10. Guru Baru?

6.8K 914 184
                                    

"Kita kedatangan guru baru!"

Hanbin, si ketua kelas langsung berseru heboh ketika masuk ke kelas dengan nafas yang terengah-engah.

"Cantik, masih muda. Masih fresh deh pokoknya" lanjut Hanbin

"Guru mapel apa?"

"Secantik apa bin?"

"Bakal betah ni gue kalo gurunya fresh"

"Njir. Ga sabar gue elah"

Seketika kelas langsung ricuh. Anak anak cowok langsung bersiul, bersorak kegirangan.

"Diam diam! Gurunya datang woy!"

Hanbin langsung duduk di tempat duduknya dan melipat tangannya di atas meja. Pura-pura menjadi murid teladan.

"Wanjerrr"

"Fresh banget gila"

"Gabakal bolos lagi gue kalo kayak gini"

Semua murid cowok langsung heboh ketika guru baru yang dimaksud Hanbin masuk ke kelas. Tatapan mereka terus tertuju pada guru baru itu, terlebih lagi pada tubuh guru baru itu.

"Jorok banget sih lo"

"Iler lo jatuh di tangan gue kamvrt!"

"Eh sorry sorry" Kai mengelap sudut bibirnya dan menyengir kearah Bobby. Dia terlalu tergiur melihat postur tubuh guru barunya.

"Saya disini menggantikan guru Choi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya hanya ditugaskan selama seminggu karena guru Choi hanya cuti seminggu"

"Kok seminggu sih ah?"

"Pecat ae pak choi mah"

"Pak choi nanggung amat sih cutinya"

"Namanya siapa mbak?"

"Mbak mbak pala lo. Gitu gitu guru kita!" omel Dahyun. Telinganya sudah sangat panas mendengar kicauan heboh teman-temannya.

"Nama saya Kang Seulgi. Saya tidak akan keberatan jika kalian memanggil saya ibu"

"Ga cocok kali dipanggil ibu"

"Ibu dari anak-anak gue kali ya maksudnya"

"Dia juga belom tentu mau sama lo kali bin"

"Panggil sayang gak keberatan juga kan?"

Pletak!

Dahyun langsung memukul kepala Bambam ,"Sayang elo itu ada disini" kata Dahyun seraya menunjuk dirinya sendiri.

Dahyun menoleh ke samping, melihat Seulna yang hanya memandang guru bernama Kang Seulgi dengan tatapan datar. Ada yang mengganjal. Dahyun seperti pernah melihat foto guru barunya itu.

Dahyun mengambil ponsel dari tasnya. Membuka instagram. Ia mulai sibuk dengan penelitiannya.

"Seul.." panggil Dahyun. Matanya tetap memandang lekat ponselnya.

"Hm?"

"Lo ga pernah ngestalk ig Jimin?" Kali ini Dahyun menatap Seulna.

"Kagak pernah sampe habis sih. Postingan dia beratusan, pegel ngestalknya"

"Kenapa emang?" Seulna menatap Dahyun. Ia tak bisa membaca raut wajah Dahyun. Seulna mengerutkan keningnya heran.

Dahyun segera memberikan ponselnya kepada Seulna.

Mata Seulna membulat sempurna. Ia memegang erat ponsel Dahyun. Matanya terus menatap apa yang ditunjukkan di layar ponsel Dahyun.

 Matanya terus menatap apa yang ditunjukkan di layar ponsel Dahyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dating | jiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang