23. Rese

6.4K 800 120
                                    

Jimin's POV

Oh my!

Siapa gadis berpakaian serba putih itu?

Cantik sekali dia! Astaga!

Tunggu! Mengapa wajahnya terlihat tidak asing?

Dia seperti... Seulna?

Dia Seulna?
Demi apa, mengapa dia terlihat makin cantik.

Baiklah, aku sudah tidak tahan lagi.

Dengan gerakan yang terburu-buru, aku menghampiri gadis itu. Gadis itu tersenyum. Senyumannya manis sekali. Membuat kecantikannya bertambah 10 kali lipat.

Dengan cepat aku meraih kepalanya dan mencium bibir ranumnya. Bibirnya yang sedari tadi membuat aku gila. Bibir merahnya yang kuyakini siapa saja yang melihat pasti akan mempunyai hasrat untuk melakukan yang tidak-tidak padanya. Termasuk aku. Dan aku beruntung, saat ini aku sedang mencumbunya.

Dan keberuntunganku bertambah ketika dia tanpa kuduga membalas lumatan ku. Ini kesempatan yang sangat bagus. Aku tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Ciuman kami semakin panas. Aku tidak tau aku berada di mana sekarang, tapi disini sebenarnya sangat dingin. Kendati demikian, aku tidak merasakan dinginnya tempat ini. Yang aku rasakan hanyalah panas.

Dengan bibir yang masih bertautan, aku mendorong dia ke tembok dan menghimpitnya. Aku semakin merapatkan tubuhku ke tubuhnya. Dia sama sekali tidak protes. Kubuka mataku untuk melihatnya. Dia sedang memejamkan matanya, terlihat jelas dia menikmati cumbuanku. Aku tersenyum sembari terus melumatnya. Oke ini adalah kesempatanku untuk bertindak lebih jauh.

Toh dia menikmatinya kok. Baiklah, sekarang saatnya.


🔆🔆🔆🔆




"Jim....."

"Jiminnnn..."

"Astaga Park Jimin!!"

"Jiminnieeepabooo!!"

Park Jimin tersentak kaget. Ia langsung membuka matanya dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah temannya yang sedang cengengesan. Kendati pandangan Jimin agak buram karena sehabis bangun tidur, tapi Jimin bisa tahu jelas siapa orang yang ada di hadapannya. Siapa lagi yang mempunyai senyum kotak diantara 6 temannya. Sudah pasti itu Kim Taehyung.

Tapi, apa yang Taehyung lakukan di kamar Jimin?

Dia tidak macam-macam kepadaku kan?, pikir Jimin.

"Lo sudah berapa lama gak tidur sih? Dibangunin kok susah kali" ucap Taehyung lalu menendang kaki Jimin dengan kesal.

Jimin hanya mendengus lalu duduk di ranjangnya. Ia menatap Taehyung dengan tatapan penuh selidik. Menatap Taehyung dari atas hingga bawah.

Merasa risih ditatap seperti itu, Taehyung berkata. "Apa? Tenang aja gue gak mungkin melakukan hal yang tidak-tidak pada lo"
"Lo bukan tipe gue," lanjutnya.

Jimin tak memperdulikan perkataan Taehyung. Ia malah bertanya. "Jam berapa sekarang?"

Taehyung melirik jam tangannya. "Setengah sembilan,"

"Setengah sembilan?!"

"Iya. Kenapa mesti teriak sih," Taehyung langsung melirik Jimin dengan sebal. "Ngomong-ngomong, gue kesini mau minta anterin ke kampus. Mobil gue rusak"

Dating | jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang