harus beristirahat, jangan membantahku oke" zayn mengecup ujung kepalaku dan melanjutkan perjalanan kami...
Aku hanya diam dan menatap sisi jalan, biasanya aku dan justin sekarang sedang bercanda bersama, tapi kurasa sekarang semuanya tiba-tiba berubah dia seakan menjauhiku aku bahkan belum mengerti permasalahan apa yang sedang ia hadapi..
Aku membuang nafas panjang dan tiba-tiba aku merasakan tangan kekar milik zayn mengusap ujung kepalaku aku hanya menatapnya dan tersenyum, hatiku rasanya sakit jika mengingat semua kejadian yang baru saja menimpaku..
***
"Kau istrahatlah, aku akan menjemputmu besok pagi" zayn mengecup sekilas jidatku dan pergi meninggalkan apartemenku, aku berjalan masuk kedalam kamar aku membersihkan diri, dan membaringkan tubuhku, pikiranku melayang ke justin, aku merindukannya, aku merindukan pelukan hangatnya bahkan aku merindukan ciuman darinya...
Dengan segera aku menutup wajahku dengan bantal, ada apa denganmu deli, apa kau sudah gila memikirkan itu semua, aku benar-benar tidak bisa mengendalikan diri, aku memutuskan untuk menelpon justin..
"Apa yang kulakukan" aku menunggu justin mengangkat telponku "hmm" aku mendengar suara justin dari seberang sana "justin maaf aku menelfonmu larut malam, tapi aku merindukanmu" dengan segera aku memutuskan sambungan telfon dan mulai untuk tertidur..
"Justin Bieber Of View"
"Maaf aku menelfonmu semalam ini, tapi aku merindukanmu" tut... tut... tut... deli memutuskan sambungan telpon dan hatiku sangat sakit mendengar deli berbicara seperti itu, apa yang sebenarnya ia inginkan, bahkan dia telah memiliki kekasih, untuk saat ini aku akan menjauh darinya..
Aku berjalan mengarah gudang penyimpanan minuman di apartemenku, aku meminum wine rasanya seperti ingin mati saja, aku telah jatuh cinta pada seorang wanita dan sekarang ia menghancurkan itu semua..
Aku sudah mengetahui hal ini dan aku tetap membiarkan ini semua terjadi, wanita hanya akan merusak segala urusanku yang sudah tersusun rapi...
Aku membuang botol kearah dinding, aku tertawa memikirkan semua ini bisa membuat aku gila, bahkan aku tidak mengerti mengapa aku segila ini mengetahui wanita yang ku sukai sudah memiliki kekasih...
"Aku juga merindukanmu deli, kau tau aku bahkan tidak bisa kemana-mana dalam ruangan ini, bahkan aku masih melihatmu sedang masa di dapurku" aku terkekeh pelan dan meminum wine yang ada di tanganku..
Aku berjalan ke arah kamar, dan aku berbaring aku melihat sisi kasur ini, aku teringat kembali dengan deli "aku harus segera mengatasi ini" ucapku dan bangun duduk menghadap nakas, aku mencari obat untuk tidur...
***
Efek dari obat semalam yang ku minum masih bereaksi, bahkan aku susah untuk bangun, aku berusaha bangun dan membersihkan diri aku masuk kedalam walk in closet aku melihat jejeran baju deli yang tertata rapi... sampai kapan aku akan memikirkannya..
Setelah semuanya siap, seperti biasa aku ke kantor dan itu akan membuatku bertemu dengan deli, bisakah sehari saja aku tidak bertemu dengannya, aku benar-benar tidak tahan untuk tidak mengajaknya berbicara ketika ia berada di depanku
Aku berjalan mengarah ruangan dan melihat deli sedang berbicara dengan grace "morning sir" sapa mereka berdua aku bahkan tidak membalas mereka
"Christian Deli Kenneth Of View"
Kulihat justin tampangnya lebih datar di banding biasanya, bahkan ia pun tidak menjawab ucapanku dan grace, aku harus berbicara dengan justin hari ini.. aku ingin tahu apa yang terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? (END)
FanfictionJustin bieber "Ceo Bieber Company" Hal yang membuatku tidak ingin mengenal wanita seketika berbanding terbalik ketika ia masuk dalam kehidupanku.. Justin bieber Tolong ceritanya jangan di copy yah, hargain Authornya mikir ide dan ceritanya susah 😙