10' Sleeping Rara and The Badmouth Prince [Edited]

3K 165 2
                                    

Untuk part ini, maaf ya kalau ada yang janggal. Emang lagi proses pengeditan. Just info.

[.]

I'm jealous of the rain

I'm jealous of the wind

That ripples through your clothes
It's closer than your shadow

[ Jealous - Labrinth ]

🍓🍓

"Bimbang?"

Rara bertanya dengan keningnya yang mengerut. Yang tadinya matanya sudah ingin terpejam, kini harus menunda gerakannya. Gadis itu mendadak penasaran dengan curhatan Kila.

Jangan salah, walaupun seringkali Rara merasa jengkel dengan Kila, ia selalu menjadi pendengar setia untuk Kakaknya.

Hebat, bukan?

Kila mengangguk. "Iya, i'm confused. Bimbang dan bingung sama perasaan gue."

"Bimbang kenapa?"

"Gue bimbang..." Kila menggantungkan kalimatnya, membuat Rara semakin penasaran. "Karena..."

"Karena apa?" tanya Rara tidak sabaran.

"Karena temen lo, Ra," desah Kila, sepasang matanya menerawang entah kemana.

Kerutan di dahi Rara semakin mendalam. "Temen gue? Siapa?"

Kila justru menatap Rara sinis. "Ish, udah tukang molor, lemot lagi."

"Bacot. Siapa, ih?"

Kakaknya tidak menjawab.

"Siapa?" ulang Rara, kali ini nadanya naik satu oktaf.

Kila berdecak, kemudian memalingkan wajahnya. "Adit."

"Hah? Adit?" Rara semakin bingung saat Kila menyambutnya dengan anggukan. Namun beberapa saat kemudian, ia kontan terperangah. Seperti tahu arti dari pembicaraan mereka saat ini.

Dan entah mengapa pembicaraan ini membuat Rara merasa tidak nyaman.

"Maksudnya?"

Yang ditanya tidak langsung menjawab. Ia mendesah cukup keras entah sudah yang keberapa kalinya. Bukannya tidak ingin menjawab, hanya saja ia terlalu malu mengakuinya setelah sikapnya selama ini kepada Adit dan Rara.

Tengsin, coy.

"Lo kenapa, sih?" Rara jadi kesal karena keleletan Kila dalam menjawab. Tinggal jawab lo masih punya rasa sama dia, perasaan susah banget, sih.

"Tau, deh!" sentak Kila, kemudian bangkit dari kasur Rara dengan tiba-tiba. "Gue mau tidur, udah ngantuk."

Dan gadis itu melenggang pergi tanpa lebih dulu menunggu respon dari Rara.

"Nggak jelas!" teriak Rara ketika Kila sudah hampir menutup pintu, berharap di dengar olehnya.

Line!

Sleeping Rara [On Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang