Dating | jimin

Bonus : Akan Menikah

Satu tahun telah berlalu begitu cepat. Jimin bahkan tak menyangka bahwa sekarang ia sudah lulus kuliah dan hari ini adalah hari keberangkatan Namjoon ke Amerika. Kenapa anak itu harus pergi sih? Siapa lagi teman curhat Jimin kalau bukan Namjoon.

Semua ada disini, di bandara. Bahkan Yoongi yang sedang sibuk-sibuknya rela menyisihkan sedikit waktunya untuk Namjoon, Taehyung yang harusnya kuliah masuk siang juga rela serela-relanya mengantar Namjoon, Jungkook yang memang tahun ini tidak ikut ujian jadi bisa-bisa saja menyisihkan waktunya. Dan Jimin? Jimin sudah terlepas dari jabatan 'mahasiswa'nya, jadi ia memiliki banyak waktu sebelum mendapatkan pekerjaan. Jin juga sudah meminta tolong kepada karyawan-karyawannya untuk mengurus cafenya itu, ya meskipun Jin sebenarnya tidak bisa berlama-lama. Hoseok tentu saja bebas, ia belum mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah, sama seperti Jimin. Tapi setidaknya, Hoseok mempunyai pekerjaan kecil sebagai guru dance di salah satu sekolah.

"Jaga dirimu baik-baik, Hyung" Ucap Taehyung.

Namjoon mengangguk dan tersenyum, "Cepatlah lulus, Tae! Cari pekerjaan dan cari jodoh!"

Taehyung terkekeh.

"Jimin-ah, jika ada apa-apa telepon aja ya!" Ujar Namjoon kepada Jimin.

Jimin mengacungkan kedua jempolnya dan berkata, "Gue nikah, lo harus datang, Bang! Gamau tau!"

"Lo masih lama nikah, bantet!" Ledek Hoseok.

"Yang penting gue udah ada calon, dari pada elo sama sekali gaada calon!" Sungut Jimin kesal.

"Lo nikah nunggu Seulna siap kuliah kan? Berarti kira-kira 3 tahun lagi kan? Oke, gue bakal datang!" Ucap Namjoon dengan mantap.

"Jaga diri kalian baik-baik, gue pasti bakal secepatnya balik kesini!"

◀▶◀▶◀▶

"Kesel gue ah, capek gue! Uda hampir sebulan ini gue nganggur, Bang! Aelah, elo mah enak lulus kuliah langsung kesana trus dapat kerjaan, ah shit!"

Jimin terus saja mengomel kepada Namjoon yang ada di layar laptopnya. Hari ini malam minggu, dan Jimin lebih memilih skype-an bareng Namjoon ketimbang jalan bersama Seulna. Jimin benar-benar stress sekarang, daripada Seulna yang kena cipratan omelannya mending Namjoon aja, itulah kenapa Jimin lebih memilih Namjoon.

"Sabarlah bantet, semua ada proses. Ya elo kan gak mungkin diludahin langsung lahir, kan ada proses pembuatannya dulu kan. Orang tua lo kan enaena dulu baru bisa kebentuk wujud kayak elo gini"

Jimin memutar bola matanya dengan malas, "Bule-bule disana bikin otak lo makin ga genah ya? Makin kotor aja otak lo, Bang!"

"Ya makanya sabar, Seulna masih lama juga lulus"

"Gabisa! Gue kan mau menjadi yang terbaik buat keluarga kecil gue nanti"

"Tenang ae, usaha gak akan mengkhianati hasil, sayang"

"Geli anjir, kesambet apa sih lo disana"

"Ga ada ah, selama disini hati ini kosong tanpa dirimu, dek"

"GELI ANJG"

Tanpa babibu lagi, Jimin langsung memutuskan sambungan. Gila, Namjoon makin gila selama disana.
Ah kebayang terus wajah Namjoon saat mengatakan kata kata menjijikkan itu, Jimin semakin geli.

◀▶◀▶◀▶

"TOLONG PANGGILKAN ASISTEN SAYA!"

Suara Yoongi menggelegar. Yoongi berteriak dari dalam ruangannya dengan mata yang masih tertuju ke layar laptopnya. Dan setelah itu, pintu ruangannya diketuk seseorang.

"Maaf Pak, saya lupa memberitahu anda, asisten anda pagi ini mengundurkan diri"

Yoongi mengangkat kepalanya dari layar laptop dan beralih menatap pria itu. "Ngundurkan diri? Kok bisa saya gak tau?!"

"Maaf Pak, saya lupa memberitahu Anda" Kepala pria itu terus saja tertunduk.

"Carikan saya asisten baru sekarang juga! Saya butuh asisten sekarang! Harus ketemu hari ini juga!" Tegas Yoongi. Pria itu tentu saja langsung lari terbirit-birit.

Yoongi menghela nafas dan memijat pelipisnya, ia melepaskan kacamatanya. Namun tiba-tiba ia teringat sesuatu. Dengan cepat, ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

Setelah beberapa detik menunggu, akhirnya seseorang yang dihubungi Yoongi mengangkat telponnya.

"Park Jimin, kau lagi butuh pekerjaan, bukan?"

FINALLY!! BTSMEETDAESANG!! YUHUUUU KUSENANG WANKAWAN!!

btw, maap ya, gue uda capek capek ngetik tadi malam sampai selesai, tapi malah ilang. Jadi ya ngulang. Ya ginila hasilnya :( gue lupa apa aja yg uda gue ketik semalam :(

Jadi vommentnya dong :"