Tiga Puluh Dua

17K 1.1K 71
                                    

Hulahoop....
Si Tantan balik lagi...
Ada yang nunggu ngga ??
Maaf update nya telat, karena si Tantan mendadak malas nulis hihi...

Oke selamat membaca bagi penggemar cerita ini (Pede)

Salam Hangat...
Tantan^^

***

Ali dan Prilly menginjakan kaki nya di Bandara. Dari awal raut wajah Prilly terlihat bingung, sebenarnya Ali akan mengajak nya kemana. Karena sampai saat ini Ali masih merahasiakan nya dan tidak memberi tau Prilly kemana tujuan mereka untuk honeymoon... Eh bukan deh, lebih tepat nya babymoon (kata readers sih gitu).

Ali dan Prilly langsung memasuki pesawat. Namun Prilly melihat kejanggalan ketika kaki nya sudah memasuki pesawat itu. Tidak ada penumpang lain sama sekali, hanya beberapa Pramugari serta Pilot dan Co Pilot yang berada di pesawat itu dan juga seorang wanita cantik namun tidak berseragam seperti Pramugari.

 Tidak ada penumpang lain sama sekali, hanya beberapa Pramugari serta Pilot dan Co Pilot yang berada di pesawat itu dan juga seorang wanita cantik namun tidak berseragam seperti Pramugari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ali menahan tawa nya melihat ekspresi istri nya yang terlihat bingung. Ali menggengam tangan Prilly erat dan melangkah menuju kursi pesawat.

"Selamat menikmati perjalanan anda. Mr. Aliandra and Mrs. Aliandra." Ucap seorang Pilot yang Prilly yakini dia adalah seorang kapten.

Beberapa menit kemudian Prilly merasakan pesawat mereka bergerak. Lalu Ali mengajak Prilly duduk.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Ali pada istri nya yang saat ini sedang duduk di pangkuan nya.

"Kak, kenapa penumpang nya cuma kita berdua? Terus ini beda banget sama pesawat-pesawat yang sering Prilly naiki kak."

"Kakak sengaja menyewa pesawat ini khusus untuk kita berdua. Dan juga agar kamu nyaman saat perjalanan. Apalagi kamu sedang hamil. Jadi sebisa mungkin kakak akan menjaga kamu dan kenyamanan kamu selama kita babymoon." Ujar Ali membuat Prilly menutup mulutnya tak percaya.

"Jadi kakak sengaja menyewa pesawat ini? Pasti mahal kan kak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kakak sengaja menyewa pesawat ini? Pasti mahal kan kak?"

"Ngga ada kata mahal untuk kakak. Yang paling mahal untuk kakak itu adalah kebahagiaan kamu, apapun akan kakak lakukan jika itu bisa membuat istri kakak ini bahagia." Ali memeluk Prilly dari belakang. sedangkan Prilly tersenyum hangat mendengar perkataan Ali.

Bidadari SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang