Dating | jimin

34. Sorry, I Can't

"Bam, kok tumben waras?"

Bambam hanya memutar bola matanya jengah ketika mendengar perkataan menusuk itu keluar dari mulut kekasihnya.

"Berarti lo pacaran sama orang gak waras dong selama ini" Balas Bambam sebal.

Dahyun terdiam. Ia hanya tertawa kecil lalu menatap Seulna yang ada di sampingnya.

"Tapi, Seul memang benar sih kata Bambam. Cari cowok yang lebih baik aja, kayak Kak Mingyu misalnya,"

"Mingyu ganteng sih. Tapi, goblok" Celetuk Bambam asal.

Dahyun dan Seulna serentak menoleh ke arah Bambam.

"Maksudnya?" Tanya Seulna bingung.

"Dia kan pernah tinggal kelas, makanya sekarang dia seangkatan sama kita"

"Elu yang goblok sih ini namanya. Kak Mingyu kan kelas 3 kemaren ikut pertukaran pelajar ke luar negri. Makanya dia ngulang satu tahun."

"Masa lo gatau sih? Satu sekolahan dulu bicarain tentang dia yang pergi ke Eropa, lo gatau?" Tanya Seulna.

Bambam terbengong, kepalanya menggeleng.

"Itu berarti elo yang goblok" Ketus Dahyun.

Sedetik setelah Dahyun mengucapkan hal itu, ponselnya yang berada di saku roknya bergetar. Menandakan ada yang menelepon. Dahyun segera mengeluarkan ponselnya dari roknya.
Nomor tak dikenal.

Dahyun mengerutkan keningnya. Siapa yang meneleponnya siang-siang begini?

Karena penasaran, Dahyun pun mengangkat telepon tersebut.

"Halo?"

"Halo.."

Dahyun tak menjawab. Menunggu orang yang meneleponnya mengenalkan dirinya terlebih dulu.

"Ini gue Taehyung. Tau gak?"

"Enggak. Siapa sih?"

"Temennya Jimin. Tau Jimin kan?"

Dahyun menatap Seulna sekilas. Seolah tau apa yang akan dibicarakan oleh Taehyung, Dahyun berdiri dan menjauh dari area kantin.

"Tau. Emang ada apa?"

".. Eh gue harus bilang apa..?"

Samar-samar dapat Dahyun dengar suara ricuh di sebrang sana. Si Taehyung seperti bertanya kepada seseorang.

"Eh anu.. Lo Dahyun kan? Temennya Seulna kan?"

"Iya. Ada apaan sih?"

"Gini, lo tau kan kalau lusa ulang tahunnya Seulna. Bisa minta tolong ajak Seulna datang ke cafe? Jimin udah ngerencanain sesuatu buat dia. Nanti alamat cafenya gue sms pake nomor ini. Save ya, ini nomor gue, Taehyung"

Mulut Dahyun ternganga, keningnya berkerut. Ia mengerti apa yang dimaksud Taehyung. Kenapa juga ia harus menyimpan nomor pria ini.

Belum sempat Dahyun menjawab, suara Taehyung terdengar lagi.

"Jangan kasi tau Seulna ya. Lo tau sendiri kan kalau Seulna sekarang lagi benci-bencinya sama Jimin."

"Iyaiya tenang aja. Rahasia aman sama gue."

Dahyun langsung memutuskan sambungan sebelum Taehyung sempat menjawab.

﹏﹏﹏﹏