29. Break Up

5.7K 739 81
                                    

"Kenapa sih?"

Lama-lama Dahyun merasa risih sama tingkah Seulna yang gak tenang sedari tadi.

"Jimin kok kayaknya mulai aneh lagi ya, Hyun" gumam Seulna.

Dahyun mengerutkan dahinya. "Aneh gimana? Bukannya semalam lo ngambil kue bareng dia?"

Seulna mengangguk. "Tapi dia semalam mukanya kayak gak mood gitu, Hyun"

"Lagi badmood mungkin dia"

Seulna menggeleng kuat. "Gak gak, dia sama sekali gaada ngabarin gue dari semalam"

"Selama 3 minggu kemaren dia gak ngabarin lo, lo biasa aja kok gak sewot kayak gini,"

"Gue tau dia sekarang lagi sibuk sama kegiatan Bangtan. Tapi perasaan gue bener-bener gak enak untuk yang kali ini, Hyun" Tau sendiri kan gimana feeling nya seorang wanita.






🔥🔥🔥







"Jimin masih gak ngabari lo?" Tanya Dahyun.

Seulna mengangguk. Pandangannya tetap lurus ke depan melihat jalanan yang sangat padat.

Dahyun bolak balik melihat ke arah datangnya bus. Bus yang mereka tunggu tak kunjung datang.

"Feeling lo masih gak enak?" Tanya Dahyun, pandangannya masih tertuju ke arah jalan raya.

"Kayaknya sih," Jawab Seulna.

Dahyun mengalihkan pandangannya dari jalan raya ke sahabatnya. "Udah gak usah dipikirin. Pasti akan baik-baik aja" Dahyun menepuk pundah Seulna dua kali.

"Itu bus nya uda datang. Yuk" Dahyun segera menarik tangan Seulna.





♥♥♥





"Nanti kalo ada apa-apa, langsung kabari gue" ucap Dahyun ketika ia hendak keluar dari bus.

Setelah menempuh perjalanan hampir 30 menit, Dahyun tiba lebih dulu di perumahannya. Rumah Seulna masih sedikit jauh dari perumahan Dahyun.

Seulna mengangguk lalu melambaikan tangannya kepada Dahyun.

Setelah beberapa penumpang keluar dari bus, bus pun kembali melaju. Seulna mengambil ponselnya dari dalam tas dan memainkannya.

Ting!

Seulna sedikit terkejut ketika mendengar dentingan yang dihasilkan dari ponselnya. Dilihat dari notifikasi, Jimin lah yang memberinya pesan. Jimin. Orang yang sedari semalam ia tunggu-tunggu akhirnya mengabarinya.

Dengan perasaan senang tak terkalahkan, Seulna membuka pesan itu.

Jimin: yang

Seulna: kenapa, sayang?

Jimin: lagi dimana? Udah pulang?

Seulna: ini lagi di bus otw pulang

Jimin: hmm hati hati ya

Dating | jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang