Jimin membuka matanya ketika pancaran sinar matahari masuk ke dalam kamarnya.
Ibunya membuka tirai kamarnya dan dapat Jimin dengar ibunya mengomel tidak jelas.
"Kamu kuliah masuk pagi kan?"
"Kenapa baru bangun sekarang?"
"Kamu niat kuliah gak sih?"
"Udah sering bolos, sering terlambat masuk kuliah. Buang buang uang aja kamu"
"Siapa coba yang mau sama kamu nanti kalo kamu kayak gini terus,"
Jimin menguap seraya merenggangkan otot-otot tubuhnya. "Seulna mau sama aku," gumam Jimin.
"Belum tentu jodoh juga" Ibu Jimin menghampiri Jimin dan langsung menarik Jimin keluar dari selimutnya.
"Cepat mandi! Bau asem!"
🔥🔥🔥
Seulna melirik jam tangannya. Sial! Langkah kakinya semakin cepat. Gara-gara macet, Seulna jadi hampir terlambat. Ia mengutuk dalam hatinya. Sebenarnya tidak masalah sih ia terlambat. Yang dipikirannya sekarang adalah tugas. Tugas dari guru Bang belum selesai. Dan pelajaran guru Bang di jam pertama. Sial sekali!
"Hyun, uda selesai tugas? Liat dong!!" Seulna langsung melepas ranselnya dan mengambil bukunya ketika sudah tiba di kelas.
Dahyun yang duduk di sebelahnya langsung memberikan bukunya kepada Seulna. "Nih, tumben lo belum siap,"
"Gue mana tau ada tugas, Hyun. Tadi pagi gue baru tau karena di grup pada bahas tugas semua" Seulna menjawab pertanyaan Dahyun seraya mulai menyalin tugas yang ada di buku Dahyun.
"Ohiya, lo kan baru pulang dari Malaysia" Dahyun menepuk jidatnya. Lalu memperhatikan Seulna yang menulis dengan kecepatan tinggi.
Dahyun heran, mengapa bisa Seulna menulis sebegitu cepatnya. Dahyun saja tidak bisa menulis cepat seperti itu.
Kringg... Kringg...
Shit!
"Ahh gue belum selesai!! Hyun, gimana dong!!" Seulna langsung mengacak rambutnya frustasi. Bunyi bel masuk makin membuat ia stress.
"Kerjain aja dulu sebelum guru Bang masuk, cepet!!" Dahyun juga ikutan panik.
Belum sempat Seulna melanjutkan menulisnya, suara yang tak diharapkan itu tiba-tiba terdengar.
"Selamat pagi, semuanya!"
Oh betapa bencinya Seulna mendengar suara itu saat ini.
"Udah lanjut aja dulu, Seul" ucap Dahyun.
Seulna mengangguk seraya terus menulis. Mengapa jawaban-jawabannya panjang sekali sih. Ah!
"Tugas dikumpul di depan sekarang!!"
Semua langsung kicep. Langsung buru-buru maju kedepan untuk ngumpul tugas mereka. Tak terkecuali Dahyun.
"Seul, gue ngumpul ya. Lo kan tau sendiri gimana galaknya dia," Dahyun perlahan mengambil bukunya yang ada dihadapan Seulna.
Seulna hanya mengangguk pasrah. Ia sudah tau ia bakal dihukum seperti apa. Ia tau betul bagaimana sifat guru nya satu ini. Guru ini selalu memberi pelajaran dengan teori-teori yang susah dimengerti. Dan dia tak pernah mau mendengarkan alasan mengapa tugas yang diberikannya tidak selesai. Seulna sudah yakin sekali bahwa sebentar lagi namanya akan di pang...
![](https://img.wattpad.com/cover/77461829-288-k353880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating | jimin
Fanfiction[COMPLETED] Park Jimin, anak kuliahan yang pacaran sama anak SMA yang 'cuek' Cho Seulna, gadis SMA yang bisa dibilang 'beruntung' memiliki Park Jimin yang carenya gak ketulungan #47 in fanfiction [061116] |Start : 8 July 2016| |End : 8 December 2016|