Flashback
Bunyi dering handphone membuat Raina dengan cepat mencari dimana letak dia menyimpan benda yang sedari tadi tidak berhenti berdering. Raina tersenyum ketika melihat nama Yoga Abimanya Bratawijaya meneleponnya. Bu Rahma yang sedang memasukan barang-barang ke dalam kardus menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat tingkah putri semata wayangnya.
"Halo ?" Ucap Raina
"Halo Jan, kamu lagi ngapain ?" Yoga basa basi dan membuat Raina menekuk bibirnya karena memanggil Jan.
"Namaku Raina tau, bukan Jan" Gerutu Raina, Yoga hanya terkekeh di telepon. Hanya suara Yoga saja membuat Raina salah tingkah.
"Itu nama panggilan khusus buat kamu dari aku, Jan aku pengen ngajakin nonton nih"
"Nonton apa ?" Tanya Raina, kenapa jantungnya tiba-tiba berdetak ga karuan hanya karena sebuah ajakan nonton dari Yoga.
"Apa aja terserah kamu. Gimana ?" Raina mengangguk menyetujuinya dan dia tiba-tiba sadar kalau Yoga pasti tidak melihatnya. Bodoh, gerutu Raina dalam hati. Dia selalu bertingkah bodoh kalau berhadapan dengan Yoga.
"Oke, tapi yakin ga akan ada yang marah ?" Raina ragu-ragu.
"Jan, aku kan udah bilang kalau udah putus sama Cecille tenang aja kamu ga usah khawatir. Aku free kok" Ucapan Yoga membuat Raina sedikit lega, dia takut kalau Yoga masih ada hubungan sama Cecille.
Mereka mengobrol hampir setengah jam di telepon, sampai akhirnya terdengar suara milik Ibu Yoga memanggil nama anaknya. Obrolan terpaksa mereka hentikan.
"Siapa Na ?" Tanya Bu Rahma
"Yoga" Jawab Raina sambil kembali membantu ibunya memasukan barang-barang yang akan mereka bawa untuk pindah. Ya, seminggu lagi keluarga Raina akan pindah ke desa kelahiran Ayahnya.
"Yoga ngajakin kemana ?" Selidik Bu Rahma.
"Ibu nguping ya" Jawab Raina, meskipun ibunya sudah tau kalau Raina menyukai Yoga tapi tetap saja Raina merasa malu kalau membahas Yoga di depan ibunya.
"Ibu tidak menguping, cuma mendengar aja"
"Sama aja kali Bu, Yoga mau ngajak aku nonton" Raina tersenyum, entah kenapa dia begitu bahagia Yoga mengajaknya nonton.
"Oh, Yoga udah tau kalau kamu mau pindah rumah ?" Raina menggeleng mendengar pertanyaan ibunya.
"Aku belum kasih tau dia, aku pakai baju apa ya Bu buat nanti nonton ?" Raina langsung sibuk mencari baju yang cocok di lemarinya. Ibunya hanya tersenyum geli melihat tingkah Raina yang baru pertama kali jatuh cinta.
Meski Yoga sering bertamu ke rumah Raina, tapi Raina tidak bisa menebak perasaan Yoga terhadapnya. Apalagi dengan sifat playboy Yoga, membuat Raina semakin ragu. Raina yakin dengan perasaan cintanya kepada Yoga, Yoga adalah cinta pertama buat Raina. Yoga memang sering bilang kalau dia menyukai Raina atau sekedar menjahili Raina di sekolah untuk mendekatinya tapi untuk Raina semua itu tidak cukup bisa menyimpulkan Yoga memiliki perasaan yang sama sepertinya.
__________________________________
"Kamu jadi pergi nonton ?" Suara ibunya membuat Raina berhenti menatap cermin.
"Jadi Bu, tapi Yoga belum telepon aku lagi. Padahal janji jam 2 sore" Raina menekuk bibirnya, padahal Raina sudah siap dan berdandan secantik mungkin. Berlebihan memang, tapi bagaimana lagi kalau sedang jatuh cinta selalu ingin tampil sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
rain
RomanceRaina Alunna, seorang staff accounting di salah satu perusahaan swasta Jakarta yang masih susah move on dengan cinta pertama nya semasa SMA, Yoga Abimanya Bratawijaya. Bahkan sudah hampir 10 Tahun berlalu dia masih belum bisa melupakannya, sampai ak...